google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [KLBF] PT Kalbe Farma Tbk Pertahankan Rasio Pembayara Dividen 45-55% Langsung ke konten utama

[KLBF] PT Kalbe Farma Tbk Pertahankan Rasio Pembayara Dividen 45-55%


PT Kalbe Farma Tbk. menyatakan kebijakan dividen perseroan tidak akan mengalami perubahan kendati kinerja perseroan tahun lalu cukup tertekan akibat dampak pandemi Covid-19. Rasio pembayaran dividen akan dipertahankan di kisaran 45 persen hingga 55 persen.

Direktur Keuangan Kalbe Farma Bernardus Karmin Winata mengatakan pendapatan perseroan sepanjang 2020 diproyeksi tumbuh 2 persen. Dia mengimbuhkan, perseroan tetap bersyukur di tengah situasi pandemi yang serba sulit, perseroan mampu mencatat pertumbuhan kinerja.

“Kalau melihat keadaan makro di Indonesia yang kemungkinan growth negatif, saya perkirakan Kalbe tumbuh sekitar 2 persen dan kita sangat bersyukur,” ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.

Untuk diketahui, emiten bersandi saham KLBF itu belum merilis laporan tahunan 2020 karena masih dalam proses penyusunan. Namun, kinerja KLBF tahun lalu bisa tergambar pada periode sembilan bulan 2020.

Per akhir September 2020, Kalbe Farma mencatat pertumbuhan pendapatan 1,6 persen secara tahunan menjadi Rp17,09 triliun. Adapun laba bersih naik 5,84 persen ke posisi Rp2,03 triliun.

“Untuk 2020 kemungkinan bottom line ‘[laba bersih] tumbuh sekitar 7,8,9 persen. Dividend policy kita sama, payout ratio 45 persen sampai 55 persen,” jelas Bernardus.

Untuk diketahui, KLBF merupakan salah satu emiten yang dikenal royal membagikan dividen kepada pemegang saham. Sejak 2009 hingga 2019, rasio pembayaran dividen berkisar 26 persen hingga 37,3 persen. 

Pada 2020, KLBF membagikan 37,3 persen laba tahun buku 2019 sebagai dividen kepada pemegang saham. Dividen yang dibagikan setara Rp20 per saham.

Pada perdagangan kemarin (2/2/2021), saham KLBF menguat 30 poin atau 2,01 persen ke level 1.520. Total perdagangan saham KLBF mencapai 73,43 juta lembar dengan nilai transaksi Rp111,75 miliar.


Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d