google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ACES, JPFA, TLKM dan DMAS oleh MNC Sekuritas | 8 Desember 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ACES, JPFA, TLKM dan DMAS oleh MNC Sekuritas | 8 Desember 2020




MNC Daily Scope Wave

8 Desember 2020

Mengawali pekan ini (7/12), IHSG ditutup menguat 2,1% ke level 5,930. Kami masih memperkirakan pergerakan IHSG sudah berada di akhir wave [v] dari wave 3, hal tersebut berarti penguatan IHSG sudah relatif terbatas, dimana kami perkirakan IHSG akan bergerak menguji area 5,950-6,020. Namun, apabila IHSG turun di bawah 5,563, maka IHSG sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave 3 dan akan membentuk wave 4 ke area 5,500-5,650 terlebih dahulu.

Support: 5,563, 5,420

Resistance: 5,960, 6,013


ACES - Buy on Weakness (1,630)

Pada perdagangan kemarin (7/12), ACES bergerak menguat 0,3% dan ditutup di level 1,630. Selama tidak menembus 1,580, maka saat ini ACES sedang berada di awal wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, pergerakan ACES berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 1,600-1,630

Target Price: 1,800, 1,900

Stoploss: below 1,580


JPFA - Buy on Weakness (1,435)

Kemarin (7/12), JPFA ditutup menguat 0,3% ke level 1,435. Kami perkirakan saat ini JPFA sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (Y). Hal tersebut berarti, JPFA masih berpeluang menguat terlebih jika mampu menembus 1,460.

Buy on Weakness: 1,360-1,420

Target Price: 1,500, 1,625

Stoploss: below 1,305


TLKM - Accum Buy (3,330)

TLKM ditutup menguat 2,5% ke level 3,330 pada perdagangan Senin kemarin (7/12). Selama belum mampu menembus area resistance di 3,500 secara agresif, maka pergerakan TLKM masih berada pada bagian wave 4 (skenario biru). Hal tersebut berarti TLKM masih rentan untuk kembali terkoreksi terlebih dahulu.

Accum Buy: 3,230-3,310

Target Price: 3,650, 3,750

Stoploss: below 3,100


DMAS - Sell on Strength (250)

DMAS bergerak menguat 1,6% dan ditutup di level 250. Saat ini kami perkirakan, selama DMAS belum mampu menguat di atas 280, maka DMAS sedang berada pada bagian wave B dari wave (B) dari wave [Y]. Hal tersebut berarti, penguatan DMAS akan relatif terbatas dan rentan terkoreksi kembali, terlebih bila menembus area 236 untuk membentuk wave C dari wave (B). Adapun level koreksi DMAS kami perkirakan berada pada area 224-236.

Sell on Strength: 252-262


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...