google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [ADHI] Adhi Karya akan Lepas Saham Anak Usaha Langsung ke konten utama

[ADHI] Adhi Karya akan Lepas Saham Anak Usaha


PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bakal ekspansif tahun 2021. Sejumlah rencana bisnis telah disiapkan oleh emiten berkode saham ADHI ini. Salah satunya adalah melepas saham anak usaha ADHI ke pasar modal. 

Emiten dengan kode saham ADHI ini melihat bisnis infrastruktur di tahun 2021 akan mengalami pemulihan seiring dengan upaya pemerintah dalam melakukan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho menjelaskan fokus ADHI di tahun ini akan tetap menjadikan bisnis infrastruktur menjadi penopang bisnis dengan melihat anggaran infrastruktur yang cukup besar dan beroperasinya lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority (INA). 

"Adanya SWF atau LPI menjadi angin segar bagi sektor infrastruktur, termasuk ADHI. Kami berharap ADHI dapat pula memanfaatkan semua suport yang diberikan pemerintah, termasuk dengan adanya SWF ini," jelas Noeg kepada Kontan, Selasa (16/2). 

Selain adanya angin segar itu, dalam waktu dekat ADHI juga akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yakni untuk Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I Tahun 2017 senilai Rp 2,99 triliun yang jatuh tempo pada 22 Juni 2022, PUB II Tahap II Tahun 2019 Seri A senilai Rp  556 miliar yang jatuh tempo pada 25 Juni 2022 dan  Seri B senilai Rp 473,5 miliar yang jatuh tempo pada 25 Juni 2024.

"Sebagaimana kita ketahui dampak Pandemi ini cukup besar pada berbagai institusi, termasuk ADHI, sehingga support dari sisi relaksasi Bank dan Bond Holder yang bersifat sementara perlu dimohonkan, agar tidak melanggar covenant," jelas Noeg. 

Dia melanjutkan, selama tiga tahun terakhir semua covenant yang dipersyaratkan dan kewajiban bunga selalu terpenuhi. Hanya memang dengan adanya pandemi ini, emiten berkode saham ADHI merasa perlu ada covenant yang disesuaikan supaya tetap memiliki tata kelola yang baik. 

Lebih lanjut, di tahun ini ADHI akan melancarkan aksi korporasi yaitu mengantar anak usahanya untuk initial public offering (IPO) yaitu PT Adhi Commuter Properti setelah sempat tertunda di tahun lalu. Noegroho menargetkan pelepasan saham perdana anak usaha ADHI ini paling lambat akan dilaksanakan pada kuartal III-2021. 

Adapun, berdasarkan riset Kontan, emiten berkode saham ADHI tahun ini menargetkan pertumbuhan kontrak baru di kisaran 15-20%. Di mana pada tahun 2020 lalu ADHI membukukan kontrak Rp 19,7 triliun atau tumbuh 34% secara tahunan (yoy) dari realisasi 2019 yang sebesar Rp 14,7 triliun. 

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d