google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham INDY, PTPP, PGAS dan ERAA oleh MNC Sekuritas | 29 Januari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham INDY, PTPP, PGAS dan ERAA oleh MNC Sekuritas | 29 Januari 2021


MNC Daily Scope Wave

29 Januari 2021

IHSG kembali terkoreksi 2,1% ke level 5,979 pada perdagangan kemarin (28/1). Dengan tertembusnya support terdekat di 5,998, maka IHSG berpotensi menguji area 5,850-5,930 untuk membentuk wave A dari wave (4). Setelah terkonfirmasi menyelesaikan wave A, maka IHSG berpeluang menguat untuk membentuk wave B dari wave (4) ke area 6,190-6,250.

Support: 5,930, 5,850

Resistance: 6,280, 6,505

INDY - Spec Buy (1,410)

INDY bergerak dan ditutup menguat tipis 0,4% ke level 1,410 pada perdagangan kemarin (28/1). Selama tidak menembus 1,300, maka saat ini INDY sudah berada di akhir wave [c] dari wave 4. Hal tersebut berarti, koreksi INDY akan relatif terbatas dan berpotensi menguat.

Spec Buy: 1,350-1,410

Target Price: 1,600, 1,700

Stoploss: below 1,300

PTPP - Buy on Weakness (1,730)

Pada perdagangan kemarin (28/1), PTPP ditutup terkoreksi agresif sebesar 7% ke level 1,730. Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,570, maka pergerakan PTPP merupakan bagian dari wave (B) dari wave [B]. Hal tersebut berarti, koreksi PTPP akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat.

Buy on Weakness: 1,630-1,730

Target Price: 1,870, 2,060

Stoploss: below 1,570

PGAS - Buy on Weakness (1,390)

Kemarin (28/1), PGAS ditutup terkoreksi 6,4% ke level 1,390. Kami perkirakan, saat ini PGAS sedang berada di akhir wave C dari wave (4). Hal tersebut berarti, koreksi PGAS diperkirakan akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

Buy on Weakness: 1,350-1,390

Target Price: 1,560, 1,630

Stoploss: below 1,330

ERAA - Sell on Strength (2,720)

ERAA ditutup menguat 1,9% ke level 2,720 pada perdagangan kemarin (28/1). Saat ini, kami memperkirakan pergerakan ERAA sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (Y). Hal tersebut berarti, ERAA sudah berada di akhir penguatannya dan rentan terkoreksi, adapun rentang koreksi ERAA berada di 2,100-2,350.

Sell on Strength: 2,750-2,850

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...