Rekomendasi Saham BBNI, BBRI, BBTN, BNGA, BWPT, CPIN dan INDF oleh Binaartha Sekuritas | 27 Januari 2021
Binaartha Sekuritas Daily
27 Januari 2021
Nafan Aji
Bank Negara Indonesia (BBNI)
Pergerakan harga saham BBNI telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Rekomendasi saham BBNI adalah akumulasi beli pada area Rp 5.950 – Rp 6.075, dengan target harga di level Rp 6.150, Rp 6.600, Rp 6.825 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 5.950 dan Rp 5.750. Saham BBNI ditutup di Rp 6.075. (RoE: 5.05%; PER: 19.43x; EPS: 311.32; PBV: 0.98x; Beta: 1.92).
Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Pergerakan harga saham BBRI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Rekomendasi saham BBRI adalah akumulasi beli pada area level Rp 4.620 - Rp 4.650, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.760, Rp 4.840 dan Rp 4.950. Support ada di Rp 4.570 dan Rp 4.450. Saham BBRI ditutup di Rp 4.650. (RoE: 9.50%; PER: 30.43x; EPS: 154.15; PBV: 2.89x; Beta: 1.44).
Bank Tabungan Negara (BBTN)
Pergerakan harga saham BBTN telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Rekomendasi saham BBTN adalah akumulasi beli pada area Rp 1.670 – Rp 1.710, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.740, Rp 1.805, Rp 1.865, Rp 2.110 dan Rp 2.180. Support ada di Rp 1.620. Saham BBTN ditutup di Rp 1.710. (RoE: 8.34%; PER: 12.06x; EPS: 142.20; PBV: 1.00x; Beta: 2.23).
BPD Jawa Barat dan Banten (BJBR)
Pergerakan harga saham BJBR telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Rekomendasi saham BJBR adalah akumulasi beli pada area level Rp 1.590 – Rp 1.640, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.670, Rp 1.715, Rp 1.775, Rp 1.910 dan Rp 2.050. Support ada di Rp 1.570 dan Rp 1.505. Saham ditutup di Rp 1.635 (RoE: 13.96%; PER: 10.00x; EPS: 164.99; PBV: 1.40x; Beta: 1.88).
Bank CIMB Niaga (BNGA)
Pergerakan harga saham BNGA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Rekomendasi beli untuk saham BNGA adalah akumulasi beli pada area Rp 990 – Rp 925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 995, Rp 1.030, Rp 1.060 dan Rp 1.185. Support ada di Rp 880. Saham BNGA ditutup di Rp 925. (RoE: 6.13%; PER: 9.31x; EPS: 99.84; PBV: 0.57x; Beta: 1.73).
Eagle High Plantations (BWPT)
Pergerakan harga saham BWPT telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Rekomendasi saham BWPT adalah akumulasi beli pada area Rp 112 – Rp 116, dengan target harga secara bertahap di level Rp 119, Rp 128, Rp 149 dan Rp 170. Support ada di Rp 112, Rp 107 dan Rp 102. Saham BWPT ditutup di Rp 116. (RoE: -27.07%; PER: -3.69x; EPS: -31.41; PBV: 1.00x; Beta: 2).
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)
Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
Rekomendasi saham CPIN adalah akumulasi beli pada area level Rp 6.075 – Rp 6.225, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.550, Rp 7.025 dan Rp 7.475. Support ada di Rp 6.075 dan Rp 5.975. Saham CPIN ditutup di Rp 6.200. (RoE: 13.46%; PER: 35.32; EPS: 185.45; PBV: 4.57x; Beta: 0.9).
Indofood Sukses Makmur (INDF)
Saham INDF ditutup di Rp 6.575. (RoE: 6.57%; PER: 11.56x; EPS: 568.57; PBV: 0.76x; Beta: 0.61). Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham INDF.
Rekomendasi saham INDF adalah akumulasi beli pada area level Rp 6.425 – Rp 6.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.750, Rp 7.500 dan Rp 8.275. Support ada di Rp 6.425 dan Rp 6.175.
Komentar
Posting Komentar