google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ANTM, PNLF, UNTR dan ASRI oleh MNC Sekuritas | 6 Januari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ANTM, PNLF, UNTR dan ASRI oleh MNC Sekuritas | 6 Januari 2021


MNC Daily Scope Wave

6 Januari 2021

IHSG kembali ditutup menguat sebesar 0,5% ke level 6,137. Kami perkirakan, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6,195 sebagai level resistancenya, maka penguatan IHSG kemarin merupakan bagian dari wave 4. Hal tersebut berarti, penguatan IHSG masih relatif terbatas untuk menguji area 6,145-6,170. Adapun koreksi wave 4 pada IHSG kami perkirakan berada pada area 5,650-5,800.

Support: 5,928, 5,852

Resistance: 6,150, 6,195

ANTM - Buy on Weakness (2,230)

Pada perdagangan kemarin (5/1), ANTM menguat cukup signifikan sebesar 1,8% dan ditutup di level 2,230. Kami perkirakan, saat ini posisi ANTM sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (Y). Hal tersebut berarti ANTM berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2,070-2,170

Target Price: 2,400, 2,500

Stoploss: below 1,720

PNLF - Buy on Weakness (264)

PNLF ditutup menguat signifikan sebesar 7,3% ke level 264 disertai dengan tekanan beli yang relatif besar. Saat ini, posisi PNLF kami perkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti, PNLF berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 252-264

Target Price: 280, 290

Stoploss: below 238

UNTR - Sell on Strength (26,300)

UNTR terkoreksi 1,3% ke level 26,300 pada perdagangan kemarin (5/1). Selama UNTR belum mampu menguat di atas 27,300 atau bahkan 28,475, maka saat ini posisi UNTR sedang berada di awal wave C dari wave (A). Hal tersebut berarti, UNTR berpotensi melanjutkan koreksinya dengan area koreksi berada di 22,000-24,500 dan hal ini akan lebih terkonfirmasi bila UNTR terkoreksi ke bawah 25,250.

Sell on Strength: 26,400-26,700

ASRI - Sell on Strength (260)

Kemarin (5/1), ASRI ditutup menguat 3,2% ke level 260. Kami perkirakan, selama ASRI belum mampu menembus 304, maka posisi ASRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (A). Hal tersebut berarti, penguatan ASRI akan relatif terbatas dan berpotensi terkoreksi kembali. Adapun level koreksi ASRI kami perkirakan berada pada area 200-220.

Sell on Strength: 266-288


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...