PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) berencana melakukan penawaran umum Obligasi Pyradam Farma I tahun 2020 sebanyak-banyaknya Rp300 Miliar. Hal itu disampaikan Manajemen PYFA, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Dalam keterangan tersebut disampaikan bahwa, surat utang PYFA tersebut berjangka waktu lima tahun sejak diterbitkan. Diharapkan, PYFA dapat mengantongi penyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 30 Desember 2020.
Adapun dana hasil penawaran obligasi tersebut nantinya, sekitar 55% akan dipergunakan untuk pengembangan bisnis, sekitar 35% persen untuk belanja modal perseroan, dan sisanya sebesar 10% dari dana itu untuk pengembangan produk yang terkait dengan kesehatan.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk Aldiracita Sekuritas Indonesia dan Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisi obligasi. Sementara, calon pemegang obligasi akan ditawarkan bunga yang ditentukan kemudian, yang akan dibayarkan setiap tiga bulan sejak 26 April 2021.
Sekedar informasi, perseroan berharap dapat melakukan penawaran awal sejak 17 hingga 23 Desember 2020, masa penawaran umum pada tanggal 4 hingga 8 Januari 2021, dan akan dicatatkan pada BEI pada tanggal 15 Januari 2021. (end/as)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar