PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan kinerja tahun ini akan lebih baik lagi jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2020. Hal itu sejalan dengan proyeksi positif pada sektor properti yang ditopang oleh prospek perbaikan ekonomi nasional.
Di 2021, Bank BTN membidik pertumbuhan laba bersih tahun 2021 pada kisaran 50% - 70%. Untuk mencapai target tersebut, BBTN menargetkan kredit dan DPK tumbuh pada kisaran 7% - 9%.
"Kami optimis, dengan proyeksi dan potensi yang ada meskipun masih di tengah pandemi, laba bersih perseroan tahun 2021 dapat tetap tumbuh pada kisaran Rp2,5 triliun - Rp2,8 triliun atau naik sekitar 50% - 70% secara tahunan,"kata Nixon dalam acara Media Brief Paparan Kinerja per 31 Desember 2020 di Jakarta, Senin (15/2).
Nixon menjelaskan proyeksi peningkatan laba bersih tersebut akan banyak ditopang oleh penghematan biaya dana. Selain itu, Bank BTN juga akan mengandalkan penguatan digital untuk mendorong efisiensi dan fee based income (FBI). Jajaran Direksi Bank BTN pun tetap mengutamakan upaya mendorong sektor pembangunan perumahan sebagai core business Bank BTN. Sebab, lanjut Nixon, sektor tersebut dapat membawa dampak ekonomis bagi 174 industri turunan lainnya, sehingga turut bermanfaat bagi perekonomian nasional.
"Ini akan berdampak sangat positif dalam mendorong ekonomi nasional dan kami optimis BTN akan dapat memainkan perannya dengan baik sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional," tegas Nixon. (end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar