Saham Online Indonesia

IQPlus, (16/01) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada 13 Januari 2020 melalui kantor cabang New York mengumumkan penerbitan US$1,000,000,000 (satu miliar dolar AS) Certificate of Deposit Programme. Menurut keterangan yang diperoleh Kamis disebutkan, program ini adalah penerbitan sertifikat deposito tanpa warkat global berdemoniasi USD yang dapat dilakukan dalam beberapa tahap serta dapat ditransaksikan melalui Euroclear dan Clearstream. Perseroan melalui kantor cabang di New York menunjuk DBS sebagai arranger dan DBS, MUFG Securities, Mizuho Securities, BNP Paribas, UOB, HSBC dan SMBC Nikko Securities sebagai Programme dealer serta Citibank sebagai issuing and paying agent. Program penerbitan sertifikat deposito tanpa warkat ini memiliki tenor sampai dengan 12 bulan dan bersifat clean basis (tanpa jaminan) serta akan digunakan antara lain untuk ekspansi bisnis dan pembiayaan kembali utag yang telah ada. Dana hasil penerbitan sertifikat deposito tersebut digunakan untuk eks

IQPlus, (16/01) - PT XL Axiata Tbk (EXCL) melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor anak perusahaan pada 13 Januari 2020. Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Kamis disebutkan, PT Princeton Digital Group Data Centres (PDGDC) anak perusahaan perseroan telah memperoleh persetujuan Menkumham untuk peningkatan modal disetor dan ditempatkan. Modal ditempakan semula sebesar Rp474.816.700.000 ditingkatkan menjadi Rp527.957.100.000. Adapun peningkatan modal disetor dan ditempatkan tersebut dari hasil pemasukan modal saham dalam bentuk inbreng tanah di daerah Cibitung yang diatasnya terdapat Data Center yang dioperasikan oleh PDGDC. Setelah peningkatan modal maka susunan saham PGDGC yakni perseroan dengan nominal Rp158.387.100.000 atau 30%, Princeton Digital Group senilai Rp369.570.000.000 atau 70%. (end)

Daily Technical 16 Januari 2020 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Kamis 16 Januari 2020. IHSG ditutup menurun sebesar -42,04 poin (-0.66%) menuju level 6.283,36 pada perdagangan hari Rabu 15 Januari 2020 kemarin. Pasca rilis neraca dagang, IHSG menurun karena aksi profit taking oleh investor lokal, kami melihat bahwa dari perdagangan kemarin, investor asing justru memanfaatkan momen ini untuk mengakumulasi saham kembali sehingga terbuka peluang untuk technical rebound hari ini, minat pelaku pasar cukup tinggi pada sektor BASIC-IND. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.250 s/d 6.300. BRPT Historical Uptrend: Secara historis selalu menguat setiap kali mencapai support MA60, sehingga uptrend masih berlanjut kembali selama harga tidak menurun di bawahnya. Rekomendasi: Buy and hold >1200, TP 1400 s/d 1500. Support: 1200. Resistance: 1330. ELSA Technical Pattern: Membentuk pola doji

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (16 Januari, 2020) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Hariyanto Wijaya, CFA, CPA (Aust), CMT (hariyanto.wijaya@miraeasset.co.id) IHSG ditutup melemah -0.7% pada hari Rabu. Indonesia membukukan neraca perdagangan defisit yang lebih baik dari perkiraan pada bulan Desember (Aktual Desember: -USD0.03 miliar vs konsensus yang diperkirakan: -USD0.47 miliar vs November: -USD1.39 miliar). Cuaca kering menyeret cadangan minyak sawit Indonesia ke level mendekati 8 bulan, yang seharusnya menopang harga CPO yang menguntungkan. Kami berharap IHSG akan diperdagangkan mixed cenderung naik hari ini. Indeks AS ditutup lebih tinggi pada hari Rabu karena investor mencerna laba bersih perusahaan 4Q19 dan penandatanganan pakta perdagangan "fase satu" AS-China. Ketentuan perjanjian bertujuan untuk mengekang pencurian kekayaan intelektual dan mendorong ekspor AS ke Tiongkok USD200 miliar dalam upaya untuk menutup k

Saham SMSM pada tanggal 15 Januari 2020 ditutup menguat tipis pada harga 1425, naik 0,7%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 131% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area oversold ke pertengahan arah ke atas dan hampir Golden Cross. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan sideways. Rekomendasi : Buy if Break 1440 Jika naik di atas 1440 maka berpeluang ke 1500 Jika turun di bawah 1405 maka berpeluang ke 1350 www.sahamonline.id Disclaimer ON

IHSG (6.230-6.330) : indeka harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.330 kemudian 6.380 dengan support di  level 6.230 dan 6.185. BRPT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.390 kemudian 1.460 dengan support di level 1.245, cut loss jika break 1.170. CPIN (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.350 kemudian 7.550 dengan support di level 7.075, cut loss jika break 6.850. BBRI (Sell on Strength) : Target harga jual pada level 4.630 dengan support di level 4.530 dan 4.470. XIPI (Sell) : Target pelemahan harga pada level 176 kemudian 174 dengan resist di level 180 dan 182. XBNI (Sell) : Target pelemahan harga pada level 1.123 kemudian 1.115 dengan resist di level 1.137 dan 1.144. R-LQ45X (Sell) : Target pelemahan harga pada level 1.056 kemudian 1.045 dengan resist di level 1.072 dan 1.080. Full report bisa diakses di :https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9l3c

MNC Daily Scope Wave 16 Januari 2020 Pada perdagangan kemarin (15/1), IHSG sempat terseret turun pada area 6,255 dan ditutup terkoreksi 0,7% ke level 6,283. Dengan tekanan jual yang cukup besar kemarin, kami memperkirakan IHSG sudah membentuk wave v dari wave [i]. Hal tersebut berarti, saat ini IHSG akan memasuki fase korektif untuk membentuk wave [ii], dengan target koreksi yang berada pada area 6,150-6,200 dan hal tersebut akan terkonfirmasi apabila IHSG turun menembus level 6,217. Support: 6,217, 6,150 Resistance: 6,350, 6,400 UNVR - Buy on Weakness (8,475) Kami memperkirakan saat ini UNVR sedang berada pada awal wave [iii] dari wave (C) dari wave [B], sehingga pergerakan UNVR masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: 8,375-8450 Target Price: 8,900, 9,100 Stoploss: below 8,070 EXCL - Buy on Weakness (3,250) Selama tidak terkoreksi di bawah 3,140, maka saat ini diperkirakan posisi EXCL sedang berada di wave C dari wave (B). Hal

Saham SMRA pada tanggal 15 Januari 2020 ditutup melemah pada harga 1030, turun -0,48%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 45% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan ke overbought arah ke atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan melanjutkan kenaikan. Harga akan cenderung koreksi jangka pendek, bisa tambah posisi atau beli jika break resistance. Rekomendasi : Buy if Break 1045 Jika naik di atas 1045 maka berpeluang ke 1090 Jika turun di bawah 1015 maka berpeluang ke 940 www.sahamonline.id Disclaimer ON

Saham BBRI pada tanggal 15 Januari 2020 ditutup menguat tipis pada harga 4580, naik 0,21%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 64% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area overbought. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Saat ini saham dalam kondisi strong bullish trend, akan tetapi posisi sekarang sedang rawan koreksi dan cenderung sideways untuk beberapa hari ke depan. Rekomendasi : HOLD Jika naik di atas 4600 maka berpeluang melanjutkan kenaikan trend Jika turun di bawah 4530 maka berpeluang ke 4470 www.sahamonline.id Disclaimer ON

Thursday (16/01/2020) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas) IDX Composite 6,229 - 6,321 SUMMARY: BUY 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6): NEUTRAL MACD(12,26): BUY ATR (14): LESS VOLATILITY ADX (14): BUY CCI (14): NEUTRAL HIGHS/LOW (14): NEUTRAL VO: BUY ROC: SELL WILLIAMS R: NEUTRAL BULLBEAR (13): BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION    STOCKS PICK: JPFA 1,665 - 1,745 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION RALS 1,040 - 1,140 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION ITIC 2,560 - 2,690 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BAN