google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ACES, KAEF, JSMR dan BBTN oleh MNC Sekuritas | 15 Desember 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ACES, KAEF, JSMR dan BBTN oleh MNC Sekuritas | 15 Desember 2020


MNCS Daily Scope Wave 15 Desember 2020

Mengawali pekan (14/12), IHSG ditutup menguat 1,2% di level 6,012. Dengan tertembusnya resistance di 6,004-6,010, maka kami perkirakan saat ini IHSG sedang membentuk wave [v] dari wave 3 dengan target 6,020-6,060. Waspadai akan support terdekat IHSG di area 5,775-5,910, bila IHSG terkoreksi agresif menembus support tersebut, terlebih menembus 5,563, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave 4 ke area 5,500-5,650.

Support: 5,910, 5,775

Resistance: 6,020, 6,150

ACES - Buy on Weakness (1,810)

Kemarin (14/12), ACES menguat cukup signifikan sebesar 6,2% dan ditutup di level 1,810 disertai volume yang besar. Kami perkirakan saat ini posisi ACES sedang berada pada wave [iii] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti ACES masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,740-1,790

Target Price: 1,850, 1,900

Stoploss: below 1,700

KAEF - Buy on Weakness (4,470)

Pada perdagangan kemarin (14/12), KAEF ditutup menguat 7,2% di level 4,470. Kami memperkirakan saat ini posisi KAEF sudah berada di akhir wave [iv] dari wave C dari wave (Y), hal tersebut berarti koreksi KAEF sudah relatif terbatas dan berpotensi menguat untuk membentuk wave [v] dari wave C dari wave (Y).

Buy on Weakness: 4,200-4,400

Target Price: 5,450, 5,850

Stoploss: below 3,800

JSMR - Buy on Weakness (4,560)

JSMR bergerak menguat 1,8% dan ditutup di level 4,560 pada perdagangan kemarin (14/12). Kami perkirakan saat ini posisi JSMR sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti, JSMR masih memiliki peluang menguat terlebih bila mampu menembus level 4,700.

Buy on Weakness: 4,460-4,560

Target Price: 4,900, 5,080

Stoploss: below 4,100

BBTN - Sell on Strength (1,840)

Kemarin (14/12) BBTN ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 7,9% di level 1,840. Diperkirakan penguatan BBTN sudah cenderung terbatas dan rentan koreksi, karena saat ini BBTN sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (3). Adapun level koreksi untuk membentuk wave (4) kami perkirakan berada pada rentang 1,600-1,800, wave (4) ini akan lebih terkonfirmasi bila BBTN turun ke bawah 1,700.

Sell on Strength: 1,850-1,900


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d