google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham RALS, CPIN, WSKT dan UNTR oleh MNC Sekuritas | 3 Desember 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham RALS, CPIN, WSKT dan UNTR oleh MNC Sekuritas | 3 Desember 2020


MNC Daily Scope Wave

3 Desember 2020


Pada perdagangan kemarin (2/12), IHSG bergerak menguat 1,6% dan ditutup pada level 5,813. Dengan tertembusnya level resistance di 5,798, maka saat ini posisi IHSG kami perkirakan sedang membentuk wave [v] dari wave 3. Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat ke rentang 5,840-5,900. Setelah selesai terkonfirmasi wave 3, maka IHSG akan kembali terkoreksi membentuk wave 4, terlebih jika IHSG turun ke bawah 5,563.

Support: 5,563, 5,420

Resistance: 5,840, 5,900


RALS - Buy on Weakness (750)

Kemarin (2/12), RALS ditutup terkoreksi 2% ke level 750. Saat ini, kami perkirakan RALS sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C pada skenario biru. Hal tersebut berarti, RALS masih berpeluang terkoreksi terlebih dahulu terlebih bila menembus 730, manfaatkan pergerakan RALS ini untuk BoW.

Buy on Weakness: 700-740

Target Price: 800-850

Stoploss: below 665


CPIN - Buy on Weakness (6,450)

Pada perdagangan kemarin (2/12), CPIN ditutup menguat 2% ke level 6,450. Kami perkirakan, pergerakan CPIN saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave 5 dari wave (C), wave 5 sendiri akan lebih konfirm bila CPIN mampu bergerak menembus area 6,700-6,800.

Buy on Weakness: 6,275-6,400

Target Price: 7,000, 7,400

Stoploss: below 6,050


WSKT - Sell on Strength (1,135)

WSKT ditutup menguat cukup signifikan pada perdagangan kemarin (2/12) sebesar 6,1% ke level 1,135. Selama WSKT belum mampu menguat di atas 1,150, maka pergerakan WSKT masih cenderung akan terkoreksi untuk membentuk wave 4 dari wave (C). Adapun level koreksi WSKT berada pada rentang 930-1,050, level koreksi tersebut dapat dipergunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,135-1,150


UNTR - Sell on Strength (26,000)

UNTR menguat cukup signifikan sebesar 7,5% ke level 26,000 pada perdagangan kemarin (2/12). Kami perkirakan posisi UNTR sudah berada di akhir wave [v] dari wave 3 dari wave (A), sehingga penguatan UNTR diperkirakan sudah relatif terbatas dan rentan koreksi untuk membentuk wave 4. Adapun level koreksi wave 4 diperkirakan berada pada rentang 24,300-25,300, level koreksi tersebut dapat dipergunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 26,000-26,700


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d