google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 15 Januari 2021 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 15 Januari 2021


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Jan 15, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Wall Street berakhir lebih rendah karena investor mempertimbangkan harapan stimulus dan data pekerjaan yang suram

Wall Street ditutup lebih rendah pada hari Kamis setelah berbalik arah menjelang akhir sesi karena muncul laporan tentang proposal bantuan pandemi Presiden terpilih AS Joe Biden menyusul data sebelumnya yang menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja.

Dow Jones ditutup turun 68,95 poin atau 0,22% pada 30.991,52. Nasdaq Composite turun 16,31 poin atau 0,12% menjadi 13.112,64. S&P 500 kehilangan 14,3 poin atau 0,38% menjadi ditutup pada 3.795,54.

Laporan pengangguran mingguan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diharapkan minggu lalu, menggarisbawahi dampak dari kebangkitan infeksi COVID-19. Sementara S&P 500 kehilangan banyak tenaga menjelang akhir sesi, ia menghabiskan sebagian besar sesi di wilayah positif karena investor mengandalkan Biden yang mengumumkan pada Kamis malam rencana stimulus yang dapat melebihi $1,5 triliun.

Eropa

Bursa Eropa memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga, kesengsaraan politik melanda Italia

Bursa Eropa naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Kamis, karena lonjakan saham teknologi, harapan adanya stimulus besar di bawah Presiden AS Joe Biden yang akan datang dan data ekspor China yang optimis mendorong sentimen.

Indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7% menjadi 412,0.

Biden diperkirakan akan mengungkap proposal paket stimulus di kemudian hari, yang dirancang untuk memulai ekonomi AS yang dilanda pandemi dengan garis hidup ekonomi yang dapat melebihi $1,5 triliun. Ekspor China tumbuh lebih dari yang diharapkan pada bulan Desember berdasarkan data, sementara ekonomi Jerman menyusut 5,0% lebih kecil dari yang diperkirakan pada tahun 2020 karena respons negara yang kuat membantu membatasi malapetaka yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Namun, investor khawatir penguncian virus korona terbaru di Eropa dapat semakin memperlambat pemulihan bahkan ketika program vaksinasi dimulai.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d