google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Sarana Menara Nusantara Tbk Alami Peningkatan Laba Triwulan III 2020 Langsung ke konten utama

PT Sarana Menara Nusantara Tbk Alami Peningkatan Laba Triwulan III 2020


PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,91 triliun di sembilan bulan pertama atau meningkat jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,59 triliun.

Dalam laporan keuang TOWR disebutkan bahwa pendapatann pada periode Januari-September 2020, tumbuh jika dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya dari Rp4,65 triliun menjadi Rp5,55 triliun.

Untuk laba bruto di triwulan III 2020, TOWR mencatat sebesar Rp3,88 triliun, lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,27 triliun. Sehingga laba usaha juga ikut meningkat dari Rp2,74 triliun menjadi Rp3,17 triliun.

Adapun total aset TOWR di periode tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp5,57 triliun atau naik sekitar 20,15% menjadi Rp33,23 triliun dibanding akhir Desember 2019 yakni sebesar Rp27,65 trilun. Selain itu, total liabilitas TOWR juga meningkat sebesar 24,40% per September 2020, menjadi sebesar Rp23,51 triliun dari Rp18,91 triliun.

"Kenaikan aset tersebut disebabkan oleh pembelian menara dari XL dan penerapan awal psak 73 dimana perusahaan harus mengakui hak guna di masa depan dari aset yang disewa terkait sewa tanah, sewa kantor dan sewa satelit. Selain itu juga meningkatnya utang bank terkait pembiayaan pembelian menara XL dan adanya penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2020," terang Manajemen TOWR.(end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...