google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 11, 2020

Saham INCO | PRODUKSI NIKEL VALE INDONESIA DI TRIWULAN IV 20.494 METRIK TON

IQPlus, (11/02) - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Selasa ini mengumumkan telah memproduksi sebanyak 20.494 metrik ton (t) nikel dalam matte di triwulan keempat tahun 2019. Jumlah itu menunjukkan adanya peningkatan 3% dari voluem produksi yang direalisasikan pda triwulan ketiga tahun 2019. "Kami sampaikan penghargaaan dan terima kasih kepada semua karyawan untuk kerja keras dan pencapaian ini," kata Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur Perseroan. "Dengan pencapaian ini kami yakin dapat mempertahankan tingkat produksi kami pada tahun 2020," lanjut Kanter. Sedangkan total produksi nikel dalam matter sepanjang tahun 2019 mencapai 71.025 ton turun dari 74.806 ton di tahun sebelumnya. (end)

Saham SMMA | SINAR MAS MULTIARTHA TAMBAH MODAL DI SINAR ARTHA TRADING

IQPlus, (11/02) - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) telah melakukan tambahan setoran modal ke PT Sinar Artha Trading yang berkedudukan di Jakarta Pusat. Menurut keterangan perseroan Selasa, Jumlah tambahan modal sebesar Rp987,5 juta dimana jumlah tersebut tidak melebihi 20% dari ekuitas perusahaan sehingga penyertaan tidak material. Transaksi tambahan modal dilakukan pada 10 Februari 2020. Adapun kepemilikan PT Sinar Mas Multiartha di PT Sinar Artha Gading sebesar 92% sedangkan PT Shinta Utama sebesar 8%. (end)

Saham TOWR | PROTELINDO BELI 1.728 MENARA XL SENILAI Rp2,248 TRILIUN

IQPlus, (11/02) - Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menandatangani perjanjian jual beli dan sewa menara dengan PT XL Axiata Tbk pada 7 Februari 2020. Menurut keterangan perseroan Selasa disebutkan, penandatangan transaksi ini merupakan bagian dari proses tender atas penjualan 2,782 menara telekomunikasi XL Axiata. Protelindo telah ditetapkan oleh XL Axiata sebagai pemenang tender 1.728 menara telekomunikasi dengan nilai transaksi Rp2,248 triliun.Penyelesaian transaksi akan selesai pada akhir triwulan pertama tahun 2020. (end)

Saham BNII | NAIK KELAS, MAYBANK MARATHON RAIH WORLD BRONZE LABEL

IQPlus, (11/02) - PT Bank Maybank Indonesia Tbk atau Maybank Indonesia resmi mengumumkan penyelenggaraan lomba lari Maybank Marathon kesembilan di Bali pada 30 Agustus 2020. Registrasi peserta dibuka mulai 25 Februari 2020 dengan kategori yang diperlombakan meliputi marathon (42,195 km), half-marathon (21,0975 km), 10K dan lomba lari anak (kid dash). "Pencapaian Bronze Label dari World Athletics bukan hanya menjadikan Maybank Marathon sebagai lomba lari yang telah memenuhi standar internasional tetapi juga mengangkat Indonesia di kancah lomba lari maraton internasional," sebut Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria, seperti dikutip Selasa. Selain pencapaian Bronze Label dari World Athletics, Maybank Marathon kini juga termasuk dalam lomba lari Abbott World Marathon Majors (WMM) Wanda Age Group World Rankings, di mana peserta pelari Marathon Maybank mendapat poin/ranking sesuai kriteria WMM. Bronze Label hanya dapat diraih setelah memenuhi beberapa persyaratan yang...

Saham WSKT | Dapat kas Rp 44 triliun, Waskita Karya batalkan penerbitan obligasi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memutuskan untuk menarik peringkat atas penawaran umum berkelanjutan IV (PUB IV) yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan menjelaskan latar belakang penarikan peringkat atas PUB IV dilakukan karena pihaknya tidak jadi melaksanakan penerbitan obligasi PUB IV tahun 2019. Obligasi tersebut belum terlaksana tahun lalu karena perusahaan telah mendapatkan arus kas masuk dari pembayaran proyek dan dana talangan. "Karena WSKT memperoleh kas masuk sebesar Rp 21,5 triliun pada akhir tahun lalu ditambah kondisi market yang kurang stabil," ungkap Haris melalui keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (10/2). Dengan adanya penerimaan kas sebesar Rp 44 triliun sepanjang tahun 2019 lalu, gearing ratio WSKT pada akhir Desember 2019 turun menjadi 2,3x-2,4x. Haris pun menambahkan bahwa di tahun 2020 WSKT masih akan menerima tambahan kas dari pembayaran be...

Saham EXCL | XL Axiata meraup pendapatan Rp 25,13 triliun pada 2019, data jadi penopang

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan pendapatan Rp 25,13 triliun sepanjang 2019. Jumlah tersebut naik 9,56% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 22,94 triliun. Kenaikan pendapatan ini didorong oleh segmen data yang bertumbuh 29,53% menjadi Rp 19,29 triliun. Segmen tersebut menjadi kontributor terbesar pendapatan EXCL, yakni mencapai 76,75%. Di sisi lain, pendapatan nondata, jasa interkoneksi, sirkit langganan, dan jasa telekomunikasi lainnya justru menunjukkan penurunan. "Memang sejak 2015 XL Axiata fokus ke layanan data. Sementara voice dan SMS terus menurun seiring dengan perubahan perilaku pelanggan yang lebih banyak menggunakan data," kata Group Head Corporate Communication EXCL Tri Wahyuningsih kepada Kontan.co.id, Senin (10/2). Menurut Ayu, kenaikan pendapatan data EXCL juga sejalan dengan pembangunan infrastruktur data EXCL, terutama di luar Jawa. Hal ini mendorong perluasan dan peningkatan jumlah pengguna EXCL. Per akhir 2019, EXCL ini mem...

Saham CENT | CENT TEKEN PERJANJIAN JUAL BELI DAN SEWA MENARA DENGAN XL

IQPlus, (11/02) - PT Central Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) melalui anak usahanya PT Centratama Menara Indonesia (CMI) melakukan penandatanganan perjanjian Jual Beli dengan PT XL Axiata Tbk. Menurut keterangan perseroan Senin disebutkan, penandatangan perjanjian induk sewa tower CMI dimana CMI sebagai pemberi sewa dan XL Axiata sebagai penyewa. Penandatanganan ini dilakukan sebagai bagian dari proses tender atas penjualan 1.054 menara telekomunikasi milik XL. XL menetapkan CMI sebagai pemenang tender atas penjualan 1.054 menara telekomuniask tersebut. Total nilai transaksi berdasarkan pernjanjian jual beli terhadap 1.054 menara yang akan dibeli oleh CMI sebesar Rp1,62 triliun. Penyelesaian transaksi rencananya sebelum akhir tahun 2020 akan dilakukan setelah dipenuhinya syarat-syarat pendahuluan yang disepakati. Lebih lanjut XL akan menewa kembali menara-menara tersebut selama 10 tahun dari CMI dimulai sejak dilakukannya penyelesaian transaksi. (end)

Saham HDFA | RUBICON LAKUKAN PENAWARAN TENDER 0,89% SAHAM HDFA.

IQPlus, (11/02) - Rubicon Investment Holding akan melakukan penawaran tender wajib atas sebanyak-banyaknya 54.464.853 saham yang mewakili sebanyak-banyaknya 0,89A% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Menurut keterangan perseroan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran tender wajib Tiara Marga Trakindo (TMT) selaku pemegang 44,77% dikecualikan dalam penawaran tender wajib. Penawaran tender wajib dilakukan dengan harga penawaran Rp154 per saham sehingga total nilai seluruhnya penawaran tender wajib Rp8.387.587.362.Pengendali baru menyatakan memiliki ketersediaan dana yang cukup dan sanggup untuk melakukan pembayaran penuh dalam tender wajib. Periode penawaran tender wajib pada 11 Februari-11 Maret 2020 dan tanggal pembayaran pada 23 Maret 2020. (end)

Rekomendasi Saham Mirae Asset | BRPT, CPIN, SIMP

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (11 Februari, 2020) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Hariyanto Wijaya, CFA, CPA (Aust), CMT (hariyanto.wijaya@miraeasset.co.id) IHSG dalam konsolidasi kemarin sejalan dengan melemahnya indeks regional didukung oleh coronavirus risk-off mood. Indonesia membukukan Neraca Pembayaran 4Q19 (BoP) surplus USD3,3 miliar (vs defisit BoP - USD46juta di 3Q19) karena surplus neraca keuangan yang lebih tinggi mampu mengompensasi pelebaran defisit neraca berjalan. Kami berharap IHSG akan diperdagangkan lebih tinggi hari ini. Indeks AS ditutup pada rekor tertinggi baru dengan sebagian besar sektor maju pada Senin karena investor terus menilai dampak ekonomi potensial dari coronavirus yang memiliki tingkat kematian 1%, yang jauh lebih rendah daripada tingkat kematian SARS 9,5%.  Market Indicator JCI: 5,952.08 (-0.79%) EIDO: 24.54 (-0.16%) DJIA: 29,276.82 (+0.60%) FTSE100: 7,446.88 (-0.27%) USD/IDR: 1...

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | BULL, PICO, IRRA, VOKS

Daily Technical 11 Februari 2020 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Selasa 11 Februari 2020. IHSG ditutup menurun sebesar -47,52 poin (-0.79%) menuju level 5.952,08 pada perdagangan hari Senin 10 Februari 2020 kemarin. Kembali menurun dengan sentimen penurunan bursa Asia, IHSG kembali harus menguji support level pada 5.940, dan berhasil bertahan di atasnya. IHSG masih dalam pergerakan mixed menguji level ini dan berpotensi untuk menguat terbatas pada resistance 6.000, strategi trading jangka pendek masih disarankan di saat seperti ini. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 5.940 s/d 6.000. BULL Candlestick Pattern: Membentuk pola hammer yang mengindikasikan rebound. Rekomendasi: Buy 168 s/d 170, TP 180, stop loss Support: 160. Resistance: 180. IRRA Testing Resistance: Menguji resistance pada 730. Jika mampu breakout maka penguatan berlanjut. Rekomendasi: Buy on breakout 730, TP 800, stop loss Suppor...

Analisa Saham TCPI, MDKA dan ACES | 11 Februari 2020

1. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) Pergerakan saham TCPI mencoba bertahan di MA200 yang berada di kisaran 6.325. Indikator potensi golden cross di area overbought. Berpeluang menguji resistance 7.000 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan ke level 8.050 yang merupakan ratio fibonacci 161.8% dari wave uptrend jangka menengahnya. Support under 6.200. Rekomendasi: Speculative buy Support: Rp 6.300 Resistance: Rp 7.000 Lanjar Nafi, Reliance Sekuritas 2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Mulai muncul white body dengan RSI menguat dan MACD berpotongan golden cross serta volume perdagangan meningkat namun stochastic oversold. Rekomendasi: Trading buy Support: Rp 1.190 Resistance: Rp 1.275 Achmad Yaki, BCA Sekuritas 3. PT Aces Hardware Indonesia Tbk (ACES) Pergerakan ACES menunjukkan adanya black crows candlestick sementara stochastic juga terlihat downtrend. MACD mulai downtrend dan histogramnya negatif. Rekomendasi: Buy on weakness Support:...

Rekomendasi Saham IPOT | BBCA, MDKA, BBRI

IHSG (5.910-5.985) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 5.910 kemudian 5.875 dengan resist di level 5.985 dan 6.035. BBCA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 34.250 kemudian 34.700 dengan support di level 33.500, cut loss jika break 33.125. MDKA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.255 kemudian 1.275 dengan support di level 1.200, cut loss jika break 1.170. BBRI (buy on Weakness) : Target harga beli pada level 4.450 dengan resist di level 4.580 kemudian 4.640. XPLQ (Sell) : Target pelemahan harga pada level 477 kemudian 473 dengan resist di level 486 dan 491. XPLC (Sell) : Target pelemahan harga pada level 470 kemudian 466 dengan resist di level 478 dan 482. XPID (Sell) : Target pelemahan harga pada level 520 kemudian 516 dengan resist di level 528 dan 532. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9ltq

Bandarmologi Saham ERAA, ITIC, HOKI, MDKA, TBIG

Tuesday (11/02/2020) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas)  IDX Composite 5,905 - 5,996 SUMMARY: STRONG SELL 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): SELL STOCH (9,6): SELL MACD(12,26): SELL ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): SELL CCI (14): SELL HIGHS/LOW (14): SELL VO: SELL ROC: SELL WILLIAMS R: OVERSOLD BULLBEAR (13): SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION STOCKS PICK: ERAA 1,720 - 1,775 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION ITIC 2,340 - 2,540 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION HOKI 885...

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | TINS, ADRO, SMGR, BMRI

MNC Daily Scope Wave 11 Februari 2020 Selama IHSG tidak terkoreksi di bawah 5,876, maka koreksi IHSG kemarin (11/2) merupakan bagian dari wave (ii) yang berada pada range 5,930-5,960. IHSG masih berpotensi untuk menguat, terlebih jika IHSG mampu bertahan di atas area 6,000-6,050. Namun, jika IHSG ternyata menembus 5,876, maka arah IHSG berpotensi menuju level 5,700-5,750. Support: 5,930, 5,900 Resistance: 6,000, 6,050 TINS - Buy on Weakness (705) Kami perkirakan, selama TINS tidak terkoreksi di bawah 685, maka saat ini TINS sedang berada di wave (ii), dimana koreksi TINS sudah relatif terbatas dan selanjutnya TINS dalam jangka pendek akan rebound kembali. Buy on Weakness: 690-705 Target Price: 820, 920 Stoploss: below 685 ADRO - Buy on Weakness (1,280) Saat ini, posisi ADRO kami perkirakan berada di akhir wave [b], dimana koreksi ADRO sudah cenderung terbatas. Setelah terkonfirmasi membentuk wave [b], maka ADRO berpeluang untuk berbalik arah membentuk w...

Analisa Saham TLKM | 11 Februari 2020

Saham TLKM pada tanggal 10 Februari 2020 ditutup menguat pada harga 3810, naik 0,52% dan ini artinya baru breakout resistance pertama di 3800. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 161% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah ke arah atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan mendatar. Rekomendasi : BUY Berpeluang ke 3930-4030 Jika turun di bawah 3720 maka berpeluang strong bearish www.sahamonline.id Disclaimer ON

Analisa Saham HOKI | 11 Februari 2020

Saham HOKI pada tanggal 10 Februari 2020 ditutup menguat pada harga 930, naik 3,91% ini juga sekaligus breakout resistance pertamanya. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 187% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan ke arah atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Rekomendasi : BUY Berpeluang ke 955-975 Jika turun di bawah 850 maka berpeluang ke 845-810 www.sahamonline.id Disclaimer ON

Saham Online di Facebook