google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham INDY, TLKM, WTON dan BMRI oleh MNC Sekuritas | 17 Februari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham INDY, TLKM, WTON dan BMRI oleh MNC Sekuritas | 17 Februari 2021


MNC Daily Scope Wave 

17 Februari 2021

Pada perdagangan kemarin (16/2), IHSG kembali ditutup menguat sebesar 0,4% ke level 6,292. Posisi IHSG saat ini sudah menembus resistance 6,287, selama IHSG belum terkoreksi ke bawah 6,156 maka kami masih memperkirakan adanya potensi penguatan lanjutan ke area 6,330 untuk membentuk wave B. Namun dapat diperhatikan, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6,505, maka IHSG masih rentan koreksi membentuk wave C, terlebih jika IHSG secara agresif terkoreksi ke bawah 6,156 atau bahkan 6,069 dalam jangka pendek.

Support: 6,156, 6,069

Resistance: 6,322, 6,505

INDY - Buy on Weakness (1,530)

Kemarin (16/2), INDY ditutup menguat 0,7% ke level 1,530. Selama INDY tidak terkoreksi ke bawah 1,455, maka kami perkirakan saat ini posisi INDY sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave 5. Hal tersebut berarti, INDY berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,500-1,530

Target Price: 1,615, 1,720

Stoploss: below 1,455

TLKM - Buy on Weakness (3,210)

TLKM ditutup terkoreksi tipis 0,3% ke level 3,210 pada perdagangan kemarin (16/2). Posisi TLKM saat ini kami perkirakan sedang berada pada awal dari wave [iii] dari wave 5, sehingga TLKM diperkirakan masih berpeluang untuk menguat. Skenario ini akan gagal bila TLKM terkoreksi ke bawah 3,160.

Buy on Weakness: 3,190-3,210

Target Price: 3,500, 3,800

Stoploss: below 3,160

WTON - Buy on Weakness (378)

Pada perdagangan kemarin (16/2), WTON ditutup di level 378. Saat ini, posisi WTON kami perkirakan sedang berada bagian dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, WTON masih berpeluang menguat kembali untuk membentuk akhir dari wave [c] dari wave B.

Buy on Weakness: 368-378

Target Price: 400, 450

Stoploss: below 340

BMRI - Sell on Strength (6,475)

BMRI bergerak terkoreksi tipis 0,4% ke level 6,475 pada perdagangan kemarin (16/2). Kami perkirakan, pergerakan tersebut merupakan bagian dari wave [c] dari wave B dari wave (B), sehingga penguatan BMRI akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi. Adapun rentang koreksi BMRI berada pada 5,600-6,000 dan akan terkonfirmasi bila BMRI koreksi ke bawah 6,200.

Sell on Strength: 6,500-6,800

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d