PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyalurkan bantuan berupa ratusan peralatan kebersihan kepada korban banjir bandang Gunung Mas, Bogor, Jumat (22/01). Peralatan kebersihan ini diperlukan bagi korban, terutama dalam masa pemulihan dan penanganan pascabencana yang terjadi pada Selasa (19/01).
Mewakili Jasa Marga, Ketua Umum Jasa Marga Pegiat Alam (Jasmapala) sekaligus Koordinator Jasa Marga Peduli Jajang S. Nur menyerahkan bantuan alat kebersihan tersebut secara simbolis kepada Asst. SDM & Umum PT Perkebunan Nusantara VII Perkebunan Gedeh Mas Rifan Budiantoro di Kantor PT Perkebunan Nusantara VII, Kebun Gunung Mas, Cisarua, Bogor. Bantuan kemanusiaan Jasa Marga ini sekaligus wujud komitmen sinergi BUMN.
Jajang mengungkapkan, dua hari pascabencana, Tim Jasa Marga Peduli telah melakukan survei ke lokasi bencana. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui dengan pasti kebutuhan yang perlu dipenuhi kepada korban terdampak banjir bandang Gunung Mas.
"Kami sudah survei dan kebutuhannya untuk pascabencana yang kami anggap perlu adalah alat-alat kebersihan. Bantuan ini dapat digunakan setelah tanggap darurat selesai untuk bencana banjir di sini," kata Jajang.
Selain bantuan ini, lanjut Jajang, Tim Jasa Marga Peduli juga berkoordinasi untuk membantu pemasangan instalasi pipa air bersih di sekitar lokasi bencana.
"Terima kasih kepada Jasa Marga atas bantuannya. Bantuan berupa perangkat kebersihan ini belum terpikirkan sebelumnya oleh kami. Dalam situasi bencana seperti ini, awalnya yang kami pikirkan adalah seputar makanan siap saji dan obat-obatan. Tapi, dengan adanya alat-alat kebersihan ini tentunya akan meringankan kami saat penanganan pascabencana," jelas Rifan.
Dalam kesempatan ini, Rifan juga mengapresiasi sinergi BUMN yang sudah terjalin, khususnya dalam bencana banjir bandang Gunung Mas.
"Alhamdulillah, kompak. Sebelumnya beberapa BUMN juga menyalurkan bantuan kemanusiaannya. Rencananya, dalam beberapa hari ke depan juga masih ada beberapa BUMN lain yang akan menyalurkan bantuannya," ujarnya. (end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar