Di tengah pasar saham yang tertekan, saham emiten farmasi mayoritas masih mencatatkan pertumbuhan. Tidak dipungkiri, pandemi Covid-19 justru menjadi sentimen positif, termasuk bagi saham PT Indofarma Tbk (INAF). Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan Rabu (23/9), harga saham INAF berada di Rp 2.500. Harga tersebut sudah menguat 187,36% secara year to date. Adapun kenaikan harga saham yang signifikan terjadi selama enam bulan terakhir, mencapai 275%. Akan tetapi, selama sebulan terakhir saham INAF justru melemah 25,82%. "Setidaknya sentimen vaksin perlu dihidupkan kembali untuk menggerakkan saham ini, karena penggerak awalnya memang dari sentimen itu," jelas Analis Panin Sekuritas William Hartanto kepada Kontan.co.id, Rabu (23/9). Ke depan, lanjutnya, harga saham INAF masih berpotensi menguat hingga akhir tahun 2020 walaupun memang perlu waktu. Untuk saat ini, saham INAF masih berpeluang terkikis di bawah harga Rp 2.500. Sehingga, William menyarankan investor untuk wai
Website Saham Online Indonesia