Saham Online Indonesia

Emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bakal membagikan dividen interim tahun buku 2020 sebesar Rp 42 per saham. Pembagian dividen ini berdasarkan keputusan sirkuler direksi AALI yang telah disetujui dewan komisaris dan berlaku mulai 29 September 2020. Merujuk data RTI, per Agustus 2020, jumlah saham AALI yang beredar adalah sebanyak 1.924.668.333 unit saham. PT Astra International Tbk (ASII) menggenggam 79,68% kepemilikan dan masyarakat 20,32%. Dengan begitu, nilai keseluruhan dividen interim ini mencapai Rp 46,19 miliar. Sementara itu, rasio pembayaran dividen ini adalah sebesar 11,79% dari laba bersih AALI pada semester I-2020 yang mencapai Rp 391,9 miliar. Jumlah laba bersih AALI melesat 796,5% dari periode sama tahun 2019 yang sebesar Rp 43,7 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis (1/10), berikut jadwal pembagian dividen interim AALI tahun buku 2020: Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Oktober 2020 Ex dividen di pas

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) telah menetapkan peringkat "idA1+" untuk Surat Berharga Komersial PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Tahun 2020 sebesar Rp1 triliun, yang akan digunakan untuk tujuan pembiayaan. PEFINDO juga telah menetapkan kembali peringkat "idAA-" untuk JSMR, Obligasi Berkelanjutan II PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Tahun 2020 sebesar maksimum Rp4,5 triliun, dan Obligasi XIV Seri JM-10 Tahun 2010. Outlook atas peringkat Perusahaan adalah "stabil". Analysts PEFINDO Niken Indriarsih dan Gifar Indra Sakti menuturkan, Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang relatif dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. "Tanda Kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan."katanya. Efek utang jangka pendek dengan

Covifor atau Remdesivir yang merupakan obat antivirus yang didistribusikan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) bukanlah produk yang diperjualbelikan secara bebas. Dengan harga jual senilai Rp3 juta per dosis, Covifor atau Remdesivir hanya didistribusikan ke layanan fasilitas kesehatan yakni rumah sakit mulai Kamis (1/10/2020). Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan sekaligus Tim Pakar Dokter Gugus Tugas Nasional Erlina Burhan mengatakan bahwa Covifor awalnya merupakan obat yang diberikan kepada pasien Ebola dan telah banyak diujicobakan untuk pasien Covid-19 di berbagai negara dan memberikan hasil yang baik. Ia menjelaskan awalnya virus Covid-19 akan masuk ke dalam tubuh manusia dan menempel di saluran napas. Selanjutnya, virus akan berkembang membentuk replikasi ke bagian organ tubuh lainnya. “Cara kerjanya Remdesivir ini menghambat replikasi virus. Jadi mudah-mudahan kalau masuk Remdesivir, replikasi virus ini akan terhambat jadi tidak terjadi keparahan yang lebih lanjut dan sistem imun menj

Emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih gelar The Most Outstanding Company in Indonesia di sektor konstruksi pada ajang penghargaan dari Asiamoney Asia’s Outstanding Companies Poll 2020. Dilansir dari keterangan resmi perusahaan pada Jumat (2/10/2020), Penghargaan Asiamoney Asia’s Outstanding Companies Poll 2020 bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan pengakuan bagi perusahaan-perusahaan terkemuka di Asia. Adapun responden berasal dari negara-negara di kawasan Asia seperti  Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, China serta Vietnam.  Apresiasi tersebut diberikan sebagai simpul polling yang dilakukan oleh lebih dari 888 manajer investasi, buy-side analysts, bankir dan perusahaan pemeringkat yang dihelat sejak 10 Juli lalu. Setelah melalui tahap voting, diperoleh lebih dari 4.602 suara yang berpartisipasi dalam pemilihan perusahaan terbuka dari 12 bursa saham di Asia.  Has

Setelah anak taipan pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja yakni Muktar Widjaja serta cucu sang taipan Michael Widjaja menambah kepemilikan saham di PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), kini giliran Direktur BSDE Teky Mailoa menambah saham. Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Kamis 1/10, Teky membeli saham BSDE sebanyak 192.349.300 saham.  Pembelian saham BSDE dilakukan dalam rentang waktu 18-24 September 2020. Adapun harga rata-rata pembelian saham BSDE di Rp 798 per saham. Dengan begitu, untuk membeli saham BSDE, Teky merogoh kocek di kisaran Rp 153,5 miliar. Atas pembelian ini, kepemilikan saham BSDE Teky bertambah dari sebelumnya  : 6.461.120.464 saham menjadi 6.653.469.764 saham. “Pembelian saham untuk investasi langsung,” ujar Teky yang dalam  keterbukaan informasi menyebutnya direktur, namun dalam data RTI per Juli. Teky adalah wakil komisaris BSDE  Kamis (10/1). Sebelumnya, 18 September lalu, Michael Widjaja juga melakukan pembelian saham BSDE

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mendirikan tiga perusahaan baru melalui salah satu entitas anak usaha INDF, yakni Ocean 21 Holding Pte. Ltd. Ketiga perusahaan tersebut didirikan berdasarkan hukum negara Singapura. Nama tiga perusahaan tersebut adalah Ocean Gold Pte. Ltd., Ocean Jade Pte. Ltd., dan Ocean Perkasa Pte. Ltd. Semuanya bergerak dalam bidang usaha pelayaran. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (1/10), Corporate Secretary INDF Victor Suhendra menyampaikan, jumlah modal disetor untuk masing-masing perusahaan tersebut adalah sebesar US$ 100.000. Nilai ini setara Rp 1,45 miliar dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dolar Amerika Serikat. Seluruh modal disetor ini diambil bagian dan disetor oleh Ocean 21 Holdings Pte. Ltd. selaku perusahaan induk ketiga entitas anak usaha tersebut. INDF menilai, pendirian tiga perusahaan ini tidak memiliki dampak kejadian, informasi, atau fakta material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan u

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 2, 2020 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 4,970.09(+2.05%), test resistance at 5,007, trading range 4,946 – 5,007. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak naik. Pada periode  weekly,  indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indikator RSI optimized mulai bergerak naik. Daily support di 4,946 dan daily resistance di 5,007. Cut loss level di 4,897. BEST Daily, 172 (+1.78%),trading buy, trading range 166 – 182. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Daily support di 166 dan daily resistance di 182. Cut loss level di 162. SIMP Daily, 310 (+4.73%), sell on strength, trading range 298 – 316. indikator MFI optimized masih dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Daily support  di 298  dan daily resistance berikutnya di 316. Cut loss level di 278. AGRO Daily,322 (+4.55%), sell on strength, trading range 308 – 330. indikator MFI optimized  dan

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Harga saham TBIG menguat break out upper bollinger bands. Potensi harga mulai jenuh dengan indikator stochastic yang memiliki momentum bearish. Sedangkan indikator MACD terlihat overvalue. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 1.330 Resistance: Rp 1.410 Lanjar Nafi, Reliance Sekuritas PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Saham FREN secara tren masih bergerak dalam fase downtrend, dengan harga saham masih di bawah moving average (MA)20 dan MACD <0, namun mulai golden cross. Sedangkan indikator stochastic menunjukkan harga sudah di area oversold dan mulai mengalami kenaikan. Rekomendasi: Buy  Support: Rp 73 Resistance: Rp 100 Chris Apriliony, Jasa Utama Capital Sekuritas

MNCS Daily Scope Wave 2 Oktober 2020 IHSG bergerak menguat 1,8% dan ditutup di level 4,956 dan mulai muncul tekanan beli yang cukup kuat. Kami memperkirakan selama IHSG mampu bergerak di atas 4,950 atau bahkan mampu menguat di atas 5,000, maka IHSG akan bergerak ke area 5,100-5,200 untuk membentuk wave B pada skenario merah. Namun sebaliknya, apabila ternyata IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4,820 atau bahkan 4,753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4,500-4,650. Support: 4,900, 4,820 Resistance: 5,000, 5,187 TLKM - Buy on Weakness TLKM bergerak menguat signifikan sebesar 7,4% dan ditutup di level 2,750 diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar. Selama tidak terkoreksi ke bawah 2,540, maka saat ini posisi TLKM sedang membentuk awal dari wave C. Hal tersebut berarti TLKM berpeluang melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: 2,650-2,720 Target Price: 2,800, 2,950 Stoploss: below 2,540 PGAS - Buy on Weakness Selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 905, maka pergerakan

 Analisa Saham TKIM Saham TKIM pada tanggal 2 Oktober 2020 ditutup menguat tipis pada harga 6075, naik 0,41%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 35% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah ke arah atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan mendatar. Rekomendasi Saham: Beli jika di atas 6150 Jika naik di atas 6550 maka berpeluang ke 6850-7000 Jika turun di bawah 5900 maka berpeluang ke 5600 Disclaimer ON Silahkan simak materi saham online dan follow Channel Youtube di bawah ini: Pola Chart Pattern Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgO96xQInO2Pvx4OWkNuibc Pola Candlestick Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgHx2GEv_69YpGsg7TIgRsB Indikator Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgZZ6iDXeTZQiBZJxW1jsMk Dasar-dasar Investasi Saham : https://www.youtube.com/playlist?l

Analisa Saham BRIS Saham BRIS pada tanggal 1 Oktober 2020 ditutup menguat pada harga 795, naik 6%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 171% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah ke arah atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan mendatar. Rekomendasi Saham: Beli jika di atas 800 Jika naik di atas 950 maka berpeluang ke 1030 Jika turun di bawah 720 maka berpeluang ke 700 Disclaimer ON Silahkan simak materi saham online dan follow Channel Youtube di bawah ini: Pola Chart Pattern Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgO96xQInO2Pvx4OWkNuibc Pola Candlestick Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgHx2GEv_69YpGsg7TIgRsB Indikator Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgZZ6iDXeTZQiBZJxW1jsMk Dasar-dasar Investasi Saham : https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xjIEX

Dow ekes out small gain amid lingering uncertainty on stimulus, tech rises Stocks pared earlier gains and finished Thursday’s session slightly higher as hopes for further fiscal stimulus waned. Dow........27817   +35.2        +0.13% Nasdaq..11327   +159.0      +1.42% S&P 500..3381    +17.8         +0.53%   FTSE.......5880     +13.4         +0.23% Dax.........12731   -29.96        -0.23% CAC.........4824    -20.6           -0.43% Nikkei....23185    halted         +0% HSI.........23459   closed         +0% Shanghai .3218   -6.3              -0.20% ST Times..2500  +34.1           +1.38% IDX..4970.09   +100.06        +2.05% LQ45.761.05   +23.90           +3.24% JAKMIND....843.23    +22.94    +2.80% JAKCONS.....1841.42  +12.46    +0.68% JAKTRADE....631.89    +0.68      +0.11% JAKBIND........725.65 +16.14    +2.28% JAKAGRI......1167.7   +30.23    +2.66% JAKFIN.......1067.44  +27.67     +2.66% JAKPROP......343.05     +2.43      +0.71% JAKINFR.....825.02    +39.07     +4.97% JAKMANU.....11