google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 12 Januari 2021 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 12 Januari 2021


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Jan 12, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Wall Street berakhir lebih rendah dengan gejolak Washington, rilis pendapatan dalam pengamatan

Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah pada hari Senin karena investor mengambil untung setelah level rekor minggu lalu sementara mereka menunggu musim pendapatan dimulai dan mengamati peristiwa di Washington dengan gentar.

Dow Jones turun 0,29% menjadi berakhir pada 31.008,69 poin. S&P 500 kehilangan 0,66% menjadi 3.799,61. Komposit Nasdaq turun 1,25% menjadi 13.036,43.

Bursa AS telah rally minggu lalu karena investor bertaruh bahwa kemenangan Demokrat dalam pemilihan putaran kedua Georgia akan membawa kemungkinan yang lebih tinggi mengenai paket stimulus fiskal yang lebih kuat untuk meningkatkan ekonomi yang dilanda pandemi. Tetapi beberapa investor khawatir stimulus dapat ditunda karena Demokrat DPR memperkenalkan resolusi untuk mendakwa Presiden AS Donald Trump, menuduhnya menghasut pemberontakan menyusul serangan kekerasan di Capitol oleh para pendukungnya.

Eropa

Kasus virus yang melonjak menjatuhkan bursa Eropa dari level tertinggi 10 bulan

Bursa Eropa ditutup turun pada hari Senin setelah reli kuat pekan lalu yang membawa mereka ke level tertinggi dalam lebih dari 10 bulan, mundur karena melonjaknya kasus virus korona di seluruh benua dan daratan China tampaknya akan merusak pemulihan ekonomi global.

Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,7% menjadi 408,46.

Indeks DAX Jerman merosot 0,8% setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa minggu lalu dan CAC 40 Prancis juga turun 0,8%, sedangkan FTSE 100 London turun 1,1%. Investor masuk ke sektor pasar yang undervalued termasuk bank, energi dan pertambangan minggu lalu setelah gerakan Demokrat dalam pemilihan Senat AS meningkatkan ekspektasi stimulus fiskal AS yang lebih besar. Saham Wall Street dan Asia mencapai tertinggi sepanjang masa minggu lalu, sementara ekuitas Inggris naik lebih dari 6%.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...