google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [ERAA] PT Erajaya Swasembada Tbk Akan Melakukan Stock Split, Berapa? Langsung ke konten utama

[ERAA] PT Erajaya Swasembada Tbk Akan Melakukan Stock Split, Berapa?


PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berencana memecah nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5. Aksi korporasi ini akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu 3 Maret 2021.

"Stock split ini untuk meningkatkan likuditas saham perseroan dan meningkatkan daya beli investor ritel terhadap saham perseroan," ujar Head of Legal & Corporate Secretary PT Erajaya Swasembada Tbk Amelia Allen kepada Kontan.co.id, Selasa (9/2).

Lebih lanjut dijelaskan, rencana stock split ini juga mempertimbangkan pesatnya pertumbuhan investor ritel di bursa dalam beberapa waktu terakhir. Adapun realisasi stock split akan dilakukan setelah mendapatkan restu dari pemegang saham melalui RUPSLB dan akan dilaksanakan sesuai proses yang berlaku di bursa.

Asal tahu saja, dengan rasio stock split 1:5 maka setiap 1 lembar saham bernilai nominal Rp 500 akan berubah menjadi 5 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100. Setelah stock split, jumlah modal disetor dan ditempatkan ERAA akan mencapai 15,95 miliar saham. Adapun jumlah modal disetor ERAA saat dari adalah 3,19 miliar saham.

Mengutip keterbukaan informasi yang diunggah, Selasa (9/2), stock split akan menimbulkan penyesuaian anggaran dasar ERAA. Oleh karenanya, hal tersebut akan turut dibahas dalam RUPSLB sebagai mata acara kedua.

Sekedar informasi, menurut catatan Kontan.co.id, stock split kali ini merupakan aksi korporasi kedua ERAA sejak IPO tahun 2011. Pada tahun 2018, ERAA sempat menggelar private placement sebesar 9,09% dari modal disetor.

Hingga penutupan perdagangan, Selasa (9/2), saham ERAA bertengger di harga Rp 2.830 atau menguat 4,88%. Selama sebulan terakhir saham ERAA sudah menguat 9,27%.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d