google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [BSDE] PT Bumi Serpong Damai Tbk. Berharap Raih 7 Trilyun di 2021 Langsung ke konten utama

[BSDE] PT Bumi Serpong Damai Tbk. Berharap Raih 7 Trilyun di 2021


PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia dan bagian dari pengembang grup properti terkemuka di Indonesia, Sinar Mas Land menargetkan prapenjualan 2021 mencapai Rp7 triliun.

"Kami optimis prospek industri properti baik itu residensial maupun komersial akan tumbuh berkelanjutan. Tahun 2021, tetap tumbuh meski terbatas dibandingkan masa sebelum pandemi. Minat konsumen atas produk-produk yang kami tawarkan tetap tinggi," jelas Hermawan Wijaya, Direktur BSDE dalam siaran pers.

Tingginya minat konsumen bisa dilihat dari tingginya angka penjualan pada tiga bulan terakhir 2020 lalu. Pada triwulan tersebut, BSDE membukukan angka prapenjualan Rp1,8 triliun atau setara 28% dari total angka pra-penjualan sepanjang 2020 yakni Rp6,5 triliun.

Hermawan Wijaya menambahkan, dibandingkan perolehan pra-penjualan 2020 sebesar Rp6,5 triliun, maka target 2021 setara pertumbuhan 8%. Target pra-penjualan 2021 ditopang oleh 3 segmen utama BSDE yakni segmen residensial, komersial dan lain-lain.

Segmen residensial menjadi kontributor utama dengan mengusung target Rp4,4 triliun. Angka tersebut bersumber dari kawasan hunian seperti BSD City, Nava Park, Kota Wisata, Grand Wisata, Taman Permata Buana, Taman Banjar Wijaya, Legenda Wisata, Grand City Balikpapan dan The Zora.

Adapun tiga besar kawasan residensial yang menjadi kontributor pra-penjualan terbesar untuk segmen ini diantaranya; BSD City dengan target Rp2,2 triliun atau setara 50% dari total target residensial. Selanjutnya Nava Park Rp700 miliar atau 16% dan Grand Wisata Rp500 miliar atau 11% dari total segmen residensial.

Segmen komersial merupakan segmen terbesar kedua untuk perolehan pra-penjualan, yakni Rp1,6 triliun setara 23% dari total target pra penjualan. Segmen ini terdiri dari rumah toko, kavling dan apartemen.

Kawasan-kawasan komersial yang berada di BSD City menjadi kontributor utama bagi penjualan segmen ini. Dua besar penyumbang angka pra-penjualan untuk segmen ini diantaranya; produk komersial BSD City sebanyak Rp1,1 triliun atau setara 69% dari target segmen komersial, kemudian The Element dan Apartment Southgate masingmasing Rp150 miliar atau masing-masing setara 9% dari total target pra-penjualan segmen komersial.

Kebutuhan atas hunian atau properti berkualitas pada lokasi yang strategis dan berkembang menjadi alasan utama para konsumen. Selain lingkungan yang nyaman dan aman untuk ditempati dan berusaha, secara investasi juga menguntungkan karena harga property-properti yang ditawarkan juga terus mengalami peningkatan.

"Untuk menopang target pra-penjualan kami akan terus mengembangkan kawasan-kawasan properti yang kami miliki, baik hunian, komersial maupun penjualan di luar itu.. tutup Hermawan Wijaya dalam siaran pers. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d