google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [TINS] PT Timah Latih Petani Lidi Niah di Desa Kota Kapur Langsung ke konten utama

[TINS] PT Timah Latih Petani Lidi Niah di Desa Kota Kapur


PT Timah melalui CSR Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berencana akan melaksanakan pelatihan bagi para petani lidi nipah di Desa Kota Kapur untuk mengolah lidi nipah menjadi kerajinan. Hal ini agar lidi nipah memiliki nilai tambah sekaligus dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Pelatihan bagi petani lidi nipah ini merupakan program lanjutan pasca PT Timah membantu perahu untuk para petani mengumpulkan bahan baku lidi nipah. Nantinya, PT Timah juga berencana untuk membangun Etalase Kerajinan Lidi Nipah di Desa Kota Kapur. Sehingga nantinya, Kota Kapur dapat mempersiapkan diri menjadi destinasi wisata baru bagi wisatawan yang ingin melihat proses pembuatan kerajinan lidi nipah.

"Program PPM adalah program berkelanjutan dan dalam hal ini dikembangkan menjadi produk atau jasa dengan tujuan perlibatan dan pemandirian masyarakat dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inilah yang akan kita lakukan di Kota Kapur yang rencananya akan dimulai pada awal Maret nanti," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.

Anggi mengatakan, selain memberikan pelatihan bagi para petani lidi nipah agar bisa menjadi pengrajin dengan bahan baku lidi nipah, PT Timah berencana membantu menyediakan sarana dan prasarana.

"Kita melakukan kerjasama multipihak seperti dengan trainernya untuk melatih para petani lidi nipah mengembangkan produk. Nantinya kita berharap mereka akan menjadi mitra binaan PT Timah, sehingga program ini linear dari hulu ke hilir dan masyarakat bisa mengembangkan produknya," ujarnya.

Sementara itu, Ristanda mengaku siap membagikan ilmunya kepada para petani lidi nipah untuk menjadikan lidi nipah sebagai produk kerajinan dan tidak hanya dieskpor dalam bentuk lidi nipah. Ia mencontohkan lidi nipah bisa ditenun, selain itu bisa dikreasikan menjadi bahan wall mirror, bucket laundry, hampers, keranjang bunga dan lainnya.

"Saya sempat terkejut akan ada program ini, menariknya PT Timah juga punya program pelatihan untuk mengembangkan UMKM. Kami akan berusaha sebaik mungkin membagikan ilmu yang kami miliki akan kami tuangkan disana semoga ini jembatan amal buat kita," kata pemilik brand Deshaanda Craft ini.

Kepala Seksi Penyelenggara Pelatihan Dinas Koperasi dan UMKM Bangka Belitung, Ade Setiawan mengapresiasi program PPM PT Timah. Menurutnya, dengan adanya program ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi BUMN dan Pemerintah Provinsi untuk mengembangkan UMKM.

"Sebelumnya PT Timah bantu perahu untuk mencari lidi nipah, dan ini bersinergi lagi dengan kita akan melakukan pelatihan bagi petani lidi nipah agar bisa naik kelas menjadi pengrajin nipah. Ini sangat bagus lagi, sehingga nantinya kita tidak hanya ekspor lidi nipah tapi sudah jadi produk kerajinan dan kami siap membantu PT Timah untuk pelatihan ini," katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga telah pernah memberikan pelatihan bagi para pengrajin hanya saja masih terbatas, sehingga tidak semua bisa mendapatkan pelatihan. Ia meyakini, dengan adanya pelatihan PT Timah ini efektif untuk melatih para petani lidi nipah untuk mengkreasikan produknya.

"Kemarin itu baru sedikit yang dilatih, satu kelas untuk Pulau Bangka, jadi peserta dari Kota Kapurnya juga tidak banyak. Dengan adanya pelatihan ini semoga semakin banyak nantinya pengrajin lidi nipah dan ini akan efektif dilakukan di Kota Kapur karena juga bahan bakunya banyak di sana," katanya.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...