google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham LINK, MEDC, EXCL dan PGAS oleh MNC Sekuritas | 27 Januari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham LINK, MEDC, EXCL dan PGAS oleh MNC Sekuritas | 27 Januari 2021


MNC Daily Scope Wave

27 Januari 2021

Kemarin (26/1), IHSG ditutup kembali terkoreksi agresif sebesar 1,9% ke level 6,140. Seperti yang kami sampaikan kemarin, koreksi IHSG ini kami perkirakan sudah berada di akhir wave A dari wave (4) dengan rentang koreksi di level 6,070-6,100. Setelah terkonfirmasi membentuk wave A, maka IHSG berpeluang menguat untuk membentuk wave B dari wave (4) ke rentang 6,220-6,350. 

Support: 5,980, 5,850

Resistance: 6,300, 6,505

LINK - Spec Buy (2,860)

Pada perdagangan kemarin (26/1), LINK ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 5% ke level 2,860. Kami perkirakan, saat ini LINK sedang berada di akhir wave [iv] dari wave 5, sehingga LINK masih rentan terkoreksi namun terbatas. Setelah terkonfirmasi menyelesaikan wave [iv], maka LINK berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave [v]. Skenario ini berlaku bila LINK tidak terkoreksi ke bawah 2,730.

Spec Buy: 2,750-2,850

Target Price: 3,050, 3,200

Stoploss: below 2,730

MEDC - Buy on Weakness (595)

Kemarin (26/1), MEDC ditutup terkoreksi 2,5% ke level 595 dengan volume yang cenderung lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya. Kami perkirakan, saat ini pergerakan MEDC sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (A). Manfaatkan koreksi MEDC ini untuk melakukan BoW, setelah wave (A) terkonfirmasi selesai, maka MEDC berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 550-580

Target Price: 640, 670

Stoploss: below 540

EXCL - Buy on Weakness (2,290)

EXCL ditutup terkoreksi 4,6% ke level 2,290 pada perdagangan kemarin (26/1). Saat ini, kami perkirakan pergerakan EXCL sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, dimana koreksi EXCL sudah relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik arah.

Buy on Weakness: 2,150-2,250

Target Price: 2,550, 2,800

Stoploss: below 2,120

PGAS - Sell on Strength (1,535)

Kemarin (26/1), PGAS ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 5,2% ke level 1,535 dan sempat menembus supportnya di 1,515. Saat ini, kami perkirakan PGAS masih rentan terkoreksi untuk membentuk wave [c] dari wave 4, dengan level koreksi berada pada rentang 1,350-1,450. 

Sell on Strength: 1,540-1,600

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE