google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [PTBA] Bukit Asam akan memproduksi karbon aktif dari batubara Langsung ke konten utama

[PTBA] Bukit Asam akan memproduksi karbon aktif dari batubara


PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memperbesar bisnis di sektor hilir pertambangan. Tak hanya gasifikasi batubara, PTBA juga berencana mengembangkan produksi karbon aktif dari bahan baku batubara.

PTBA telah menandatangani head of agreement (HoA) dengan Activated Carbon Technologies Pty Ltd. Perusahaan asal Australia ini akan berperan sebagai pembeli atau offtaker untuk memastikan produk karbon aktif dari PTBA dapat dipasarkan. Karbon aktif tersebut dihasilkan dari tambang batubara PTBA di Tanjung Enim, Sumatra Selatan.

Manajemen PTBA akan melakukan persiapan front end engineering design (FEED) untuk pabrik pengolahan karbon aktif pada tahun ini. Diharapkan pada tahun 2023, perusahaan bisa merealisasikan pengapalan karbon aktif dari Tanjung Enim menuju Australia. Adapun karbon aktif yang dihasilkan Bukit Asam diperkirakan mencapai 12.000 ton per tahun.

Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie C. mengatakan, untuk mengetahui nilai investasi pengembangan bisnis karbon aktif, pihaknya akan menggunakan versi perhitungan FEED yang notabene sebagai salah satu poin tindak lanjut hasil studi kelayakan. “Sehingga sementara ini nilai investasinya masih belum bisa disebutkan,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Minggu (17/1).

Dia menyebut, karbon aktif dari bahan baku batubara dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. Misalnya, untuk proses penjernihan dan pemurnian air, pemurnian gas dan udara, filter industri makanan, penghilang warna untuk industri gula dan MSG, hingga penggunaan di bidang farmasi untuk menetralisasi limbah obat-obatan agar tidak membahayakan lingkungan.

Rencana proyek produksi dan pengolahan karbon aktif ini menambah portofolio bisnis PTBA di sektor hilirisasi. Di saat yang sama, PTBA sedang mengawal proyek gasifikasi batubara menjadi dimethyl ether (DME) dengan menggandeng PT Pertamina (Persero) sebagai offtaker dan Air Product sebagai penyedia teknologi dan investor.

Proyek strategis nasional (PSN) ini diperkirakan memiliki nilai investasi sebesar US$ 2,1 miliar. Ditargetkan, pabrik DME ini akan beroperasi pada kuartal II-2024 dan mampu menghasilkan 1,4 juta ton DME per tahun. Hasil produksi DME ini diyakini mampu mengurangi impor LPG sebesar 1 juta ton per tahun.

Apollonius mengatakan, dengan mempertimbangkan prospek batubara secara global, hilirisasi batubara merupakan salah satu strategis dalam transformasi bisnis PTBA. Dalam hal ini, PTBA berusaha memonetisasi batubara yang sebagian besar berkalori rendah.

“PTBA menargetkan revenue yang signifikan dalam jangka panjang akan berasal dari bisnis power plant dan hilirisasi,” ungkap sosok yang akrab disapa Pollo tersebut.

Tak hanya itu, PTBA juga tetap terbuka untuk melakukan pengembangan bisnis hilir lainnya dengan tetap mempertimbangkan arah fokus bisnis perusahaan pelat merah tersebut di masa mendatang.


Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...