google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADRO, CPIN, BBTN dan ASRI oleh MNC Sekuritas | 22 Desember 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADRO, CPIN, BBTN dan ASRI oleh MNC Sekuritas | 22 Desember 2020


MNC Daily Scope Wave

22 Desember 2020

Kemarin (21/12), IHSG ditutup menguat 1% ke level 6,165. Kami tetap perkirakan pergerakan IHSG ini sudah berada di akhir wave [v] dari wave 3 dari wave (C), adapun target penguatan IHSG berada pada rentang 6,200-6,230, dengan posisi IHSG ini berarti penguatan IHSG akan relatif terbatas dan rentan terkoreksi. Perhatikan level 6,013 sebagai level support terdekat dan 5,911 sebagai support yang cukup krusial. Apabila IHSG terkoreksi di bawah 5,911, maka IHSG akan mengarah ke area 5,650-5,850, terburuknya apabila IHSG menembus 5,563 maka IHSG akan mengarah ke 5,350-5,500 untuk membentuk wave 4.

Support: 6,013, 5,911

Resistance: 6,220, 6,300

ADRO - Buy on Weakness (1,555)

Kemarin (21/12), ADRO ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,5% ke level 1,555. Pada tanggal 11/12 lalu, kami merekomendasikan SoS dan saat ini posisi ADRO sedang berada di awal wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, ADRO masih berpotensi menguat, terlebih apabila ADRO mampu menembus resistance di 1,600.

Buy on Weakness: 1,510-1,555

Target Price: 1,650, 1,800

Stoploss: below 1,455

CPIN - Buy on Weakness (6,975)

Pada perdagangan kemarin (21/12), CPIN menguat cukup signifikan sebesar 5,7% ke level 6,975 diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan saat ini posisi di awal wave (v) dari wave [v] dari wave 3, hal tersebut berarti, CPIN masih berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 6,800-6,950

Target Price: 7,175, 7,250

Stoploss: below 6,500

BBTN - Sell on Strength (1,945)

BBTN ditutup menguat 3,1% ke level 2,000 pada perdagangan kemarin (21/12). Kami perkirakan saat ini posisi BBTN sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (3), sehingga penguatan BBTN akan relatif terbatas dan rentan koreksi untuk membentuk wave 4. Adapun level koreksi BBTN berada pada rentang 1,800-1,900.

Sell on Strength: 2,000-2,050

ASRI - Sell on Strength (288)

Pada perdagangan kemarin (21/12), ASRI ditutup menguat cukup signifikan sebesar 3,6% ke level 288. Kami memperkirakan posisi ASRI sudah berada di akhir wave 5 dari wave (C), sehingga penguatan ASRI akan relatif terbatas dan rentan terkoreksi. Adapun level koreksi ASRI kami perkirakan berada level 230-260, hal ini akan terkonfirmasi bila ASRI turun ke bawah 246.

Sell on Strength: 290-314

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...