google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADHI, AKRA, BEEF, BRPT, CTRA, ICBP, INDF dan TBIG oleh Binaartha Sekuritas | 17 Desember 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADHI, AKRA, BEEF, BRPT, CTRA, ICBP, INDF dan TBIG oleh Binaartha Sekuritas | 17 Desember 2020


Binaartha Sekuritas Daily

by Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

17 Agustus 2020


Saham ADHI

Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan sell on strength pada area level Rp 1.290–Rp 1.320, dengan target harga di level Rp 1.215. Resistance: Rp 1.355. (RoE: 0.37%; PER: 223.87x; EPS: 5.76; PBV: 0.82x; Beta: 2.8).

Saham AKRA

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 3.190–Rp 3.280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.360, Rp 3.440 dan Rp 3.770. Support: Rp 3.110. (RoE: 8.47%; PER: 14.79x; EPS: 221.80; PBV: 1.26x; Beta: 1.73).

Saham BEEF

Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Ia merekomendasikan sell on strength pada area level Rp 176-Rp 189, dengan target harga di level Rp 167. Resistance: Rp 192. (RoE: 18.98%; PER: 4.35x; EPS: 40.46; PBV: 0.82; Beta: N/A).

Saham BRPT

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Ia memberikan rekomendasi akumulasi beli pada area level Rp 1.240–Rp 1.260, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.310, Rp 1.650 dan Rp 1.985. Support: Rp 1.165. (RoE: 0.51%; PER: 500.00x; EPS: 2.52; PBV: 2.65x; Beta: 1.91).

Saham CTRA

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Ia menyarankan akumulasi beli pada area Rp 880–Rp 900, dengan target harga secara bertahap di level Rp 930 dan Rp 1.050. Support: Rp 865. (RoE: 1.83%; PER: 55.59x; EPS: 16.64; PBV: 1.83x; Beta: 2.02).

Saham ICBP

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan memberikan akumulasi beli pada area level Rp 9.700–Rp 9.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.100, Rp 10.600, Rp 11.100 dan Rp 11.600. Support: Rp 9.600. (RoE: 10.85%; PER: 21.70x; EPS: 451.60; PBV: 2.35x; Beta: 0.46).

Saham INDF

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 6.900–Rp 6.950, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.400, Rp 7.600 dan Rp 8.375. Support: Rp 6.800 & Rp 6.460. (RoE: 6.57%; PER: 12.49x; EPS: 568.57; PBV: 0.82x; Beta: 0.71).

Saham TBIG

Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Nafan merekomendasikan akumulasi beli pada area level Rp 1.470–Rp 1.490, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.525, Rp 1.575, Rp 1.700 dan Rp 1.820. Support: Rp 1.455. (RoE: 14.68%; PER: 34.73x; EPS: 43.91; PBV: 5.09x; Beta: 1).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d