google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AALI, SSIA, SMGR dan EXCL oleh MNC Sekuritas | 18 Desember 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AALI, SSIA, SMGR dan EXCL oleh MNC Sekuritas | 18 Desember 2020


MNC Daily Scope Wave

18 Desember 2020

Pada perdagangan kemarin (17/12), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,1% ke level 6,113. Koreksi IHSG tersebut masih dalam kondisi wajar, dikarenakan masih bergerak di atas MA5 dan di atas level 6,000. Pergerakan IHSG juga telah mengenai rentang target penguatan kami di 6,150-6,170 dan kami perkirakan wave [v] dari wave 3 akan terkonfirmasi selesai bila IHSG terkoreksi di bawah 5,911. Apabila IHSG terkoreksi di bawah 5,911, maka IHSG akan mengarah ke area 5,650-5,850, terburuknya apabila IHSG menembus 5,563 maka IHSG akan mengarah ke 5,350-5,500 untuk membentuk wave 4.

Support: 6,013, 5,911

Resistance: 6,170, 6,220

AALI - Buy on Weakness (11,850)

Pada perdagangan kemarin (17/12), AALI ditutup terkoreksi 2,1% ke level 11,850. Selama AALI tidak terkoreksi di bawah 11,550, maka saat ini posisi AALI sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5. Hal tersebut berarti, AALI masih berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave 5.

Buy on Weakness: 11,600-11,850

Target Price: 13,200, 13,600

Stoploss: below 11,550

SSIA - Buy on Weakness (580)

SSIA ditutup terkoreksi tipis di level 580 pada perdagangan kemarin (17/12), dan saat ini kami perkirakan posisi SSIA sedang berada pada bagian dari wave 5. Hal tersebut berarti, SSIA berpeluang untuk menguat kembali terlebih jika mampu break 635.

Buy on Weakness: 550-580

Target Price: 650, 690

Stoploss: below 525

SMGR - Buy on Weakness (12,925)

Kemarin (17/12), SMGR ditutup menguat 2,6% ke level 12,925. Kami perkirakan pergerakan SMGR merupakan bagian dari wave 5 dari wave (C), hal tersebut berarti SMGR akan berpotensi melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 12,275-12,600

Target Price: 13,500, 14,400

Stoploss: below 11,450

EXCL - Sell on Strength (2,790)

Kemarin (17/12), EXCL ditutup terkoreksi 3,8% ke level 2,790. Kami perkirakan koreksi EXCL tersebut merupakan bagian dari wave 4 dari wave (C). Hal tersebut berarti, EXCL masih berpotensi terkoreksi kembali untuk mengkonfirmasi terbentuknya wave 4, adapun level koreksi EXCL kami perkirakan berada pada rentang 2,600-2,700. Level koreksi tersebut dapat digunakan sebagai level buyback

Sell on Strength: 2,800-2,870

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d