google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 1, 2020

Telkom Bakal Konsolidasikan 6.000 Menara Telkomsel ke Mitratel

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. berencana mengonsolidasikan menara telekomunikasi milik anak usaha perseroan  PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) ke entitas anak usaha perseroan lainnya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Vice President Investor Relations Telkom Group Andi Setiawan menuturkan saat ini perseroan tengah fokus memperkuat lini bisnis menara telekomunikasi dengan rencana besar melepas Mitratel ke publik maupun melalui kemitraan strategis ke depannya. “Sebab kita melihat Mitratel sebagai bagian Telkom dia undervalue 6-7 kali sehingga kita merasa pada saatnya nanti Mitratel perlu kita unlock baik melalui IPO maupun strategic partnership,” papar Andi, seperti dikutip Bisnis, Rabu (30/9/3030) Namun sebelum itu dilakukan, Andi mengatakan perseroan akan lebih dahulu memperkuat posisi Mitratel di pasar, salah satunya dengan mengonsolidasikan 5.000—6.000 menara telekomunikasi milik Telkomsel ke Mitratel. Diketahui, saat ini grup Telkom memiliki 34.025 menara t...

Emiten Milik Mertua Syahrini Minta Bursa Hapus Notasi Khusus di Saham BMTR

PT Global Mediacom Tbk meminta PT Bursa Efek Indonesia menghapus notasi khusus pada saham perseroan. Permohonan ini dilayangkan karena Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menolak gugatan hukum yang diajukan KT Corporation. Corporate Secretary Global Mediacom Abuzzal Abusaeri mengatakan Majelis Hakim menilai permohonan pailit yang diajukan KT Corporation tidak dapat membuktikan pasal 2 ayat 1 Undang-undang No.37 Tahun 2004. Dia menambahkan, Majelis Hakim memutuskan perkara No.33/Pdt.Sus-Pailit/2020/PN.Jkt.Pst dengan menyatakan menolak pailit yang diajukan oleh KT Corporation. Sebelumnya, perkara kepailitan ini didaftarkan pada Selasa (28/7/2020) lalu dan mendapat nomor perkara 33/Pdt.Sus-Pailit/2020/PN Niaga Jkt.Pst. Adapun, pemohon dalam perkara ini, KT Corporation, diwakilkan oleh Warakah Anhar. "Selanjutnya kami mohon kiranya status 'adanya permohonan pailit' dapat dihapus dari papan saham informasi bursa," tulis Abuzzal dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesi...

WEGE memberikan fasilitas pinjaman ke anak usaha Rp 116 miliar

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) memberikan fasilitas pinjaman ke anak usahanya yakni PT Wege Solusi Proklamasi (WSP) untuk pengembangan operasional perusahaan tersebut. Fasilitas pinjaman yang diberikan WEGE itu maksimal sebesar Rp 116 miliar. Adapun jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut berlaku 10 tahun. “Dan (fasilitas pinjaman ini) berlaku sejak tanggal 28 September,” ujar Bobby Iman Setya, dalam keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/9). Dalam keterangannya, WEGE mengempit saham sebesar 90% atas Wege Solusi Proklamasi. “Fasilitas pinjaman kepada WSP untuk memberikan tambahan modal kerja, guna kepentingan dan pengembangan kegiatan operasional WSP,” kata Bobby. Merujuk kinerja emiten WEGE, semester I 2020, Wika Gedung mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp96,61 miliar.  Angka ini turun  dibanding semester I/2019 yang sebesar Rp181,6 miliar. Penurunan laba bersih WEGE bersumber ...

Jadwal Pembagian Dividen Saham UNTR dan ASII Tahun 2020

PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Astra International (ASII) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2020. Dua emiten Grup Astra ini akan membagi dividen berdasarkan keputusan direksi dan telah disetujui dewan komisaris pada Senin (28/9) United Tractors akan menebar dividen interim Rp 637,85 miliar. Dividen interim per saham yang akan dibagi adalah Rp 171 per saham.  Berikut jadwal pembagian dividen interim UNTR: Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 6 Oktober 2020 Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Oktober 2020 Cum dividen di pasar tunai: 8 Oktober 2020 Ex dividen di pasar tunai: 9 Oktober 2020 Recording date: 8 Oktober 2020 Pembayaran dividen: 20 Oktober 2020 Hingga akhir Juni 2020, UNTR mencatat laba bersih Rp 4,06 triliun. Sedangkan besaran saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp 48,26 triliun. Sedangkan Astra International (ASII) akan membagikan dividen interim Rp 27 per saham. Berikut jadwal pembagian dividen in...

Tiga Pilar (AISA) upayakan pelunasan utang

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) ingin mengurangi beban keuangan. Caranya dengan mengupayakan pelunasan utang agar beban berkurang. Dengan cara itu, AISA berharap kinerja bisnisnya perlahan pulih. Mengutip laporan keuangan AISA di semester pertama tahun 2020, tercatat pendapatan bersih mengalami penurunan namun bottomline AISA mulai menguat. Dari segi penjualan bersih, AISA memperoleh Rp 596,96 miliar di semester pertama tahun ini atau turun 3,27% secara tahunan. "Penjualan di semester pertama turun karena bisnis makanan ringan terpukul saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung. Namun masuk kuartal ketiga ini sudah berangsur normal," ujar Lim Aun Seng, Direktur Utama AISA dalam paparan publik virtual, Rabu (30/9). Sementara beban pokok penjualan juga ikut menurun 2,28% secara tahunan menjadi Rp 433,67 miliar di paruh pertama tahun ini. Sehingga laba kotor yang diperoleh AISA sampai dengan akhir Juni 2020 senilai Rp 163,29 miliar atau turun 6,02% dibandin...

Rekomendasi Saham SMBR, HRUM dan AGRO oleh Mirae Asset Sekuritas | 1 OKtober 2020

Mirae Asset Technical Insight tasrul@miraeasset.co.id 1 Oktober 2020 IHSG Daily, 4,870.04(-0.19%), test resistance at 4,900, trading range 4,821 – 4,900. Indikator MFI optimized masih bergerak naik dan indikator RSI optimized menguji support trend line. Pada periode weekly, indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized juga akan menguji support trend line. Daily support di 4,821 dan daily resistance di 4,900. Cut loss level di 4,760. SMBR Daily, 460 (+1.77%),trading buy, trading range 450 – 490. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Daily support di 450 dan daily resistance di 490. Cut loss level di 446. HRUM Daily, 1,570 (-0.95%), trading buy, trading range 1,540 – 1,610. Indikator MFI optimized masih dan indikator RSI sudah berada di oversold area. Daily support di 1,540 dan daily resistance berikutnya di 1,610. Cut loss level di 1,530. AGRO Daily,308 (+0.65%), trading buy, trading range 300 – 326. Indikator MFI optimized akan menguji support...

Analisa Saham ERAA | 1 Oktober 2020

Analisa Saham ERAA Saham ERAA pada tanggal 30 September 2020 ditutup melemah pada harga 1545, turun -0,64 %. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 44% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah ke atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Rekomendasi Saham: Beli jika di atas 1600 Jika naik di atas 1700 maka berpeluang ke 1800 Jika turun di bawah 1500 maka berpeluang ke 1400 Disclaimer ON Silahkan simak materi saham online dan follow Channel Youtube di bawah ini: Pola Chart Pattern Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgO96xQInO2Pvx4OWkNuibc Pola Candlestick Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgHx2GEv_69YpGsg7TIgRsB Indikator Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgZZ6iDXeTZQiBZJxW1jsMk Dasar-dasar Investasi Saham : https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxr...

Analisa Saham PWON | 1 Oktober 2020

Analisa Saham PWON Saham PWON pada tanggal 30 September 2020 ditutup stabil pada harga 354. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 95% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah ke arah atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan mendatar. Rekomendasi Saham: Beli jika di atas 366 Jika naik di atas 390 maka berpeluang ke 450 Jika turun di bawah 346 maka berpeluang ke 340 Disclaimer ON Silahkan simak materi saham online dan follow Channel Youtube di bawah ini: Pola Chart Pattern Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgO96xQInO2Pvx4OWkNuibc Pola Candlestick Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgHx2GEv_69YpGsg7TIgRsB Indikator Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgZZ6iDXeTZQiBZJxW1jsMk Dasar-dasar Investasi Saham : https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xjIEXYMlU_5iB...

Update Harga Komoditas dan Indeks | 1 Oktober 2020

Dow rebounds more than 300 points on stimulus hope to end first losing month since March U.S. stocks climbed in volatile trading on Wednesday amid rising hopes for further coronavirus stimulus, but major averages still posted their first down month since March.  Dow........27781   +329.04    +1.20% Nasdaq..11168   +82.3         +0.74% S&P 500..3363    +27.5         +0.83%   FTSE.......5866     -31.4           -0.53% Dax.........12761   -65.1           -0.51% CAC.........4803    -28.6           -0.59% Nikkei....23185    -353.98       -1.50% HSI.........23459   +183.5        +0.79% Shanghai .3218   -6.3              -0.20% ST Times..2466   -4.99 ...

Rekomendasi Saham GGRM, PTBA, LSIP dan ANTM oleh MNC Sekuritas | 1 Oktober 2020

MNC Daily Scope Wave 1 Oktober 2020 Pada perdagangan kemarin (30/9), IHSG kembali ditutup terkoreksi 0,2% ke level 4,870. Kami masih memperkirakan pergerakan IHSG akan kembali menguji level 4,820-4,850. Arah pergerakan IHSG sendiri masih memiliki dua skenario, dimana selama IHSG masih mampu bertahan di atas 4,850 maka kami perkirakan IHSG berpeluang mengarah ke area 5,000-5,100 untuk membentuk wave B. Namun sebaliknya, apabila ternyata IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4,820 atau bahkan 4,753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4,500-4,650. Support: 4,820, 4,753 Resistance: 4,950, 5,187 GGRM - Buy on Weakness (40,050) Kemarin (30/9), GGRM menguat 0,4% dan ditutup di level 40,050 disertai dengan munculnya tekanan beli. Saat ini, kami memperkirakan posisi GGRM sedang berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (B). Hal tersebut berarti, koreksi GGRM sudah relatif terbatas dan berpotensi menguat untuk membentuk awal dari wave (C).  Buy on Weakness: 39,000-40,000 Targ...

Saham Online di Facebook