Saham Online Indonesia

IQPlus, (16/04)  - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan bahwa perseroan telah melepaskan kepemilikan pada bisnis non-inti diantaranya pada First REIT dan telah meningkatkan kepemilikannya di PT. Siloam Hospitals Tbk dan PT. Lippo Cikarang Tbk. Transaksi diselesaikan selama satu bulan terakhir dan hal ini menunjukkan komitmen LPKR untuk melepaskan aset-aset non-inti serta meningkatkan kepemilikan pada anak-anak perusahaan inti yang diperdagangkan dengan valuasi yang menarik. Sejak kuartal kedua 2019, Lippo Karawaci telah melepaskan kepemilikannya di First REIT dari 10,5% yang telah menghasilkan dana lebih dari Rp850 miliar. Hal ini merupakan bagian dari strategi manajemen untuk melepaskan aset-aset non-strategis. Penjualan telah selesai pada kuartal 1 2020 dan pada kuartal itu saja telah berhasil mengumpulkan dana tunai lebih dari Rp300 miliar. Lippo Karawaci meningkatkan kepemilikannya di Siloam Hospitals sebesar 4,3% menjadi 55,4%. Dalam transaksi yang terpisah, LPKR

IQPlus, (16/04) - PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) meraih penjualan Rp459,99 miliar hingga periode 31 Desember 2019 naik dari penjualan Rp294,68 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, harga pokok penjualan naik menjadi Rp383,46 miliar dari Rp237,31 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp76,53 miliar dari laba kotor Rp57,37 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp40,47 miliar naik dari laba sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp29,41 miliar. Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp29,45 miliar naik dari laba Rp20,76 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai Rp345,99 miliar hingga periode 31 Desember 2019 naik dari jumlah aset Rp228,55 miliar hingga periode 31 Desember 2018. (end)

IQPlus, (16/04) - PEFINDO telah menurunkan peringkat PT Modernland Realty Tbk (MDLN) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2015 Seri B menjadi "idBBB" dari "idA-".  Penurunan peringkat mencerminkan ekspektasi kami bahwa profil kredit MDLN akan tetap lemah karena permintaan properti yang juga lemah, baik di segmen perumahan maupun industri, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat, terutama akibat dampak wabah penyakit coronavirus (COVID-19). Kondisi operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini kemungkinan akan menekan target pendapatan dan arus kas MDLN, akibatnya, melemahkan profil kredit MDLN ke tingkat yang kami lihat tidak lagi sepadan dengan peers di kategori peringkat A. Selain itu, MDLN memiliki eksposur yang signifikan terhadap volatilitas mata uang asing karena sekitar 93% dari utangnya per 31 Desember 2019, terdiri dari obligasi dolar AS. Pefindo merevisi outlook peringkat Perusahaan menjadi "credit watch dengan implikasi nega

IQPlus, (16/04) - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp216,32 miliar hingga periode 31 Desember 2019 meningkat dibandingkan laba Rp189,59 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, total pendapatan bunga dan syariah Rp7,76 triliun turun dari Rp7,98 triliun tahun sebelumnya dan total pendapatan operasional lainnya naik tipis menjadi Rp783,88 miliar dari Rp783,59 miliar. Total beban operasional lainnya naik jadi Rp2,80 triliun dari Rp2,76 triliun membuat laba operasional turun menjadi Rp95,69 miliar dari laba operasional Rp144,88 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp133,79 miliar dari Rp216,33 miliar. Namun perseroan meraih manfaat pajak Rp82,96 miliar usai mencatat beban pajak Rp26,36 miliar membuat laba tahun berjalan naik jadi Rp26,75 miliar dari Rp189,97 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp100,26 triliun hingga periode 31 Desember 201

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight April 16, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 4,625.9 (-1.71%), consolidation,trading range 4,563-4,731. Indikator MFI optimized masih cenderung naik, sementara itu indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trendline. Pada periode weekly  indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized coba naik lebih lanjut Daily support di 4,563 dan daily resistance di 4,731, Cut loss level di 4,540. PWON Daily  , 414 (+1.97%), sell on strength, trading range 396 –436. Indikator MFI optimized, indikator indikator W%R optimized dan Stochastic%D optimized masih bergerak naik. Daily support  di 396 sementara itu daily resistance di  436 Cut loss level  di  386. WEGE Daily, 174 (-5.43%), buy on weakness, trading range 174 – 185. Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan Stochastic%D optimized masih cenderung turun. Daily support  di 174 sementara itu daily resistance  d

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Apr 16, 2020) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall Street ditutup turun karena data ekonomi dan pendapatan perusahaan yang masam Saham A.S. turun pada hari Rabu karena data ekonomi suram dan laporan pendapatan kuartal pertama menambah kekhawatiran atas tingkat kerusakan dari wabah koronavirus. Dow Jones turun 445,41 poin atau 1,86% menjadi 23.504,35. S&P 500 kehilangan 62,7 poin atau 2,20% menjadi 2.783,36. Nasdaq turun 122,56 poin atau 1,44% menjadi 8.393,18. Saham Bank of America (BAC.N) dan Citigroup Inc (C.N) turun ketika mereka bergabung dengan JPMorgan Chase & Co (JPM.N) dan Wells Fargo & Co (WFC.N) dalam melaporkan penurunan laba kuartal pertama. Juga, laba kuartalan Goldman Sachs Group Inc (GS.N) hampir berkurang separuhnya, karena menyisihkan lebih banyak uang untuk menutupi pinjaman perusahaan yang diperkirakan akan bangkrut dalam beberapa bulan mendata

IHSG (4.540-4.715) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan pelemahannya. Target pelemahan indeks pada level 4.540 kemudian 4.465 dengan resist di level 4.715 kemudian 4.810. ACES (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.320 kemudian 1.350 dengan support di level 1.230, cut loss jika break 1.195. WIKA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.210 kemudian 1.280 dengan support di level 1.080, cut loss jika break 1.015. BBNI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.325 kemudian 4.490 dengan support di level 4.095, cut loss jika break 3.960. XISR (SELL) : Target pelemahan harga pada level 279 kemudian 272 dengan resist di level 293 dan 302. XPLQ (SELL) : Target pelemahan harga pada level 338 kemudian 330 dengan resist di level 355 dan 364. XPLC (SELL) : Target pelemahan harga pada level 336 kemudian 328 dengan resist di level 352 dan 361. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9neo

Thursday (16/04/2020) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®️., CIB®️-MNC Sekuritas)  IDX Composite 4,589 - 4,669 SUMMARY: STRONG SELL 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): SELL STOCH (9,6): BUY MACD(12,26): SELL ATR (14): LESS VOLATILE ADX (14): STRONG BUY CCI (14): NEUTRAL HIGHS/LOW (14): SELL VO: NEUTRAL ROC: BUY WILLIAMS R: BUY BULLBEAR (13): SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION STOCKS PICK: TOWR 775 - 865 TECHNICAL INDICATORS: BUY 785 TARGET PRICE: 865 STOP-LOSS: 770 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION MAPI 555 - 670 TECHNICAL  INDICATORS: BUY 570 TARGET PRICE: 670 STOP-LOSS: 550 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBU

Dow.......23504    -445.4     -1.86% Nasdaq..8393      -122.6     -1.44% S&P 500..2783    -62.7        -2.20% FTSE.......5598     -193.7      -3.34% Dax.........10280   -416.8      -3.90% CAC.........4354    -193.7      -3.34% Nikkei....19551    -88.7        -0.45% HSI.........24145   -290.1      -1.19% Shanghai.2811    -16.1        -0.57% ST Times.2606    -29.01      -1.10% IDX........4625.91  -80.59       -1.71% LQ45......694.44   -17.82       -2.50% Indo10Yr..8.1522      -0.1262    -1.52% ICBI..........270.6895 +2.3391   +0.87% US10Yr.....0.6380    -0.1140    -15.16% VIX............40.84     +3.08        +8.16% USDIndx ......99.5670   +0.7280   +0.74% Como Indx...123.63      -2.38         -1.89% (Core Commodity CRB) DJUSCL...........6.47    -0.94        -12.69%  (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS...199.613  +13.154    +7.05%  (5-yr INOCD5)  IDR.......15575.00    -70.00        -0.45% Jisdor...15707          -15              -0.10% Euro.........1

Emiten konstruksi dan jasa pertambangan PT Petrosea Tbk (PTRO) akan membagikan deviden dengan nilai total US$ 7 juta. Jumlah itu setara dengan 22,45% dari laba yang dikantongi sepanjang tahun 2019, yakni US$ 31,18 juta.  Adapun emiten dengan kode PTRO itu akan membagikan dividen US$ 0,00694 per saham. Dalam rupiah, dividen tersebut akan dibagikan dengan nilai tukar berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada tanggal 23 April 2020 mendatang.  Berdasar pengumuman dalam Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Rabu (15/4), berikut jadwal pembagian dividen tunai Petrosea:  Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 April 2020 Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 April 2020 Cum dividen di pasar tunai: 23 April 2020 Ex dividen di pasar tunai: 24 April 2020 Pencatatan (recording date): 23 April 2020 Pembayaran dividen tunai: 15 Mei 2020 Jika menggunakan kurs tengah BI pada Rabu (15/4) yang sebesar Rp 15.707, maka setiap pemegang saham