google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [LPPF] PT Matahari Department Store Tbk akan Tutup 6 Gerai Langsung ke konten utama

[LPPF] PT Matahari Department Store Tbk akan Tutup 6 Gerai


Tahun 2021 tampaknya masih menantang bagi emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. Emiten dengan kode saham LPPF ini berencana menutup enam gerai tahun ini. 

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/2), enam gerai yang akan ditutup itu termasuk dalam daftar 23 gerai yang diawasi atau watchlist LPPF. Selain menutup gerai, LPPF juga berupaya menambah gerai baru tahun ini. Rencana terdekat, LPPF akan membuka satu gerai di Balikpapan sebelum Lebaran. 

Hingga akhir Desember 2020 LPPF memiliki total 147 gerai dengan 23 gerai dalam pengawasan. Jumlah tersebut menurun dibanding awal tahun 2020 yang mencapai 169 gerai. 

Selama sembilan bulan pertama tahun 2020, LPPF menutup 12 specialty store dan tujuh gerai Matahari Department Store yang tidak menguntungkan. Di sisi lain, LPPF tetap membuka tiga gerai Matahari Department Store. Adapun di kuartal keempat 2020 LPPF kembali menutup enam gerai Matahari Department Store yang tidak menguntungkan. 

Sekadar informasi, kinerja LPPF memang berat sepanjang tahun 2020. Penjualan kotor sepanjang tahun dibukukan Rp 8,6 triliun, turun hingga 52,3% secara year on year (yoy) dari Rp 18,03 triliun. Adapun same store sales growth (SSSG) tahun 2020 juga tertekan 52,4%. Di kuartal keempat saja, SSSG tertekan hingga 34,6%. 

LPPF pun membukukan rugi hingga Rp 823 miliar. Kerugian ini berbalik dari laba tahun 2019 yang mencapai Rp 1,37 triliun. 

Lebih lanjut manajemen Matahari Department Store mengungkapkan, pembatasan aktivitas masyarakat saat momentum liburan di bulan Desember 2020 mengakibatkan pemulihan terganggu. LPPF menilai bulan Januari dan Februari 2021 masih menantang mengingat adanya perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

Menyiasati kondisi ini, manajemen secara disiplin mengontrol pengeluaran dan mempertahankan capital exenditure (capex) atau belanja modal yang rendah. "Belanja capex yang sangat rendah mengingat ketidakpastian," ungkap manajemen LPPF dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/2).

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...