google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [PTBA] PT Bukit Asam Tbk Fokus Jualan Batubara Dalam Negeri Langsung ke konten utama

[PTBA] PT Bukit Asam Tbk Fokus Jualan Batubara Dalam Negeri


PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tetap mencermati efek tren kenaikan harga batubara global yang terjadi belakangan ini. Anak usaha MIND ID ini pun tetap fokus pada penjualan batubara ke pasar domestik.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollonius Andwie C. menyampaikan, tren kenaikan harga batubara di pasar global tentu menjadi sinyal positif akan pulihnya permintaan, khususnya dari negara China yang notabene menjadi konsumen utama batubara. Tren perbaikan permintaan batubara dipercaya terus berlanjut seiring efek dimulainya program vaksinasi Covid-19 di berbagai negara.

“Dengan adanya vaksin, diharapkan pandemi ini bisa diatasi dan kebutuhan akan bahan bakar energi kembali pulih,” ujar sosok yang akrab disapa Pollo tersebut, Kamis (4/2).

Di atas kertas, melonjaknya harga batubara dapat memicu peningkatan ekspor dari para produsen komoditas tersebut. Terkait hal tersebut, Manajemen Bukit Asam memastikan akan tetap fokus memprioritaskan penjualan batubara di dalam negeri.

Pollo berujar, pada dasarnya PTBA selalu mendukung dan berupaya memenuhi kebijakan domestic market obligation (DMO) yang telah diarahkan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM. Terlebih lagi, kebutuhan batubara di Indonesia sejatinya cukup tinggi terutama di sektor pembangkit listrik.

Sekadar catatan, tahun lalu realisasi pemanfaatan batubara domestik berada di level 132 juta ton. Adapun di tahun ini, target volume pemanfaatan batubara domestik ditetapkan sebesar 137,5 juta ton.

Meski belum diumumkan secara rinci, 55% produksi PTBA pada tahun 2020 mampu diserap oleh pasar domestik. “Jumlah itu jauh melebihi ketentuan persentase minimal DMO sebesar 25%,” terang Pollo.

Komitmen PTBA untuk berusaha memenuhi kebutuhan batubara di dalam negeri dipastikan berlanjut pada tahun ini dan seterusnya.

Terlepas dari itu, PTBA juga tetap mencari peluang melalui penjualan batubara di pasar ekspor seiring dengan tren kenaikan harga. Sejauh ini, PTBA memiliki beberapa negara tujuan ekspor seperti India, Taiwan, Thailand, Vietnam, Hongkong, China, dan negara-negara lainnya. “Untuk ekspor, mayoritas masih ke kawasan Asia, terutama Asia Timur dan Asia Selatan,” tutur dia.

Lebih lanjut, PTBA enggan menggapi soal situasi politik yang memburuk di Myanmar. Emiten pelat merah tersebut sejatinya tidak mengekspor batubara ke Myanmar pada tahun ini. Alhasil, sentimen demikian tidak mempengaruhi rencana ekspor batubara PTBA.

Sebagai informasi, PTBA belum mengungkapkan realisasi produksi batubara di tahun 2020 dan target produksi di tahun 2021.

Tahun lalu, PTBA menargetkan produksi batubara yang telah disesuaikan sebanyak 25,1 juta ton. Sedangkan sampai kuartal ketiga 2020, produksi batubara PTBA mencapai 19,4 juta ton.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.