google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham INDY, EXCL, BRPT dan LPKR oleh MNC Sekuritas | 12 Januari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham INDY, EXCL, BRPT dan LPKR oleh MNC Sekuritas | 12 Januari 2021


MNC Daily Scope Wave

12 Januari 2021


IHSG kembali ditutup menguat sebesar 2% di level 6,382 disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami perkirakan saat ini IHSG sedang berada di wave [iii] dari wave 5, sehingga target penguatan IHSG kami perkirakan berada pada rentang 6,430-6,560. Meskipun IHSG terkoreksi, namun diperkirakan koreksi yang terjadi merupakan koreksi minor untuk membentuk wave [iv] dengan target koreksi berada pada rentang 6,220-6,320.

Support: 6,195, 5,929

Resistance: 6,400, 6,580


INDY - Buy on Weakness (1,870)

Kemarin (11/1), INDY ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,6% ke level 1,870. Posisi INDY saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave 5 dari wave (5), hal tersebut berarti INDY berpeluang untuk melanjutkan penguatannya, terlebih bila mampu menembus resistance 2,050.

Buy on Weakness: 1,720-1,850

Target Price: 2,030, 2,200

Stoploss: below 1,560


EXCL - Buy on Weakness (2,790)

Pada perdagangan kemarin (11/1), EXCL ditutup terkoreksi 0,7% ke level 2,790. Kami perkirakan, saat ini posisi EXCL kami perkirakan sedang berada di awal wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, EXCL berpeluang untuk menguat, terlebih bila mampu untuk menembus resistance terdekatnya di 2,880-2,920.

Buy on Weakness: 2,750-2,790

Target Price: 3,130, 3,250

Stoploss: below 2,660


BRPT - Buy on Weakness (1,180)

BRPT ditutup menguat 0,9% ke level 1,180 pada perdagangan kemarin (11/1). Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,055, maka saat ini posisi BRPT sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (C). Hal tersebut berarti, BRPT berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,130-1,180

Target Price: 1,300, 1,450

Stoploss: below 1,055


LPKR - Sell on Strength (226)

Pada perdagangan kemarin (11/1), LPKR ditutup menguat 5,6% ke level 226. Selama belum mampu menembus area 254 sebagai resistance terdekat, maka kami perkirakan penguatan LPKR ini merupakan bagian dari wave [b] dari wave 4. Hal tersebut berarti, penguatan LPKR cenderung terbatas dan rentan koreksi kembali. Adapun level koreksi dari LPKR berada pada rentang 195-210.

Sell on Strength: 230-240


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...