IQPlus, (16/03) - Indeks saham acuan Australia mengalami penurunan terbesar sejak 1987 pada hari Senin karena investor khawatir bahwa serangkaian langkah-langkah stimulus, termasuk tindakan kebijakan Federal Reserve AS, akan gagal dalam membendung dampak ekonomi dari virus Corona. Indeks patokan S&P/ASX 200 ditutup turun 9,7 persen atau 537 poin ke level 5.002 ketika aksi jual memburuk di akhir perdagangan. "Gabungan dari langkah darurat The Fed sekali lagi memicu kekhawatiran baru dan kekhawatiran bahwa dukungan bank sentral mungkin tidak cukup untuk meredam dampaknya sehingga pelepasan di pasar terjadi pada awal minggu, "kata Pan Jingyi. Indeks keuangan di bursa Australia turun 11,1 persen dimana empat saham bank besar Australia turun lebih dari 10 persen ketika prospek pemangkasan suku bunga lebih jauh menaikkan kekhawatiran akan marjin.(end)
Website Saham Online Indonesia