Saham Online Indonesia

PENJUALAN NETO INDAH KIAT TURUN JADI US$3,22 MILIAR IQPlus, (20/03) - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) meraih penjualan neto US$3,22 miliar hingga periode 31 Desember 2019 turun dari penjualan neto US$3,34 miliar tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok penjualan naik jadi US$2,35 miliar dari US$2,13 miliar dan laba bruto turun menjadi US$876,30 juta dari laba bruto US$1,20 miliar. Beban usaha naik jadi US$315,94 juta dari beban usaha US$309,68 juta dan laba usaha turun jadi US$560,37 juta dari laba usaha US$894,05 juta.Laba sebelum pajak turun menjadi US$397,89 juta dari laba sebelum pajak US$735,76 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan turun menjadi US$8,50 miliar hingga 31 Desember 2019 dari total aset US$8,75 miliar yang tercatat hingga 31 Desember 2018. (end)

JAPFA SIAPKAN Rp75 MILIAR UNTUK BUYBACK SAHAMNYA IQPlus, (20/03) - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) akan melakukan pembelian kembali (buyback) sahamnya dalam kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan pada 20 Maret 2020 sampai 19 Juni 2020. Menurut keterangan Jumat disebutkan,Dana yang akan digunakan untuk buyback sebanyak-banyaknya Rp75 miliar yang berasal dari kas internal perseroan untuk 0,53% dari modal disetor dan ditempatkan atau 62,5 juta saham. Perseroan telah menunjuk PT Bahana Sekuritas dalam pelaksanaan pembelian kembali sahamnya.(end)

PENDAPATAN INDEOEMENT TUNGGAL PRAKARSA Rp15,94 TRILIUN IQPlus, (20/03) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) meraih pendapatan neto sebesar Rp15,94 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari pendapatan neto Rp15,19 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, laba bruto naik menjadi Rp5,50 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp4,37 triliun tahun sebelumnya. Laba usaha naik menjadi Rp1,91 triliun dari laba usaha Rp1,07 triliun tahun sebelumnya dan laba sebelum beban pajak penghasilan naik menjadi Rp2,27 triliun dari laba sebelum beban pajak tahun sebelumnya Rp1,40 triliun. Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik jadi Rp1,84 triliun naik dari laba bersih Rp1,15 triliun tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp27,71 triliun hingga 31 Desember 2019 turun dari total aset Rp27,79 triliun hingga 31 Desember 2018. (end)

PROYEK LNG TELUK LAMONG AKAN DIUJI COBA MEI 2020 IQPlus, (20/03) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sedang membangun Terminal LNG Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, dengan kapasitas 40 MMSCF yang akan siap diujicobakan pada Mei 2020. "Di tengah kondisi penyebaran COVID-19, kami tetap berkomitmen menyelesaikan proyek ini. Saat ini progressnya sudah sekitar 90 persen. Pada uji coba Mei nanti, gas akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah Jawa Timur, baik yang disalurkan melalui gas pipa maupun dalam bentuk retail LNG," ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Ferryanto dalam informasi tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. Redy menjelaskan Terminal LNG Teluk Lamong merupakan bagian dari proyek strategis PGN agar dapat memberikan pelayanan yang massif dari pemanfaatan gas bumi. Berdasarkan perhitungan, apabila pembangunan Terminal LNG Teluk Lamong rampung secara permanen, dapat memenuhi demand gas di Jawa Timur sebesar 180 MMSCFD pada tahun...

INDOSAT OOREDOO GRATISKAN KUOTA UNTUK BELAJAR DI RUMAH IQPlus, (20/03) -  Indosat Ooredoo memberikan kuota gratis selama 30 hari untuk belajar di rumah melalui portal belajar di 60 universitas dan empat platform digital, sebagai langkah mendukung pemerintah menekan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Indonesia. "Saat ini proses belajar-mengajar, kegiatan sekolah, dan bekerja dirasakan sangat berbeda dari biasanya karena adanya penerapan jarak sosial, dan sebagai dampaknya kami memahami kebutuhan berinteraksi secara online atau digital akan meningkat secara signifikan," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis. Dikatakan, perusahaan melalui brand IM3 Ooredoo mendukung penuh proses pembelajaran jarak jauh dengan memberikan akses internet gratis ke beberapa platform pembelajaran digital terkemuka di Asia Tenggara diantaranya Ruangguru, Quipper, Sekolahmu.com, dan Rumah Belajar. Melalui program ini, per...

PENDAPATAN DAN LABA WASKITA KARYA ALAMI PENURUNAN IQPlus, (20/03) - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) alami penurunan pendapatan usaha menjadi Rp31,39 triliun hingga periode 31 Desember 2019 dibandingkan pendapatan Rp48,79 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp5,60 triliun dari laba bruto Rp8,86 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun tajam menjadi Rp1,33 triliun dari laba sebelum pajak Rp5,54 triliun. Sedangkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp938.14 miliar dari laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun sebelumnya yang Rp3,96 triliun. Sementara itu total aset perseroan turun menjadi Rp122,59 triliun hingga periode 31 Desember 2019 dari total aset Rp124,39 triliun hingga 31 Desember 2018.(end)

Daily Technical 20 Maret 2020 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Jumat 20 Maret 2020. IHSG ditutup menurun sebesar -225,25 (-5.20%) menuju level 4.105,42 pada perdagangan hari Kamis 19 Maret 2020 kemarin. Pemangkasan suku bunga BI tidak berhasil menangkal penurunan pasar, dan akhirnya IHSG pun tersungkur lagi karena sentimen masih bertambahnya jumlah pasien Corona. Secara teknikal IHSG menyentuh support 4.100 dan memiliki support selanjutnya pada 4.000, jika sentimen eksternal mendukung maka ada potensi untuk pergerakan mixed menguji support ini. Hari ini IHSG berpotensi melemah dalam range 4.000 s/d 4.300. [DADA] Sideways Trend: Bergerak sideways dengan rentang pergerakan pada 236 s/d 296. Rekomendasi: Trading dalam range tersebut. Stop loss apabila menurun di bawah 236. Support: 236. Resistance: 296. [IPTV] Momentum Indicator: Membentuk golden cross MA5 dengan MA20, yang mana secara teknikal merupakan indikasi pen...

Friday (20/03/2020) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas) IDX Composite 4,056 - 4,149 SUMMARY: STRONG SELL 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): OVERSOLD STOCH (9,6): OVERSOLD MACD(12,26): SELL ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): STRONG SELL CCI (14): OVERSOLD HIGHS/LOW (14): SELL VO: NEUTRAL ROC: OVERSOLD WILLIAMS R: BUY BULLBEAR (13): SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION STOCKS PICK: BBRI 2,920 - 3,250 TECHNICAL  INDICATORS: BUY 2,930 TARGET PRICE: 3,250 STOP-LOSS: 2,910 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION UNVR 5,600 - 6,375 TECHNICAL INDICATORS: BUY 5,625 TARGET PRICE: 6,375 STOP-LOSS: 5,575 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL AS...

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cash is the king tampaknya bakal jadi kata yang paling mujarab beberapa waktu ke depan. Bagaimana tidak, hampir seluruh aset investasi mengalami penurunan cukup dalam, termasuk emas yang selama ini digadang-gadang sebagai aset lindung nilai terbaik atau safe haven.  Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan, cash is the king memang paling cocok untuk beberapa waktu ke depan. Tak perlu pandang bulu, baik investor agresif maupun konservatif semua perlu meningkatkan porsi cash-nya atau aset likuid ke depan, karena kondisi global semakin tidak pasti termasuk nasib perekonomian.  "Porsi dana darurat 3-6 kali dari pendapatan setiap bulan masih bisa dipertahankan, hanya saja bentuknya saat ini perlu lebih likuid, bisa berupa cash atau tunai, juga deposito. Pokoknya harus likuid," jelas Ramdhan kepada Kontan.co.id, Kamis (19/3).  Mengacu pada meluasnya sebaran virus corona saat ini, kondisi eko...

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Mar 20, 2020) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall Street berakhir lebih tinggi untuk membendung sell-off coronavirus Bursa AS berhasil membukukan kenaikan pada hari Kamis setelah penurunan tajam baru-baru ini karena pembuat kebijakan di seluruh dunia mengambil tindakan darurat lebih lanjut untuk mencoba membantu pasar keuangan mengatasi kerusakan ekonomi yang didorong oleh coronavirus. Dow Jones naik 188,27 poin atau 0,95% menjadi 20.087,19. S&P 500 naik 11,29 poin atau 0,47% menjadi 2.409,39. Nasdaq Composite menambahkan 160,73 poin atau 2,3% menjadi 7.150,58. Nasdaq mengungguli indeks utama lainnya, berakhir 2,3% lebih tinggi, didorong oleh kenaikan di Amazon.com (AMZN.O), Microsoft (MSFT.O) dan Facebook (FB.O). Federal Reserve membuka jalur pertukaran dengan bank-bank sentral di sembilan negara baru untuk memastikan sistem keuangan yang bergantung pada dolar terus berfungsi. Itu ada...

Dow rises more than 100 points in rebound from 3-year low, tech and energy shares lead Stocks closed higher Thursday, erasing steep losses from earlier in the day as strong gains in big-tech shares led to a sharp turnaround. Dow......20087      +188.3    +0.95% Nasdaq..7151      +160.7    +2.30% S&P 500..2409     +11.3      +0.47% FTSE.......5152      +71.03     +1.40% Dax..........8610     +168.7      +2.00% CAC.........3856     +100.7      +2.68% Nikkei....16553      -173.7      -1.04% HSI.........21709     -582.7      -2.61% Shanghai.2702      -50.9        -1.83% ST Times.2311      -114.6      -4.73% IDX.........4105    -225.25    -5.20% LQ45.....612.12...

IHSG (3.880-4.330) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 3.880 kemudian 3.655 dengan resist di level 4.330 dan 4.555. SMGR (Sell) : Target pelemahan harga pada level 5.675 kemudian 5.475 dengan resist di level 6.290 dan 6.700. MNCN (Sell on Strength) : Target harga jual pada level 965 dengan support di level 855 dan 825. INTP (Sell) : Target pelemahan harga pada level 8.950 kemudian 8.655 dengan resist di level 9.625 dan 9.975. XISI (Sell) : Target pelemahan harga pada level 174 kemudian 162 dengan resist di level 198 dan 210. XPID (Sell) : Target pelemahan harga pada level 313 kemudian 289 dengan resist di level 361 dan 380. XIHD (Sell) : Target pelemahan harga pada level 291 kemudian 269 dengan resist di level 335 dan 353. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9mo0