google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham WSBP, DOID, PGAS dan INCO oleh MNC Sekuritas | 19 Februari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham WSBP, DOID, PGAS dan INCO oleh MNC Sekuritas | 19 Februari 2021


MNC Daily Scope Wave

19 Februari 2021

Pada perdagangan kemarin (18/2), IHSG kembali ditutup terkoreksi 0,4% ke level 6,200. Waspadai akan level support terdekat di 6,156, apabila IHSG bergerak terkoreksi ke bawah level tersebut, maka kami perkirakan wave B sudah terkonfirmasi terbentuk dan pergerakan IHSG selanjutnya akan rawan terkoreksi. Adapun level koreksi terdekat IHSG berada pada rentang 5,950-6,100 terlebih dahulu, namun bila IHSG secara agresif terkoreksi ke bawah 5,735, maka IHSG akan terkoreksi membentuk wave C ke area 5,600-5,650.

Support: 6,156, 6,069

Resistance: 6,315, 6,505

WSBP - Buy on Weakness (266)

WSBP bergerak terkoreksi 0,7% dan ditutup di level 266 pada perdagangan kemarin (17/2). Kami perkirakan, WSBP saat ini sedang membentuk wave [b] dari wave B, sehingga pergerakan WSBP akan terkoreksi namun relatif terbatas.

Buy on Weakness: 250-264

Target Price: 294, 308

Stoploss: below 234

DOID - Buy on Weakness (316)

Kemarin (18/2), DOID ditutup terkoreksi 1,2% ke level 316. Saat ini, kami perkirakan DOID sedang membentuk wave [b] dari wave B. Hal tersebut berarti, DOID akan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [b] dan berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 300-312

Target Price: 348, 370

Stoploss: below 274

PGAS - Spec Buy (1,450)

PGAS terkoreksi 1% dan ditutup ke level 1,450 pada perdagangan kemarin (18/2). Selama tidak terkoreksi ke bawah level 1,395, maka saat ini posisi PGAS sudah berada di akhir wave (ii) dari wave [iii] pada skenario berwarna hitam. Hal tersebut berarti, koreksi PGAS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 1,420-1,450

Target Price: 1,660, 1,900

Stoploss: below 1,395

INCO - Sell on Strength (6,200)

Pada perdagangan kemarin (18/2), INCO ditutup menguat 2,1% ke level 6,200. Selama INCO belum mampu menembus resistancenya di 6,500, maka saat ini posisi INCO sedang berada di awal wave C. Hal tersebut berarti, penguatan INCO akan relatif terbatas dan rawan untuk terkoreksi. Adapun level koreksi INCO berada pada rentang 4,900-5,700.

Sell on Strength: 6,275-6,400

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d