Saham Online Indonesia

IQPlus, (04/08) - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) meraih penjualan Rp1,67 triliun hingga periode 30 Juni 2020 turun dari Rp2,29 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, laba kotor turun menjadi Rp205,62 miliar dari laba kotor Rp286,89 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum taksiran pajak turun menjadi Rp2,95 miliar dari laba sebelum taksiran pajak tahun sebelumnya Rp67,75 miliar. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun jadi Rp2,63 miliar dari laba Rp52,40 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset mencapai Rp6,31 triliun hingga periode 30 Juni 2020 turun dari jumlah aset Rp6,42 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

IQPlus, (04/08) - PT Indofarma Tbk (INAF) mencatat penjualan bersih Rp447,29 miliar hingga periode 30 Juni 2020 naik dari penjualan bersih Rp368,81 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, laba bruto naik jadi Rp119,42 miliar dari laba bruto Rp111,98 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha diraih Rp16,31 miliar dari rugi uaha Rp8,42 miliar. Rugi sebelum pajak turun menjadi Rp2,38 miliar dari rugi sebelum pajak Rp30,28 miliar tahun sebelumnya. Rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun jadi Rp4,6 miliar dari rugi Rp24,36 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai Rp1,56 triliun hingga periode 30 Juni 2020 naik dari jumlah aset Rp1,38 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

IQPlus, (04/08) - Pendapatan bunga bersih PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) turun menjadi Rp881,17 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun dari pendapatan bunga bersih Rp1,08 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, beban operasional selain bunga bersih turun menjadi Rp813,87 miliar dari Rp941,19 miliar dan laba operasional turun menjadi Rp67,30 miliar dari laba operasional Rp135,43 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp64,38 miliar dari laba sebelum pajak Rp158,97 miliar tahun sebelumnya dan laba bersih tahun berjalan turun menjadi Rp54,22 miliar dari laba bersih tahun sebelumnya Rp120,35 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp87,21 triliun hingga periode 30 Juni 2020 turun dari total aset Rp100,26 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

IQPlus, (04/08) - Pendapatan usaha PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) turun menjadi Rp7,84 miliar hingga periode 30 Juni 2020 dari pendapatan usaha Rp18,08 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan seperti dikutip Selasa menyebutkan, laba kotor turun menjadi Rp1,98 miliar dari laba kotor Rp7,35 miliar dan beban usaha naik menjadi Rp5,97 miliar dari Rp4,97 miliar. Rugi usaha diderita Rp3,99 miliar dari laba usaha Rp2,38 miliar tahun sebelumnya. Beban lain-lain bersih turun menjadi Rp1,16 miliar dari Rp2,06 miliar membuat rugi sebelum pajak menjadi Rp5,15 miliar usai meraih laba sebelum pajak Rp319,62 juta. Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp4,72 miliar usai meraih laba Rp409,92 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp567,69 miliar hingga periode 30 Juni 2020 naik dari total aset Rp560,04 miliar hingga periode 31 Desember 2019. (end)

IQPlus, (04/08) - PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) mencatat penjualan neto sebesar Rp35,79 miliar hingga periode 30 Juni 2020 naik dari penjualan neto Rp34,56 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp12,16 miliar dari laba bruto Rp13,71 miliar tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak diderita Rp414,77 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp633,43 juta. Rugi tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp404,38 juta dari laba tahun sebelumnya yang diraih Rp335,09 juta. Total aset perseroan mencapai Rp251,93 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun dari total aset Rp255,33 miliar hingga periode 31 Desember 2019. (end)

IQPlus, (04/08) - PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mencatat rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp85,14 miliar hingga periode 30 Juni 2020 usai meraih laba Rp38,97 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, penjualan meningkat menjadi Rp464,29 miliar dari Rp380,83 miliar namun beban pokok penjualan naik lebih tinggi menjadi Rp523,09 miliar dari beban pokok penjualan tahun sebelumnya yang Rp236,31 miliar. Hal itu membuat perseroan mencatat rugi kotor sebesar Rp58,79 miliar dari laba kotor Rp144,53 miliar yang diraih tahun sebelumnya. Beban usaha turun menjadi Rp34,54 miliar dari Rp127,55 miliar dan rugi usaha diderita Rp93,33 miliar usai meraih laba usaha Rp16,97 miliar. Beban lain-lain bersih naik menjadi Rp82,02 miliar dari Rp1,34 miliar terutama karena kerugian selisih kurs yang diderita Rp50,39 miliar dari laba kurs yang diraih tahun sebelumnya Rp24,89 miliar. Rugi sebelum pajak diderita Rp17

IQPlus, (04/08) - PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) mencatat penjualan bersih Rp459,02 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun dari penjualan bersih Rp503,48 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, laba kotor turun menjadi Rp267,04 miliar dari laba kotor Rp294,04 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha turun menjadi Rp252,91 miliar dari Rp257,03 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp14,13 miliar dari laba usaha Rp37,02 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp18,45 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp41,04 miliar. Laba bersih setelah pajak turun menjadi Rp14,93 miliar dari laba bersih Rp31,75 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp1,07 triliun hingga periode 30 Juni 2020 naik dari total aset Rp1,06 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

IQPlus, (04/08) - PT Dewata Freighinternational Tbk (DEAL) mencatat rugi neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp3,73 miliar hingga periode 30 Juni 2020 usai meraih laba Rp961,75 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan turun menjadi Rp90,27 miliar dari Rp91,72 miliar dan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp72,33 miliar dari Rp70,37 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp17,94 miliar dari laba kotor Rp21,35 miliar. Laba usaha turun menjadi Rp1,68 miliar dari laba usaha Rp6,28 miliar tahun sebelumnya dan kenaikan beban lain-lain neto menjadi Rp5,29 miliar dari Rp4,83 miliar membuat rugi sebelum pajak diderita Rp3,61 miliar usai meraih laba sebelum pajak Rp1,45 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp292,64 miliar hingga periode 30 Juni 2020 naik dari total aset Rp275,49 miliar hingga periode 31 Desember 2019. (end)

IQPlus, (04/08) - PT Argo Pantes Tbk (ARGO) alami penurunan pendapatan neto hingga periode 30 Juni 2020 menjadi US$1,81 juta dari pendapatan neto US$12,72 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan seperti dikutip Selasa menyebutkan, beban pokok pendapatan tercatat US$2,29 juta turun dari US$11,50 juta dan rugi bruto diderita US$474,52 ribu usai meraih laba bruto US$1,22 juta. Rugi usaha turun menjadi US$344,82 ribu dari rugi usaha US$1,23 juta terutama setelah diraihnya keuntungan selisih kurs sebesar US$966,74 ribu dari rugi kurs tahun sebelumnya US$478,92 ribu dan rugi sebelum pajak tercatat US$2,25 juta turun dari rugi sebelum pajak US$3,00 juta tahun sebelumnya. Rugi neto tahun berjalan tercatat sama yakni US$2,25 juta turun dari rugi neto tahun sebelumnya yang US$3,00 juta. Sedangkan total aset perseroan mencapai US$83,36 juta hingga periode 30 Juni 2020 turun dari total aset US$85,03 juta hingga periode 31 Desember 2019. (end)

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja keuangan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. di tengah pandemi tetap kokoh berdiri. Perseroan bahkan membukukan pendapatan mencapai Rp3,68 triliun selama periode tersebut. Berdasarkan laporan keuangan Sarana Menara Nusantara yang terbit hari ini, Senin (3/8/2020), pencapaian tersebut naik 21,70 persen dibanding pendapatan pada semester I.2020 yang sebesar Rp3,08 triliun. Seiring dengan itu, beban usaha perseroan juga naik 21,12 persen menjadi Rp1,08 triliun dari yang semula Rp895 miliar. Namun kenaikan tersebut tak menghalangi pencapian laba bersih emiten bersandi TOWR ini. Sepanjang semester I/2020, TOWR mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada enititas pemilik sebesar Rp1,31 triliun, tumbuh 32,53 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp993 miliar. Aset perseroan juga tercatat bertambah. Per 30 Juni 2020, total aset TOWR mencapai nilai Rp34,08 triliun, meningkat 23,21 persen dibandingkan total aset per 31 Desember 20

EmitenNews.com – PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) Bagikan dividen ke pemegang saham sebesar Rp3,5 per saham pada 28 Agustus 2020. PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam situsnya Jumat (30/7) mengumumkan , Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp3,5 per saham. Adapun jadwal pembagian dividen tersebut sebagai berikut : – Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 5 Agustus 2020. – Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 6 Agustus 2020. – Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 7 Agustus 2020. – Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 10 Agustus Juli 2020. – Pencatatan (Recording Date) 7 Agustus Juli 2020 – Pembayaran dividen tunai 27 Agustus 2020.

EmitenNews.com – PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Bagikan dividen ke pemegang saham sebesar Rp500 per saham pada 28 Agustus 2020. PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam situsnya Jumat (30/7) mengumumkan , setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp500 per saham Adapun jadwal pembagian dividen tersebut sebagai berikut : – Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 6 Agustus 2020. – Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 7 Agustus 2020. – Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 10 Agustus 2020. – Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 11 Agustus Juli 2020. – Pencatatan (Recording Date) 10 Agustus Juli 2020 – Pembayaran dividen tunai 28 Agustus 2020.

IHSG (4.900-5.105) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 4.900 kemudian 4.810 dengan resist di level 5.105 dan 5.200. INDF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.600 kemudian 6.725 dengan support di level 6.375, cut loss jika break 6.275. ERAA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.535 kemudian 1.585 dengan support di level 1.450, cut loss jika break 1.405. TBIG (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.200 dengan resist di level 1.285 kemudian 1.330. XIIT (SELL) : Target pelemahan harga pada level 432 kemudian 421 dengan resist di level 455 kemudian 465. XDIF (SELL) : Target pelemahan harga pada level 372 kemudian 360 dengan resist di level 393 kemudian 402. XBNI (SELL) : Target pelemahan harga pada level 852 kemudian 831 dengan resist di level 902 kemudian 923. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9qeg

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight August 04, 2020 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,006.22 (-2.78%), test resistance at 5,076, trading range 4,966 -5,076. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized  akan menguji support trendline. Pada periode  weekly,  indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak turun .Daily support di 4,966 dan daily resistance di 5,076. Cut loss level di 4,890. MDKA Daily, 1,745 (-2.51%), trading buy, trading range 1,720 – 1,810. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support  di 1,720 sementara itu daily resistance di 1,810. Cut loss level di 1,660. BJBR Daily, 885 (-5.35%), buy on weakness, trading range 865 – 930. Indikator MFI optimized dan indikator Stochastic %D optimized masih cenderung turun namun mulai terbatas. Daily support  di 865 sementara itu daily resistance  di  930.Cut loss level  di  850. BRIS Daily, 515 (

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Aug 4, 2020) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Nasdaq mencapai rekor penutupan tertinggi karena investor mengamati M&A dan stimulus Nasdaq melonjak ke rekor penutupan tertinggi pada Senin akibat rebound dalam kesepakatan bernilai miliaran dolar, termasuk pengejaran Microsoft atas operasi TikTok A.S., mengangkat sentimen, dan upaya untuk menuntaskan RUU bantuan coronavirus dilanjutkan. Dow Jones naik 0,89% menjadi berakhir pada 26.664,4 poin. S&P 500 naik 0,72% menjadi 3.294,61. Nasdaq Composite naik 1,47% menjadi 10.902.80. Microsoft (MSFT.O) melonjak 5,6% setelah mengatakan akan mendorong maju dengan pembicaraan untuk membeli operasi AS dari TikTok milik China. Presiden Donald Trump membalikkan arah sebelumnya tentang larangan yang direncanakan dari aplikasi video pendek. ADT (ADT.N) melonjak lebih dari 56% di tengah berita bahwa Alphabet's (GOOGL.O) Google membeli hampir 7% saham di perusaha

Analisa Saham BTPS Saham BTPS pada tanggal 4 Agustus 2020 ditutup melemah pada harga 3410, turun -1,15%. Hal ini disertai dengan pelemahan volume, yaitu 82% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertegahan atas ke arah mendatar. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Rekomendasi : Beli jika di atas 3530 Jika naik di atas 3530 maka berpeluang ke 4190 Jika turun di bawah 3210 maka berpeluang ke 3150 Disclaimer ON Silahkan simak materi saham online dan follow Channel Youtube di bawah ini: Pola Chart Pattern Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgO96xQInO2Pvx4OWkNuibc Pola Candlestick Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgHx2GEv_69YpGsg7TIgRsB Indikator Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgZZ6iDXeTZQiBZJxW1jsMk Dasar-dasar Investasi Saham : https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM

MNC Daily Scope Wave 04 Agustus 2020 Mengawali awal bulan Agustus (3/8), IHSG ditutup terkoreksi 2,8% ke level 5,006, bahkan IHSG mencapai level terendahnya kemarin di 4,928. Dengan tertembusnya support 5,030, maka kami perkirakan IHSG sedang mengawali fase koreksinya untuk membentuk wave 4 pada skenario biru atau membentuk wave A dari wave (B) pada skenario merah. Kami memperkirakan IHSG rentan untuk melanjutkan koreksinya terlebih dahulu dalam jangka pendek, adapun target koreksi IHSG kami perkirakan berada pada range 4,900-5,000. Setelahnya, IHSG berpeluang menguat membentuk wave [b] ke area 5,020-5,070. Support: 4,977, 4,878 Resistance: 5,030, 5,100 BBNI - Buy on Weakness (4,440) Kemarin (3/8), BBNI bergerak terkoreksi 3,5% ke level 4,440 disertai dengan tekanan jual yang relatif besar. Pada skenario biru kami memperkirakan BBNI sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave 4, sehingga koreksi BBNI relatif terbatas dan berpotensi menguat dalam jangka pendek untuk membent

Dow rallies 200 points to start August, Nasdaq closes at record led by Microsoft and Apple Stocks rose on Monday, the first trading day of August, as Wall Street tried to build on its four-month winning streak. Dow.......26664   +235.1       +0.89% Nasdaq..10903  +157.5       +1.47% S&P 500..3295   +23.5         +0.72%   FTSE.......6032     +135.1      +3.29% Dax.........12647   +333.6      +2.71% CAC.........4876    +92.2         +1.93% Nikkei....22195     +485.4       +2.24% HSI........24458      -137.2        -0.56% Shanghai .3368    +57.96       +1.75% ST Times.2485      -44.9          -1.78% IDX......5006.22      -143.40    -2.78% LQ45....774.37       -28.64      -3.57%   Indo10Yr....7.0494      -0.0061    -0.09% ICBI...........292.1467  +0.1190  +0.04% US10Yr........0.5630    +0.0270  +5.04% VIX..................24.28    -0.18       -0.74%   USDIndx .....93.5460  +0.1970 +0.21% Como Indx...146.77  +3.08      +2.14% (Core Commodity CRB) DJUSCL............5.75    unch       +0%