google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT SiCepat Ekspres Indonesia Perluas Jaringan Bersama PT Telefast Indonesia Tbk Langsung ke konten utama

PT SiCepat Ekspres Indonesia Perluas Jaringan Bersama PT Telefast Indonesia Tbk

PT Telefast Indonesia Tbk

PT SiCepat Ekspres Indonesia kembali memperluas jaringan SiCepat Point bersama PT Logitek Digital Nusantara (LDN) anak perusahaan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) dan anggota Grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). Dalam kerjasama ini, SiCepat akan membuka drop point di outlet-outlet mitra bisnis dalam jaringan ritel LDN. Selain itu, LDN juga menjadi penyedia teknologi untuk jasa drop point SiCepat dan menyediakan berbagai solusi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna dalam menggunakan layanan SiCepat Point.

Pada tahap awal, perluasan SiCepat Point ini dimulai dari jaringan mitra bisnis yang berada di kota Bekasi, dan selanjutnya secara bertahap akan berjalan di kota lainnya. Kerjasama ini adalah kelanjutan dari perluasan jaringan distribusi SiCepat yang sudah berjalan sejak awal tahun 2020, yang hingga saat ini sudah bermitra dengan Fastpay, Sentral Cargo, dan Alfamart.

Jody Hedrian, Chief Executive Officer (CEO) PT Telefast Indonesia Tbk mengatakan, "LDN dan TFAS sangat senang dapat berkontribusi dalam perluasan SiCepat Point di jaringan mitra bisnis LDN sebagai partner drop point B2B Retail SiCepat Ekspres. Sebagai bagian dari kerjasama ini, LDN menyediakan sistem untuk ordering, tracking dan payment untuk solusi pengiriman paket yang didukung oleh infrastruktur teknologi MCAS Group. Pengguna dapat membeli voucher logistik melalui WhatsApp for Business (.WABA.) MCAS Group. Melalui WABA chatbot, delivery order dapat dibuat dan dipantau real-time. Kami sangat senang dapat membantu dan meningkatkan user experience dengan bantuan teknologi".

"Kolaborasi ini juga menandakan langkah yang penting bagi Telefast yang sedang memperluas bisnisnya ke industri logistik melalui anak usaha kami yaitu LDN, sebagai penambahan bisnis supply chain management kami. Kami melihat potensi yang luar biasa untuk modern last mile delivery service, mengingat perilaku konsumen saat ini dan cepatnya adopsi serta ketergantungan teknologi kenyamanan, seiring dengan meningkatnya kemakmuran masyarakat Indonesia serta industri e-commerce. Melalui kerjasama dengan SiCepat Ekspres, Telefast berharap dapat memberikan solusi yang lebih inovatif untuk memuaskan client dan pelanggan kami, seiring dengan meningkatnya layanan pengiriman jarak jauh kami," tutup Jody.

The Kim Hai, Chief Executive Officer (CEO) PT SiCepat Ekspres Indonesia menyampaikan, .Perluasan jaringan yang dilakukan saat ini sejalan dengan visi misi kami yaitu memberikan kemudahan terutama menambah jaringan titik drop point. Dengan dijalinnya kerjasama SiCepat bersama LDN, kami optimis di tahun 2021 perluasan jaringan tersebut dapat tercapai". (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...