google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bandarmologi Saham WSKT, MEDC, AGII, ADHI dan KLBF | 7 Januari 2021 Langsung ke konten utama

Bandarmologi Saham WSKT, MEDC, AGII, ADHI dan KLBF | 7 Januari 2021


Technical & Bandarmology Prespectives

Thursday (07/01/2021)

By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA:registered:., CIB:registered: - MNC Asset Manajemen


IDX Composite 6,023 - 6,114

SUMMARY: STRONG BUY


11 TECHNICAL INDICATORS:

RSI (14): BUY

STOCH (9,6): BUY

MACD(12,26): BUY

ATR (14): HIGH VOLATILITY

ADX (14): BUY

CCI (14): NEUTRAL

HIGHS/LOW (14): NEUTRAL

UO: BUY

ROC: BUY

WILLIAMS R: BUY

BULLBEAR (13): BUY


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER  ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION



STOCKS PICK:


WSKT 1,615 - 1,705

TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY 1,660

TARGET PRICE: 1,705

STOP-LOSS: 1,615


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION



MEDC 655  - 715

TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY 685

TARGET PRICE: 715

STOP-LOSS: 655


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION



AGII 970 - 1,040

TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY 1,000

TARGET PRICE: 1,040

STOP-LOSS: 945


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION



ADHI 1,750 - 1,830

TECHNICAL INDICATORS: STONG BUY 1,795

TARGET PRICE: 1,830

STOP-LOSS: 1,750


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION



KLBF 1,460 - 1,550

TECHNICAL INDICATORS: NEUTRAL 1,500

TARGET PRICE: 1,550

STOP-LOSS: 1,460


BANDARMOLOGY:

TOP 5 BROKER ACCUMULATED

PERIODE (10 DAYS): 

ACCUMULATION


NET BUY SELL ASING:

PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

(Dr Cand. ES, MBA, CSA:registered:., CIB:registered: - MNC Asset Manajemen/Disclaimer On)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...