google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 21, 2020

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk Bangun Pabrik Baru

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) bakal mengu­curkan investasi senilai Rp200 miliar untuk mem­ba­ngun pabrik baru agar kapasitas produksi cetakan sarung tangan per­se­roan meningkat menjadi 1,4 juta pieces per bulan. Ridwan Goh, Presiden Di­­rek­tur Mark Dynamics Indonesia, menuturkan perseroan telah merancang ekspansi pada 2021. Emiten berkode saham MARK itu menyiapkan dana sekitar Rp200 miliar un­­tuk pem­bangunan pab­­rik baru. “Kami menargetkan un­­tuk mencapai total kapasitas produksi sebanyak 1,4 juta pieces per bulan mu­­lai dari pa­­ruh ke­­dua tahun depan,” kata Ridwan Goh, Rabu (17/12). Saat ini, MARK sedang mem­­ba­ngun pabrik baru kedua di atas lahan seluas 9 hektare di daerah Dalu Se­puluh, Tan­jung Morawa. Pab­rik baru itu diharapkan dapat merea­li­sa­si­kan target ca­paian produksi pada 2021. Alokasi investasi itu le­­bih besar dari belanja mo­­dal pada 2020 yang di­ang­garkan se­­besar Rp40 miliar dan telah ter­serap se­luruhnya hingga Sep­tem­ber 2020. Belanja mod...

PT Gudang Garam Tbk dan PT HM Sampoerna Tbk Apresiasi Pemerintah atas Tarif Cukai

Emiten rokok berkapitalisasi besar PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mengapresiasi keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif cukai bagi segmen sigaret kretek tangan (SKT). Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta mengatakan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah tersebut. “Sudah bagus (kebijakan tidak menaikkan tarif CHT untuk segmen SKT) karena SKT banyak menyerap tenaga kerja,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (15/12/2020). Sebagai informasi, bisnis GGRM sendiri masih ditopang oleh penjualan segmen sigaret kretek mesin (SKM) yang berkontribusi 91,25 persen terhadap pendapatan perusahaan hingga periode September 2020. Di sisi lain, segmen SKT menyumbang 7,65 persen omzet perseroan hingga periode September tahun ini. Penjualan SKT juga naik 10,06 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dihubungi terpisah, Presiden Direktur HM Sampoerna Mindaugas Trumpaitis mengatakan keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif cukai ba...

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Akan Terima Dana PEN

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) akan menerima pencairan dana investasi pemerintah pekan depan sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan proses pencairan dana talangan dalam bentuk obligasi wajib konversi (OWK) atau mandatory convertible bond (MCB) tersebut tengah dalam tahap finalisasi. GIAA menjadi salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang mendapatkan investasi pemerintah dalam rangka program PEN dan memperbaiki posisi keuangan. Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 118/PMK.06/2020. Adapun, Garuda Indonesia akan menerbitkan OWK dengan nilai maksimum Rp8,5 triliun dengan tenor maksimal 7 tahun.  “Insyaallah dalam bulan ini. Finalisasi tanda tangannya minggu ini, minggu depan paling lambat, sebelum akhir tahun kita sudah bisa keluar,” kata Irfan saat paparan publik daring, awal pekan ini. Berdasarkan kesepakatan terbaru dengan pemerintah, lanjut di...

AP II Gandeng Indofarma Cegah Keramaian Tes Covid-19 di Bandara

PT Angkasa Pura II (AP II) berupaya mempermudah masyarakat dalam melakukan tes Covid-19 di bandara. Oleh karena itu, AP II akan menerapkan sistem prajual dalam jasa pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test antigen. Perseroan menargetkan sistem tersebut akan siap digunakan dalam beberapa hari ke depan. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, sistem tersebut digunakan agar 19 bandara yang dikelola AP II tetap mengedepankan tiga hal, yakni bebas bingung, bebas stres, dan bebas repot. Sistem tersebut juga akan mengurai kerumunan yang disebabkan antrian pemeriksaan tersebut di bandara. "Sekarang, orang datang [untuk tes Covid-19] harus daftar, antre, menunggu, dan tes. Waktunya jadi sangat banyak, ini yang kami ingin terobos. Kami sudah minta tadi pagi agar layanan ini bukan hanya untuk menghadapi [liburan] Natal dan Tahun Baru, tapi sebagai protokol tetap," katanya dalam Diskusi Online Forwahub Ke-11, Sabtu (19/12/2020). Awalud...

PT Sky Energy Indonesia Tbk Alami Penurunan Laba Bersih Pada kuartal III/2020.

PT Sky Energy Indonesia Tbk. (JSKY) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal III/2020, seiring dengan penerimaan yang menurun sepanjang periode tersebut. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2020, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp17,14 miliar. Posisi tersebut turun 38,91 persen dibandingkan catatan pada kuartal III/2019 saat JSKY meraup laba bersih Rp26,08 miliar. Penyebab utama penurunan itu adalah anjloknya penjualan baik secara domestik maupun ekspor. Kontribusi pendapatan dari penjualan domestik pada kuartal III/2020 tercatat sebesar Rp127,77 miliar, jauh di bawah perolehan kuartal III/2019 sebesar Rp255,61 miliar. Penerimaan perusahaan dari ekspor juga anjlok cukup dalam. Perusahaan hanya mampu mencetak pendapatan Rp62,18 miliar berbanding torehan kuartal III/2019 senilai Rp102,11 miliar. Dengan performa tersebut, perseroan membukukan laba kotor senilai Rp46,84 miliar, turun dari posisi untung Rp87,34 miliar pada kuartal I/2019.  Dari sisi kewajiban, per akhi...

PT Surya Citra Media Tbk Optimis Kinerja Tahun Depan Terdongkrak Iklan

Emiten media yang mengelola stasiun televisi SCTV dan Indosiar,  PT Surya Citra Media Tbk., optimistis kinerja tahun depan bakal terdongkrak peningkatan belanja iklan.  Corporate Secretary Surya Citra Media Gilang Iskandar mengungkapkan bahwa prospek kenaikan belanja iklan di Indonesia merupakan angin segar bagi kinerja perseroan. Untuk diketahui, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) memprediksi nilai belanja iklan di Indonesia naik di kisaran 7,5 persen —10 persen pada 2021 dengan dominasi pangsa pasar yang cukup kokoh dari televisi dan internet. Adapun, televisi dan digital masing-masing bakal menguasai sekitar 60 persen dan 25 persen pangsa iklan sepanjang tahun depan seiring dengan dimulainya proses pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Sementara itu, sisanya dibagi untuk media lain seperti radio dan media luar ruang. “Artinya ada potensi kenaikan pendapatan bagi stasiun tv. Oleh karena itu, semua potensi airtime yang  ada akan dimaksimalkan ...

Rekomendasi Saham EXCL, LPKR dan UNVR oleh Indopremier | 21 Desember 2020

IHSG (6.065 – 6.145) :  indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.145 kemudian 6.185 dengan support di level 6.065 dan 6.025. EXCL (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.870 kemudian 2.950 dengan support di level 2.710 cut loss jika break 2.620. LPKR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 250 kemudian 256 dengan support di level 238 cut loss jika break 232. UNVR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.750 kemudian 7.900 dengan support di level 7.450 cut loss jika break 7.300. XIHD (Sell) : Target pelemahan harga pada level 472 kemudian 467 dengan resist di level 482 kemudian 487. XILV (Sell) : Target pelemahan harga pada level 112 kemudian 110 dengan resist di level 116 kemudian 118. XIML (Sell) : Target pelemahan harga pada level 259 kemudian 255 dengan resist di level 267 kemudian 271. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9tma

Update Harga Komoditas dan Indeks | 21 Desember 2020

Dow falls more than 100 points as lawmakers struggle to seal last-minute stimulus deal Stocks slipped from record highs in volatile trading on Friday as lawmakers struggled to bridge differences on additional coronavirus stimulus measures. Dow.......30179   -124.3      -0.41% Nasdaq..12756  -9.1           -0.07% S&P 500..3709   -13.1         -0.35%   FTSE...... .6529   -21.9        -0.33% Dax........13631   -36.7        -0.27% CAC........5528    -21.6        -0.39% Nikkei....26763    -43.3        -0.16% HSI.........26499   -179.8      -0.67% Shanghai .3395   -9.9          -0.29% ST Times..2849  -9.04        -0.32% IDX..6104.32     -9.06        ...

Rekomendasi Saham ASRI, BBNI, BBRI, ELSA, INDF, INKP, TBIG dan TOWR oleh Binaartha Sekuritas | 21 Desember 2020

Binaartha Sekuritas Daily oleh Muhammad Nafan Aji Gusta Binaartha 21 Desember 2020 Saham ASRI Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Rekomendasi: Sell on strength pada area level Rp 278 –Rp 286, dengan target harga secara bertahap di level Rp 252 dan Rp 246. Resistance: Rp 294. (RoE: -14.17%; PER: -4.03x; EPS: -66.51; PBV: 0.57x; Beta: 2.25). Saham BBNI Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi: Akumulasi beli pada area Rp 6.600 – Rp 6.650, dengan target harga di level Rp 6.600, Rp 6.825 dan Rp 7.950. Support: Rp 6.600, Rp 6.375 & Rp 6.050. (RoE: 5.05%; PER: 20.96x; EPS: 311.32; PBV: 1.06x; Beta: 2.05). Saham BBRI Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi: Akumulasi beli...

Rekomendasi Saham UNVR, TOWR, BRPT dan JSMR oleh MNC Sekuritas | 21 Desember 2020

MNC Daily Scope Wave 21 Desember 2020 Pada perdagangan kemarin (18/12), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,1% ke level 6,104. Koreksi IHSG tersebut masih dalam kondisi wajar, dikarenakan masih bergerak di atas MA5 dan di atas level 6,000. Saat ini pergerakan IHSG sedang berada di akhir wave [v] dari 3 dan kami perkirakan wave [v] dari wave 3 akan terkonfirmasi selesai bila IHSG terkoreksi di bawah 5,911. Apabila IHSG terkoreksi di bawah 5,911, maka IHSG akan mengarah ke area 5,650-5,850, terburuknya apabila IHSG menembus 5,563 maka IHSG akan mengarah ke 5,350-5,500 untuk membentuk wave 4. Support: 6,013, 5,911 Resistance: 6,170, 6,220 UNVR - Buy on Weakness (7,600) Jumat kemarin (18/12), UNVR ditutup menguat 2,4% ke level 7,600. Selama tidak terkoreksi di bawah 7,425, maka UNVR saat ini sedang berada di awal wave C. Hal tersebut berarti, UNVR berpeluang menguat pada pergerakan selanjutnya. Buy on Weakness: 7,525-7,575 Target Price: 8,300, 8,800 Stoploss: below 7,425 TOWR - Spec Buy (985) ...

Saham Online di Facebook