google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham GIAA, PTBA, PGAS dan INCO oleh MNC Sekuritas | 11 Januari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham GIAA, PTBA, PGAS dan INCO oleh MNC Sekuritas | 11 Januari 2021


MNC Daily Scope Wave

11 Januari 2021


IHSG ditutup menguat 1,7% ke level 6,257 pada perdagangan Jumat lalu (8/1) dan membentuk gap yang berada pada rentang 6,158-6,190. Dengan tertembusnya level resistance di 6,195, maka IHSG menjalankan skenario alternatif, dimana sudah terkonfirmasi membentuk wave 4 dan saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5. Hal tersebut berarti, IHSG berpotensi menguat untuk membentuk wave 5 ke area 6,350-6,400. Meskipun IHSG terkoreksi, kami perkirakan akan relatif terbatas ke area 6,160-6,200.

Support: 5,987, 5,929

Resistance: 6,337, 6,400


GIAA - Buy on Weakness (416)

Pada Jumat lalu (8/1), GIAA ditutup menguat 4,5% ke level 416 diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar. Selama tidak terkoreksi ke bawah 376, maka kami perkirakan saat ini GIAA sedang berada pada awal wave [v] dari wave C. Hal tersebut berarti, GIAA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 406-412

Target Price: 480, 510

Stoploss: below 376


PTBA - Buy on Weakness (2,850)

PTBA ditutup menguat 1,1% ke level 2,850 pada perdagangan Jumat lalu (8/1). Selama tidak terkoreksi ke bawah 2,620, maka posisi PTBA saat ini sedang berada di awal wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, PTBA berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 2,700-2,850

Target Price: 3,200, 3,300

Stoploss: below 2,620


PGAS - Buy on Weakness (1,640)

Jumat lalu (9/1), PGAS ditutup menguat 4,5% ke level 1,640. Kami perkirakan saat ini posisi PGAS sedang berada di awal wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, PGAS berpeluang menguat terlebih bila mampu menembus resistance 1,895.

Buy on Weakness: 1,570-1,630

Target Price: 1,950, 2,050

Stoploss: below 1,515


INCO - Sell on Strength (6,500)

Pada perdagangan lalu (8/1), INCO ditutup terkoreksi 1,1% ke level 6,500. Kami perkirakan posisi INCO saat ini sedang berada di akhir wave (v) dari wave [v] dari wave 3. Hal tersebut berarti, penguatan INCO sudah cenderung terbatas dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave 4. Adapun level koreksi INCO diperkirakan berada pada area 5,300-6,000.

Sell on Strength: 6,600-7,100


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d