google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Penuhi free float, kapan Golden Energy Mines (GEMS) tentukan harga rights issue? Langsung ke konten utama

Penuhi free float, kapan Golden Energy Mines (GEMS) tentukan harga rights issue?


PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan menggelar penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue untuk memenuhi kewajiban free float dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada 25 November 2020, emiten pertambangan batubara ini mendapatkan teguran dari BEI mengenai free float dan terancam dihapus dari bursa (delisting) bila tidak segera memenuhi syarat free float sesuai regulasi.

GEMS pun sudah mengumumkan terkait rencana penambahan saham ini. Pada 3 Desember 2020, GEMS mengumumkan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 588,23 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, dengan total penawaran seluruhnya berjumlah Rp 58,82 miliar dalam penawaran umum terbatas I (PUT I).

Adapun setiap pemegang 10 saham lama yang namanya tercatat pada tanggal 8 Februari 2021 berhak atas sebanyak satu HMETD. HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar BEI dan dilaksanakan mulai tanggal 10 Februari 2021 sampai dengan 17 Februari 2021.

Sekretaris Perusahaan GEMS Sudin Sudirman mengungkapkan, harga pelaksanaan rights issue ini masih belum diputuskan oleh manajemen. “Karena masih menunggu proses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujar Sudin saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (13/1).

Sementara mengenai jadwal pelaksanaan aksi korporasi ini, Sudin mengatakan kemungkinan terdapat sedikit penyesuaian dari jadwal yang telah diumumkan sebelumnya. “Karena kami telah menyerahkan submission kedua ke OJK pada tanggal 28 Desember 2020 yang lalu. Jadi masih tunggu tanggapan,” sambung dia.

Adapun sebelumnya jadwal tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD atau cum rights di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Februari 2021. Selanjutnya, cum rights di pasar tunai pada 8 Februari 2021.

Sebenarnya, saham free float emiten di bawah naungan Grup Sinarmas ini sudah melampaui 50 juta sahan. Namun, proporsinya masih di bawah 7,5%. Kepemilikan publik hanya 3,01% atau hanya 176,48 juta saham.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d