google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADRO, BMTR, DSNG dan ICBP oleh Binaartha Sekuritas | 15 Februari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADRO, BMTR, DSNG dan ICBP oleh Binaartha Sekuritas | 15 Februari 2021

Binaartha Sekuritas

15 Januari 2021

Nafan Aji 

Adaro Energy (ADRO)

Saham ADRO ditutup di Rp 1.215. (RoE: 3.72%; PER: 17.80x; EPS: 67.99; PBV: 0.66x; Beta: 1.36). Pergerakan harga ADRO masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Rekomendasi akumulasi pada area level Rp 1.195 – Rp 1.215, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.240, Rp 1.340 dan Rp 1.715. Support ada di Rp 1.185 dan Rp 1.140.

Global Mediacom (BMTR)

Saham BMTR ditutup di Rp 266. (RoE: 4.97%; PER: 4.43x; EPS: 60.03; PBV: 0.22x; Beta: 1.95). Pergerakan harga saham BMTR telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Rekomendasi akumulasi pada area level Rp 264 – Rp 266, dengan target harga secara bertahap di level Rp 270, Rp 280, Rp 320, Rp 360 dan Rp 400. Support ada di Rp 260 dan Rp 240.

Dharma Satya Nusantara (DSNG)

Saham DSNG ditutup di Rp 585. (RoE: 5.63%; PER: 28.64x; EPS: 20.60; PBV: 1.61x; Beta: 0.58). Pergerakan harga saham DSNG telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Rekomendasi akumulasi saat di area level Rp 575 - Rp 585, dengan target harga secara bertahap di level Rp 620 dan Rp 720. Support ada di Rp 565.

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)

Saham ICBP ditutup di Rp 8.975. (RoE: 10.85%; PER: 19.87x; EPS: 451.60; PBV: 2.15x; Beta: 0.32). Pergerakan harga ICBP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Rekomendasi akumulasi pada level harga Rp 8.875 – Rp 8.975, dengan target harga secara bertahap di level Rp 9.225, Rp 10.700, Rp 12.175 dan Rp 13.650. Support ada di Rp 8.875 dan Rp 8.450.

Indofood Sukses Makmur (INDF)

Saham INDF ditutup di Rp 6.300. (RoE: 6.57%; PER: 11.08x; EPS: 568.57; PBV: 0.73x; Beta: 0.64). Pergerakan harga saham INDF masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Rekomendasi akumulasi pada area level Rp 6.125 – Rp 6.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.450, Rp 6.550 dan Rp 7.000. Support ada di Rp 6.125 dan Rp 5.800.

Bukit Asam (PTBA)

Saham PTBA ditutup di Rp 2.590. (RoE: 13.55%; PER: 12.78x; EPS: 200.37; PBV: 1.73x; Beta: 1.07). Pergerakan harga saham PTBA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Rekomendasi akumulasi pada area Rp 2.540 – Rp 2.590, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.650, Rp 2.810, Rp 2.980, Rp 3.120 dan Rp 3.700. Support ada di Rp 2.540 dan Rp 2.290.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d