google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [BMRI] Bank Mandiri Group Tumbuhkan Optimisme Kinerja di Tengah Pandemi Langsung ke konten utama

[BMRI] Bank Mandiri Group Tumbuhkan Optimisme Kinerja di Tengah Pandemi


Bank Mandiri Group terus menumbuhkan optimisme dalam kehati-hatian di tengah perkembangan ekonomi nasional dan global yang terdampak pandemi covid-19. Hal ini tercermin dari apiknya kemampuan perseroan dalam menjaga kinerja bisnis 11 perusahaan anak agar dapat terus berkontribusi.

Catatannya, Bank Mandiri mampu mendulang kontribusi berupa laba bersih, sinergi pendapatan jasa (fee based income), dan kolaborasi pembiayaan (joint financing) senilai total Rp5,04 triliun dari perusahaan anak per akhir Desember 2020, tumbuh 8,97% (yoy).

Kontribusi itu setara dengan 29,47% laba bersih Mandiri Group pada periode itu, atau naik dari 16,83% pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan laba bersih perusahaan anak bagi Bank Mandiri sebesar Rp3,6 triliun, tumbuh 33,62%. Diiringi oleh pertumbuhan positif seluruh indikator bisnis utama, Total aset perusahaan anak berhasil naik 15,07% menjadi Rp237,6 triliun, sedangkan total kredit yang disalurkan juga tumbuh 11,91% menjadi Rp131,7 triliun dan total DPK naik 17,06% (yoy) mencapai Rp140,4 triliun.

"Kami bersyukur bahwa seluruh perusahaan anak kami telah menerapkan strategi bisnis yang tepat dengan pengelolaan risiko yang baik sehingga sejauh ini berhasil memitigasi dampak pandemi covid-19 dan tumbuh solid. Ini bisa menjadi modal yang baik bagi Mandiri Group dalam mengarungi tantangan bisnis ke depan dan ikut memulihkan ekonomi nasional," ungkap Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.

Kinerja baik Bank Mandiri Group juga disokong oleh keberhasilan perusahaan anak untuk menjadi pemain utama di hampir semua lini usaha keuangan yang ada, termasuk keuangan syariah, asuransi, investasi pasar modal, bisnis treasury dan remitansi, pembiayaan UMKM dan kepemilikan kendaraan serta pembiayaan modal ventura.

Saat ini, Bank Mandiri Group meliputi Mandiri Sekuritas, Mandiri Manajemen Investasi, Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri Taspen/Mantap, AXA-Mandiri Financial Services, Mandiri AXA General Insurance, Mandiri InHealth, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Utama Finance, Mandiri International Remittance, Mandiri Europe, dan Mandiri Capital Indonesia.

Ke depannya, Darmawan mengungkapkan, strategi pengembangan Mandiri Group dilakukan dengan memfokuskan perusahaan anak pada peranan yang lebih spesifik untuk mendorong kinerja serta mendapatkan pertumbuhan dan kontribusi yang berkelanjutan (sustainable growth & contribution).

"Pada intinya, kami terus mencari peluang untuk mendorong pertumbuhan perusahaan anak secara sehat di tengah berbagai tantangan yang ada saat ini. Misalnya, mendorong kolaborasi dengan memanfaatkan basis nasabah segmen wholesale banking Bank Mandiri maupun jaringan value chain-nya," katanya.

Selain itu, pengembangan Mandiri Group ini juga diikuti dengan terus melakukan inovasi teknologi informasi atau digitalisasi untuk memastikan peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam berbisnis, serta memperkuat pengalaman positif nasabah (+ customer experience) bersama Mandiri Group, yang sejalan dengan visi Mandiri Group untuk menjadi partner finansial utama pilihan nasabah.

Sebagai pusat setiap aktivitas dan inovasi di Mandiri Group, nasabah diharapkan dapat merasakan berbagai solusi keuangan yang ditawarkan Mandiri Group, mulai dari kebutuhan pembiayaan mobil dan motor, baik baru maupun second, kebutuhan asuransi jiwa dan kesehatan, hingga kebutuhan menjaga dan mengembangkan kekayaan nasabah (preserve & grow wealth) melalui produk reksadana, perdagangan efek, pembiayaan emas, hingga venture fund. Di sisi lain, Mandiri Group juga mampu memenuhi kebutuhan advisory bisnis dan aksi korporasi nasabah, serta kebutuhan terkait produk-produk yang memastikan nasabah dapat tetap memperoleh fasilitas keuangan dengan optimal pada masa purna bakti, dan masih banyak lagi.

"Seluruh solusi ini akan terus kami kembangkan, misalnya format konvensional dan syariah agar seluruh preferensi nasabah dapat terpenuhi. Berbagai solusi tersebut terus kami sosialisasikan kepada nasabah, terutama melalui kanal-kanal digital sehingga nasabah semakin nyaman, dan tentunya terpuaskan," katanya

Pendekatan lain yang juga sangat penting, tambah Darmawan, adalah melalui optimalisasi pengelolaan risiko perusahaan anak secara ketat dan terkonsolidasi agar dapat dilakukan langkah-langkah mitigasi yang komprehensif.

"Langkah optimalisasi pengelolaan risiko dapat membantu mengidentifikasi permasalahan yang mungkin muncul sehingga seluruh aktivitas bisnis di Mandiri Group dapat berjalan lancar," katanya

Menurutnya, Bank Mandiri cukup optimis bahwa kontribusi perusahaan anak ke kinerja induk perusahaan pada masa-masa mendatang masih akan dapat meningkat sehingga semakin mendekatkan Bank Mandiri pada keinginan menjadi salah satu institusi keuangan terbaik di Tanah Air dengan lini solusi keuangan terlengkap untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

"Inilah salah satu kekuatan utama Bank Mandiri Group untuk bisa berkontribusi penuh pada agenda pemulihan ekonomi Indonesia," kata Darmawan.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d