PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) telah menetapkan harga penerbitan saham baru alias rights issue sebesar Rp 126 per saham. Dalam aksi korporasi ini, ENRG akan melepas 14,48 miliar saham.
Sehingga nilai rights issue ENRG mencapai Rp 1,82 triliun atau setara US$ 129,34 juta. Emiten sektor tambang ini akan menggunakan US$ 43,5 juta dana rights issue untuk akuisisi 25% kepemilikan EMP Inc dari Kinross International Group Ltd.
EMP Inc melalui anak usahanya memiliki dan mengoperasikan blok Kangean di Jawa Timur. "Setelah akuisisi tuntas, kepemilikan di Blok Kangean akan meningkat jadi 75% dari sebelumnya 50%," ujar Direktur Utama & CEO Syailendra Bakrie dalam siaran pers, Kamis (21/1).
Energi Mega Persada akan menggunakan US$ 43,59 juta dari total rights issue untuk melunasi utang. Sisanya digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja aset ENRG yang sudah beroperasi.
Blok Kangean menjadi aset vital bagi ENRG. Sepanjang 2020 saja sebesar 48% produksi minyak dan gas (migas) Energi Mega Persada berasal dari blok ini.
Adapun produksi Blok Kangean sepanjang tahun lalu sebesar 185 juta kaki kubik gas per hari. "Peningkatan kepemilikan akan berdampak positif terhadap kinerja kami," imbuh Syailendra.
Kamis (21/1), harga saham ENRG menguat 2,16% ke Rp 142 per saham.
Sumber: KONTAN
Komentar
Posting Komentar