KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat emiten bakal melakukan buyback yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). NISP menyediakan anggaran sekitar Rp 500 juta, ARNA menyediakan Rp 30 miliar, PPRE menyediakan Rp 293 miliar dan SILO menyediakan Rp 100 miliar untuk aksi korporasi ini. Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, buyback tersebut merupakan sinyal bahwa emiten tersebut merasa sahamnya terlalu murah. Dengan melakukan buyback, saham beredar semakin kecil dan permintaan akan meningkat. Dus harga saham akan naik dengan sendirinya. "Investor bisa ikut melakukan pembelian saham ketika perusahaan akan buyback. Karena biasanya yang tahu valuasinya murah sehingga mereka buyback," ujar Hans kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2). Dia menyarankan saham-saham tersebut sejatinya bisa dipertimbangkan kecuali NISP. Menurut dia, anggaran buyback NISP masih cukup kecil. Anal
Website Saham Online Indonesia