google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 8, 2020

China Alami Penurunan Cadangan Devisa

IQPlus, (08/04) - China mencatat cadangan devisa sebesar US$3,0606 triliun hingga akhir Maret 2020, demikian menurut data pemerintah seperti dikutip Xinhura, Rabu. Jumlah tersebut turun sebesar 47,3 miliar dolar AS atau 1,5 persen dibandingkan awal tahun 2020, kata State Adminstration of Foreign Exchange (SAFE). Pasar forex China masih stabil di Maret meski ada penurunan nilai tukar dan perubahan harga aset, kata Wang Chunying, juru bicara SAFE. Faktor termasuk penyebaran lebih lanjut dari virus corona baru dan penurunan tajam harga minyak mentah internasional menyebabkan peningkatan indeks dolar AS dan perubahan harga aset negara-negara besar, menurut Wang.(end)

Prajogo Pangestu Tambah Donasi Hadapi Corona

IQPlus, (8/4) - Prajogo Pangestu, Founder dan Chairman Barito Pacific Group kembali menyalurkan bantuan untuk penanganan pandemi COVID-19 sebesar Rp 10 Milyar. Bantuan dikirimkan ke Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri yang kemudian disalurkan kepada Rumah Sakit yg dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Presiden Direktur Barito Pacific Group Agus Salim Pangestu mengatakan, Bantuan dari anak Perusahan Barito Pacific yaitu Chandra Asri, Star Energy dan Yayasan Bhakti Barito sampai saat ini telah menyalurkan bantuan peralatan kesehatan secara bertahap dengan nilai keseluruhan setara dengan Rp 40 Milyar. Menteri BUMN Eric Thohir dalam acara pemberian penghargaan kepada donatur Selasa 7/4/2020 di Jakarta mengatakan. Saat ini Kementerian BUMN tengah mengoptimalkan 35 RUma Sakit dilingkungan BUMN yang telah menjadi RS rujukan penanganan Covid-19 dengan kapasitas kamar rawat inap sebanyak 2.441 dan ICU 611. Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, "Kita harus bahu membahu m...

Donald Trump Ancam Tahan Dana WHO

IQPlus, (08/04) - Presiden Donald Trump pada hari Selasa waktu AS mengancam akan memotong dana AS untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menuduhnya bias terhadap China selama pandemi coronavirus. Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia "memegang kendali yang sangat kuat" pada pendanaan untuk WHO, badan PBB yang sumber pendanaan terbesarnya adalah Amerika Serikat. "Kita akan menahan pengeluaran uang untuk WHO," ujar Trump yang sebelumnya juga pernah mengkritik lembaga PBB dan pendanaan multilateral lainnya. Namun dirinya tidak memberikan rincian berapa besar dana yang akan dikurangi untuk WHO dimana beberapa saat kemudian merubah perkataannya yang mengatakan dirinya tidak mengatakan akan melakukann. "Kami akan mempertimbangkan untuk mengakhiri pendanaan," ujar Trump. Menurut Mr Trump, WHO "tampaknya sangat bias terhadap China. Itu tidak benar." Trump bertanya mengapa WHO memberikan "rekomendasi yang salah,"...

PT Dharma Satya Nusantara Tbk Alami Penurunan Laba | Saham DSNG

IQPlus, (08/04) - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatat laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp179,94 miliar hingga periode 31 Desember 2019 turun dari laba Rp420,50 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, penjualan naik menjadi Rp5,74 triliun dari Rp4,76 triliun dan beban pokok penjualan naik lebih tinggi menjadi Rp4,27 triliun dari Rp3,22 triliun membuat laba bruto turun menjadi Rp1,46 triliun dari laba bruto Rp1,54 triliun. Laba operasi turun menjadi Rp756,55 miliar dari laba operasi Rp931,86 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp280,08 miliar dibandingkan laba sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp611,26 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp11,62 triliun hingga periode 31 Desember 2019 turun dari total aset Rp11,74 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk Lakukan IPO | Saham SBAT dan Saham KBAG

IQPlus, (08/04) - Hari Rabu ini, dua emiten yakni PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk dengan kode perdagangan SBAT dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk dengan kode perdagangan KBAG mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Menurut keterangan BEI disebutkan, SBAT menawarkan sebanyak 425.000.000 saham dengan harga nominal Rp20 dan harga penawaran Rp105 per lebar dan total dana yang diraih Rp44.625.000.000. Dana SBAT digunakan sebesar 78,55% untuk belanja modal dan 21,45% untuk modal kerja. Perseroan juga menawarkan 425.000.000 Waran Seri I dengan perbandingan 1 saham baru untuk 1 waran dengan harga pelaksanaan Rp120. Hingga periode 30 September 2019, SBAT meraih pendapatan Rp227,71 miliar dengan laba kotor Rp75,21 miliar dan rugi bersih Rp3,81 miliar. Sementara KBAG menawarkan 2.150.000.000 saham dengan harga nominal Rp20 dan harga penawaran Rp100 dan dana yang diraih Rp215.000.000.000. Dana itu sebesar 70,70% akan digunakan untuk pembelian lahan dan 29,30% untuk modal ker...

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight | LSIP, HOKI, KINO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight April 8, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 4,778.64 (+0.69%),  Prone to correction, trading range 4,722-4,904. Indikator MFI optimize sudah berada di overbought area dan indikator indikator W%R  optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung turun. Pada periode weeklu  indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized coba naik lebih lanjut Daily support di 4,722 dan daily resistance di 4,904. Cut loss level di 4,720. LSIP Daily  , 890(+7.23%),  sell on strength, trading range 850 –940. Indikator MFI optimized, indikator indikator W%R optimized dan Stochastic%D optimized cenderung naik namun mulai terbatas. Daily support  di 850 sementara itu daily resistance di  940. Cut loss level  di 800. HOKI Daily, 750(+0.67%),  sell on strength, trading range 735 – 790. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan Stochastic%D optimized su...

Rekomendasi Saham IPOT | MAPI, BTPS, ASII

IHSG (5.670-5.890) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan pelemahannya. Target pelemahan indeks pada level 4.670 kemudian 4.560 dengan resist di level 4.890 dan 5.000. MAPI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 635 kemudian 670 dengan support di level 565, cut loss jika break 540. BTPS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.120 kemudian 3.390 dengan support di level 2.460, cut loss jika break 2.130. ASII (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.290 kemudian 4.490 dengan support di level 3.900, cut loss jika break 3.720. XIIF (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 407 dengan resist di level 446 kemudian 466. XDIF (Buy on Weakness ) : Target harga beli pada level 337 dengan resist di level 370 kemudian 384. XPFT (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 386 dengan resist di level 429 kemudian 455. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9ncg

Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives | LSIP, PGAS, PTPP, ERAA, MDKA

New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives  Wednesday (08/04/2020) (Dr Cand., Edwin Sebayang, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas) IDX Composite 4,745 - 4,826 SUMMARY: SELL 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6): BUY MACD(12,26): SELL ATR (14): NEUTRAL ADX (14): STRONG BUY CCI (14): OVERBOUGHT HIGHS/LOW (14): BUY VO: BUY ROC: OVERBOUGHT WILLIAMS R: OVERBOUGHT BULLBEAR (13): NEUTRAL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION STOCKS PICK: LSIP 825 - 945 TECHNICAL INDICATORS: BUY 830 TARGET PRICE: 945 STOP-LOSS: 820 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION PGAS 880 - 995 TECHNICAL  INDICATORS: BUY 890 TARGET PRICE: 995 STOP-LOSS: 875 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 ...

Update Harga Komoditas dan Indeks | 8 April 2020

Stocks close lower after roller-coaster session, Dow gives up 900-point surge Stocks closed lower on Tuesday, giving up a massive rally from earlier in the day, as Wall Street assessed the latest news on the coronavirus outbreak. Dow.......22654    -26.1        -0.12% Nasdaq..7887      -25.98     -0.33% S&P 500..2659     -4.3          -0.16% FTSE.......5704      +122.1   +2.19% Dax.........10357    +281.5   +2.79% CAC.........4438     +92.1      +2.12% Nikkei....18950    +373.9    +2.01% HSI.........24253   +504.2    +2.12% Shanghai.2821    +56.8       +2.05% ST Times.2572    +101.3     +4.10% IDX........4778.64   -33.19    -0.69% LQ45......729.74    -6.98  ...

Analisa Saham PNLF : Continue To Rebound? | 8 April 2020

PNLF : Continue To Rebound? Saham PNLF berupaya melanjutkan reboundnya apabila mampu menembus dan bertahan diatas 212. Indikator teknikal MACD telah bergerak naik di bawah centreline, mengindikasikan bahwa saham ini mulai bergerak positif dan mencoba rebound. Apabila dapat melewati 212, maka PNLF berpeluang menuju target di level 250, dengan minor target di 226. Nantinya jika rebound saham ini kuat dan mampu berlanjut melewati 250, maka PNLF berpeluang mengakhiri tren turunnya dan mulai bergerak naik. Rekomendasi :  Buy jika break out dan bertahan diatas 212.  Batasi resiko jika kembali turun dan gagal bertahan di 197, untuk mengantisipasi terjadinya false breakout. Ulasan ini juga dapat diikuti di : http://step-trader.com/2020/04/08/pnlf-continue-to-rebound/

MNC Daily Scope Wave | MEDC, ERAA, PTBA, AKRA

MNC Daily Scope Wave 8 April 2020 Sempat menguat ke level 4,914, namun IHSG ditutup terkoreksi 0,7% ke level 4,778 disertai dengan tekanan jual yang cukup besar. Meskipun begitu, selama IHSG tidak turun di bawah 4,393, maka pergerakan IHSG masih merupakan bagian dari wave C dari wave (4) (biru) atau wave 1 (alternatif merah), dimana IHSG masih berpeluang menguat dan menguji kembali level psikologis pada area 5,000 sekaligus mencoba untuk menutup gap. Dalam jangka pendek, kami memperkirakan IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu ke area 4,580-4,700. Tetap waspadai koreksi yang akan muncul setelah IHSG mengkonfirmasi membentuk wave (4) atau wave 1 dalam skenario alternatif. Support: 4,675, 4,300 Resistance: 4,920, 5,080 MEDC - Buy on Weakness (505) Meskipun pergerakan MEDC terkoreksi pada perdagangan kemarin (7/4), namun kami memperkirakan koreksi tersebut merupakan bagian dari wave [c] dari wave B. Sehingga, MEDC masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya unt...

Saham Online di Facebook