Saham Online Indonesia

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu

. IQPlus, (02/06) - PT Equity Development InvestmentTbk (GSMF) meraih pendapatan Rp1,33 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari pendapatan Rp1,22 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan seperti dikutip Selasa menyebutkan, beban meningkat menjadi Rp1,27 triliun dari beban Rp1,12 triliun tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak tercatat turun menjadi Rp50,31 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp85,73 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun jadi Rp39,44 miliar dari laba tahun sebelumnya yang Rp58,73 miliar. Sedangkan total aset perseroan mencapai Rp4,94 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik total aset Rp4,77 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

IQPlus, (02/06) - Maskapai Garuda Indonesia berlakukan penyelesaian lebih awal atas kontrak kerja pegawai dengan profesi penerbang atau pilot dalam status hubungan kerja waktu tertentu. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan kebijakan tersebut dilakukan sebagai langkah berkelanjutan yang perlu ditempuh dalam upaya menyelaraskan ketersediaan dan permintaan (supply dan demand) operasional penerbangan yang saat ini terdampak signifikan imbas pandemi COVID-19. "Melalui penyelesaian kontrak tersebut, Garuda Indonesia tetap memenuhi kewajibannya atas hak-hak penerbang sesuai masa kontrak yang berlaku," kata Irfan. Ia menambahkan kebijakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang dengan tetap memperhatikan hak-hak dari pegawai yang kontraknya diselesaikan lebih awal. "Ini keputusan berat yang harus kami ambil. Namun demikian, kami yakin Garuda Indonesia akan dapat terus bertahan dan kondisi operasional Perusah

IQPlus, (02/06) - PEFINDO telah menegaskan peringkat "idA-" untuk PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2016. Prospek untuk peringkat Perusahaan direvisi menjadi "negatif" dari "stabil" untuk mengantisipasi profil keuangan yang lebih lemah dari yang kami proyeksikan sebelumnya ketika kami lakukan pemantauan terakhir pada 6 Maret 2020, karena wabah coronavirus (COVID19), yang telah secara signifikan mempengaruhi operasi hotel SSIA. Menurut Pefindo Melia Bali Hotel dan Gran Melia Jakarta, dua kontributor pendapatan hotel terbesar, menghasilkan pendapatan mendekati nihil karena pembatasan perjalanan dan visa terkait dengan COVID-19. Gran Melia Jakarta ditutup sementara setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sementara Melia Bali Hotel tidak akan menerima pemesanan baru hingga Juni 2020. Pendapatan dari hotel menyumbang sekitar 16% dalam tiga bulan pertama tahun 2020 (1Q2020), turun jika dibandingkan dengan rata-rata

PT Bukit Asam memutuskan untuk melakukan aksi buyback atau pembelian kembali saham, meski kondisi pasar tengah dilanda ketidakpastian. Proses buyback ini pun tidak melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), seperti yang umum dilakukan perusahaan lain saat buyback. Untuk melancarkan aksi korporasi yang dilakukan ini, pihaknya akan menganggarkan dana sebesar Rp 300 miliar. Dari penjelasan yang disampaikan oleh PT Bukit Asam, hingga saat ini realisasi dari buyback atau pembelian kembali saham tersebut jumlahnya mencapai Rp 12,5 miliar. Pihaknya mengatakan bahwa aksi pembelian kembali saham ini bertujuan untuk memberikan sinyal yang positif terhadap market. Diharapkan, para investor bisa mendapat keyakinan jika kondisi fundamental perusahaan sedang dalam kondisi yang masih baik. Terlepas dari ekonomi global yang masih tertekan. Nantinya, aksi buyback yang dilakukan oleh PT Bukit Asam ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan. Untuk periode pertama sendiri akan dilaksanaka

Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (29/5), berikut jadwal pembagian dividen ITMG:  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 5 Juni 2020  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 8 Juni 2020  • Cum dividen di pasar tunai: 9 Juni 2020  • Ex dividen di pasar tunai: 10 Juni 2020  • Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen: 9 Juni 2020  • Pembayaran dividen: 23 Juni 2020 Dengan harga saham ITMG sebesar Rp 8.100 per saham pada akhir perdagangan kemarin, besaran yield dividen akhir Indo Tambangraya ini sebesar 7,04%. Sumber: http://investasi.kontan.co.id/news/indo-tambangraya-itmg-akan-membagi-dividen-rp-570-per-saham-catat-jadwalnya

IHSG (4.690-4.810) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 4.810 kemudian 4.880 dengan support di level 4.690 dan 4.645. KLBF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.470 kemudian 1.510 dengan support di level 1.360, cut loss jika break 1.300. BRPT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.435 kemudian 1.490 dengan support di level 1.280, cut loss jika break 1.200. MDKA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.345 kemudian 1.385 dengan support di level 1.260, cut loss jika break 1.215. XIIT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 427 kemudian 437 dengan support di level 403, cut loss jika break 393. XPID (Buy) : Target kenaikan harga pada level 408 kemudian 418 dengan support di level 387, cut loss jika break 378. XIHD (Buy) : Target kenaikan harga pada level 374 kemudian 383 dengan support di level 355, cut loss jika break 349. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9ouc

Daily Technical 2 Juni 2020 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Selasa 2 Juni 2020. IHSG ditutup menguat sebesar +37,42 poin (+0.79%) menuju level 4.7153,61 pada perdagangan hari Jumat 29 Mei 2020 kemarin. 175 saham menguat, 232 saham menurun, dan 154 saham ditutup tidak mengalami perubahan. Menembus resistance MA60, secara teknikal IHSG saip melanjutkan penguatan. Investor asing masih mencatatkan net buy, menambah optimisme pasar. Kini dengan indikator teknikal yang positif, IHSG siap menguji resistance 4.800 Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 4.700 s/d 4.800. [INKP] Technical Pattern: Membentuk pola descending triangle yang merupakan pola bullish lanjutan, diperlukan breakout pada 5250 untuk mengkonfirmasi pola ini. Rekomendasi: Buy on breakout 5250, TP 6000, stop loss <4850. Support: 4850. Resistance: 5250. [LPKR] Uptrend Confirmed: Mengkonfirmasi uptrend setelah keluat dari demand area pada 123 s/d 162. Reko

Saham INTP pada tanggal 28 Mei 2020 ditutup melemah dengan candlestick DOJI pada harga 12100, turun -0,81%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume yang cukup signifikan, yaitu 425% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan atas ke arah atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Rekomendasi : Beli  Jika naik di atas 12550 maka berpeluang ke 13900-14875 Jika turun di bawah 11800 maka berpeluang ke 11400-10525 www.sahamonline.id Disclaimer ON Silahkan SUBSCRIBE pada Channel Youtube berikut SAHAM ONLINE https://youtube.com/c/sahamonlineid

Tuesday (02/06/2020) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas)  IDX Composite 4,735 - 4,834 SUMMARY: NEUTRAL 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): BUY STOCH (9,6): BUY MACD(12,26): BUY ATR (14): LESS VOLATILE ADX (14): WEAK TREND BUY CCI (14): OVERBOUGHT HIGHS/LOW (14): NEUTRAL VO: BUY ROC: BUY WILLIAMS R: OVERBOUGHT BULLBEAR (13): SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION STOCKS PICK: CPIN 5,000 - 6,175 TECHNICAL INDICATORS: BUY 5,725 TARGET PRICE: 6,175 STOP-LOSS: 4,990 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION ASII 4,490 - 4,940 TECHNICAL INDICATORS: BUY 4,750 TARGET PRICE: 4,940 STOP-LOSS: 4,480 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION BMRI 4,260 - 4,620 TECHNICAL IN

Saham SSIA pada tanggal 28 Mei 2020 ditutup menguat pada harga 312, naik 6,12%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 133% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area overbought ke arah atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan penguatan. Rekomendasi : Beli Jika naik di atas 318 maka berpeluang ke 332 Jika turun di bawah 296 maka berpeluang ke 286 www.sahamonline.id Disclaimer ON Silahkan SUBSCRIBE pada Channel Youtube berikut SAHAM ONLINE https://youtube.com/c/sahamonlineid

CLOSING May 31 & JUN 01 Closing, May 31- 2020 Good morning, Dow.......25383      -17.5         -0.07% Nasdaq..9490       +120.9     +1.29% S&P 500..3044      +14.6       +0.48%   FTSE.......6077       -142.2       -2.29% Dax.........11587     -194.3       -1.65% CAC.........4695      -75.95       -1.59% Nikkei....22062     +184.5       +0.84% HSI........23733     +771.1       +3.76% Shanghai.2915     +63.1         +2.21% ST Times.2551     +40.1         +1.60% IDX........4753.61   closed      +0% LQ45......725.83    closed      +0%   Indo10Yr....7.4793   closed     +0% ICBI..........278.8900 closed     +0% US10Yr........0.6480   -0.0570     -8.09% VIX................27.51    -1.08          -3.78%   USDIndx .....98.3440  -0.0390   -0.04% Como Indx...132.24   +2.48      +1.91% (Core Commodity CRB) DJUSCL........5.80       -0.24        -3.97%  (Dow Jones US Coal Index)  IndoCDS..166.59       +4.374      +2.70%  (5-yr INOCD5)     IDR.......14610.00    closed    +0% Jisdor...14733