google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham UNVR, TOWR, BRPT dan JSMR oleh MNC Sekuritas | 21 Desember 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham UNVR, TOWR, BRPT dan JSMR oleh MNC Sekuritas | 21 Desember 2020


MNC Daily Scope Wave

21 Desember 2020

Pada perdagangan kemarin (18/12), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,1% ke level 6,104. Koreksi IHSG tersebut masih dalam kondisi wajar, dikarenakan masih bergerak di atas MA5 dan di atas level 6,000. Saat ini pergerakan IHSG sedang berada di akhir wave [v] dari 3 dan kami perkirakan wave [v] dari wave 3 akan terkonfirmasi selesai bila IHSG terkoreksi di bawah 5,911. Apabila IHSG terkoreksi di bawah 5,911, maka IHSG akan mengarah ke area 5,650-5,850, terburuknya apabila IHSG menembus 5,563 maka IHSG akan mengarah ke 5,350-5,500 untuk membentuk wave 4.

Support: 6,013, 5,911

Resistance: 6,170, 6,220

UNVR - Buy on Weakness (7,600)

Jumat kemarin (18/12), UNVR ditutup menguat 2,4% ke level 7,600. Selama tidak terkoreksi di bawah 7,425, maka UNVR saat ini sedang berada di awal wave C. Hal tersebut berarti, UNVR berpeluang menguat pada pergerakan selanjutnya.

Buy on Weakness: 7,525-7,575

Target Price: 8,300, 8,800

Stoploss: below 7,425

TOWR - Spec Buy (985)

Pekan kemarin (18/12), TOWR ditutup menguat tipis 0,5% ke level 985. Selama TOWR tidak terkoreksi kembali ke bawah 965, maka saat ini TOWR sedang berada diakhir wave (C) dari wave [B]. Hal tersebut berarti, koreksi TOWR akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat.

Spec Buy: 975-985

Target Price: 1,050, 1,120

Stoploss: below 965

BRPT - Sell on Strength (1,250)

BRPT ditutup terkoreksi 0,8% ke level 1,250 pada perdagangan Jumat kemarin (18/12). Kami perkirakan saat ini posisi BRPT sudah berada diakhir wave (v) dari wave [iii] dari wave 3, hal tersebut berarti BRPT rentan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] dari wave 3 terlebih dahulu. Adapun level koreksi BRPT kami perkirakan berada pada level 1,130-1,200 dan level buyback tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 4,720-4,810

JSMR - Sell on Strength (4,710)

Menutup pekan kemarin (18/12), JSMR ditutup menguat tipis 0,2% ke level 4,710. Kami memperkirakan, saat ini posisi JSMR sudah berada di akhir wave [v] dari wave 3, sehingga JSMR rentan terkoreksi untuk membentuk wave 4. Wave 3 sendiri akan terkonfirmasi selesai apabila JSMR turun ke bawah 4,420 dan adapun level koreksi JSMR kami perkirakan berada pada rentang 4,200-4,400. Level koreksi tersebut dapat digunakan sebagai level buyback. 

Sell on Strength: 4,720-4,810

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d