google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AKRA, ISAT, POWR dan APLN oleh MNC Sekuritas | 16 Februari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AKRA, ISAT, POWR dan APLN oleh MNC Sekuritas | 16 Februari 2021


MNC Daily Scope Wave

16 Februari 2021

IHSG ditutup menguat 0,8% ke level 6,270 pada perdagangan Senin (15/2) kemarin. Penguatan IHSG masih tertahan oleh resistance yang berada pada level 6,287, apabila IHSG mampu menguat dan menembus level tersebut, maka IHSG diperkirakan akan berlanjut menguat untuk menuju fibo 78.6 di level 6,330 untuk membentuk wave B. Namun dapat diperhatikan, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6,505, maka IHSG masih rentan koreksi membentuk wave C, terlebih jika IHSG secara agresif terkoreksi ke bawah 6,156 atau bahkan 6,069 dalam jangka pendek.

Support: 6,156, 6,069

Resistance: 6,287, 6,505

AKRA - Buy on Weakness (3,390)

Pada perdagangan kemarin (15/2), AKRA ditutup menguat 2,1% ke level 3,390. Selama tidak turun ke bawah 3,190, maka saat ini posisi AKRA kami perkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (Y). Hal tersebut berarti, AKRA berpotensi berlanjut menguat terlebih bila mampu break resistance 3,540.

Buy on Weakness: 3,300-3,390

Target Price: 3,700, 3,900

Stoploss: below 3,190

ISAT - Buy on Weakness (6,050)

ISAT ditutup menguat 1,7% ke level 6,050 pada perdagangan kemarin (15/2). Kami perkirakan, saat ini posisi ISAT sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (C), sehingga ISAT berpotensi melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave 5.

Buy on Weakness: 5,825-6,050

Target Price: 6,500, 7,000

Stoploss: below 5,325

POWR - Buy on Weakness (750)

POWR ditutup menguat cukup signifikan sebesar 4,9% ke level 750 pada perdagangan kemarin (15/2). Kami perkirakan, saat ini posisi POWR sedang berada di awal wave [C] pada skenario utama. Hal tersebut berarti POWR masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 720-750

Target Price: 800, 870

Stoploss: below 700

APLN - Sell on Strength (178)

Pada penutupan kemarin (15/2), APLN bergerak menguat cukup signifikan sebesar 3,5% dan ditutup di level 178. Kami perkirakan APLN masih dapat menguat namun sudah relatif terbatas, karena posisi APLN saat ini kami perkirakan sudah berada di wave [c] dari wave B dari wave (B). Koreksi APLN akan terkonfirmasi bila APLN terkoreksi ke bawah 146 secara agresif, adapun rentang koreksi APLN berada pada 135-152.

Sell on Strength: 180-195

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d