JAKARTA, investor.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan batal menerbitkan sukuk senilai US$ 900 juta, yang rencananya digunakan untuk refinancing utang-utang yang dimiliki oleh perseroan. Laporan keuangan yang belum selesai menjadi penyebab utama batalnya aksi korporasi tersebut. Plt Direktur Utama Garuda Indonesia Fuad Rizal mengatakan, pihaknya harus membatalkan rencana emisi sukuk disebabkan oleh belum selesainya laporan keuangan limited review, atau lampiran keuangan audit perseroan sampai dengan tanggal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Meskipun penerbitan sukuk tersebut batal, saat ini masih melakukan pengkajian alternatif pendanaan lain untuk memastikan tetap terealisasinya tujuan refinancing utang keuangan yang jatuh tempo dalam satu tahun. Namun, dengan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (5/1). Fuad Rizal menambahkan, pada 2020, Garuda Indonesia akan fokus melakukan
Website Saham Online Indonesia